Daftar Isi
Rumus Matematika merupakan bagian penting dalam belajar matematika. Rumus-rumus matematika adalah kunci dalam memecahkan masalah matematika, sehingga mahasiswa atau siswa yang memiliki pemahaman yang baik tentang rumus-rumus matematika akan lebih mudah dan cepat dalam menyelesaikan soal-soal matematika.
Namun, masih banyak mahasiswa atau siswa yang merasa kesulitan dalam memahami rumus-rumus matematika. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas beberapa rumus matematika beserta penjelasan dan contoh penggunaannya.
Sifat-Sifat Bilangan
Sebelum membahas tentang rumus-rumus matematika, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu beberapa sifat-sifat bilangan. Berikut adalah beberapa sifat-sifat bilangan yang perlu diketahui:
1. Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya memiliki dua faktor, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Contohnya adalah 2, 3, 5, 7, 11, dan seterusnya.
2. Bilangan Komposit
Bilangan komposit adalah bilangan yang memiliki lebih dari dua faktor. Contohnya adalah 4, 6, 8, 9, dan seterusnya.
3. Bilangan Ganjil
Bilangan ganjil adalah bilangan yang tidak habis dibagi dua. Contohnya adalah 1, 3, 5, 7, dan seterusnya.
4. Bilangan Genap
Bilangan genap adalah bilangan yang habis dibagi dua. Contohnya adalah 2, 4, 6, 8, dan seterusnya.
5. Bilangan Negatif
Bilangan negatif adalah bilangan yang nilainya kurang dari nol. Contohnya adalah -1, -2, -3, dan seterusnya.
6. Bilangan Positif
Bilangan positif adalah bilangan yang nilainya lebih dari nol. Contohnya adalah 1, 2, 3, dan seterusnya.
Rumus-Rumus Matematika Dasar
1. Rumus Perkalian
Rumus perkalian adalah rumus yang digunakan untuk menghitung hasil dari dua bilangan yang dikalikan. Rumus ini bisa dinyatakan sebagai berikut:
a x b = c
Keterangan:
a dan b adalah bilangan yang akan dikalikan
c adalah hasil perkalian dari a dan b
Contoh soal:
Hitunglah hasil dari 4 x 5.
Penyelesaian:
4 x 5 = 20.
Jadi, hasil dari perkalian 4 dan 5 adalah 20.
2. Rumus Pembagian
Rumus pembagian adalah rumus yang digunakan untuk menghitung hasil dari pembagian dua bilangan. Rumus ini bisa dinyatakan sebagai berikut:
a : b = c
Keterangan:
a adalah bilangan yang akan dibagi
b adalah bilangan pembagi
c adalah hasil pembagian dari a dan b
Contoh soal:
Hitunglah hasil dari 20 : 5.
Penyelesaian:
20 : 5 = 4.
Jadi, hasil dari pembagian 20 dan 5 adalah 4.
3. Rumus Penjumlahan
Rumus penjumlahan adalah rumus yang digunakan untuk menghitung hasil dari penjumlahan dua bilangan. Rumus ini bisa dinyatakan sebagai berikut:
a + b = c
Keterangan:
a dan b adalah bilangan yang akan dijumlahkan
c adalah hasil penjumlahan dari a dan b
Contoh soal:
Hitunglah hasil dari 7 + 8.
Penyelesaian:
7 + 8 = 15.
Jadi, hasil dari penjumlahan 7 dan 8 adalah 15.
4. Rumus Pengurangan
Rumus pengurangan adalah rumus yang digunakan untuk menghitung hasil dari pengurangan dua bilangan. Rumus ini bisa dinyatakan sebagai berikut:
a – b = c
Keterangan:
a adalah bilangan yang akan dikurangi
b adalah bilangan yang akan mengurangi
c adalah hasil pengurangan dari a dan b
Contoh soal:
Hitunglah hasil dari 12 – 5.
Penyelesaian:
12 – 5 = 7.
Jadi, hasil dari pengurangan 12 dan 5 adalah 7.
Rumus-Rumus Matematika Lanjutan
1. Rumus Luas Persegi
Rumus luas persegi adalah rumus yang digunakan untuk menghitung luas dari sebuah persegi. Rumus ini bisa dinyatakan sebagai berikut:
L = s x s
Keterangan:
L adalah luas persegi
s adalah panjang sisi persegi
Contoh soal:
Hitunglah luas dari persegi dengan sisi 6 cm.
Penyelesaian:
L = 6 x 6 = 36 cm2.
Jadi, luas dari persegi dengan sisi 6 cm adalah 36 cm2.
2. Rumus Keliling Persegi
Rumus keliling persegi adalah rumus yang digunakan untuk menghitung keliling dari sebuah persegi. Rumus ini bisa dinyatakan sebagai berikut:
K = 4s
Keterangan:
K adalah keliling persegi
s adalah panjang sisi persegi
Contoh soal:
Hitunglah keliling dari persegi dengan sisi 8 cm.
Penyelesaian:
K = 4 x 8 = 32 cm.
Jadi, keliling dari persegi dengan sisi 8 cm adalah 32 cm.
3. Rumus Luas Segitiga
Rumus luas segitiga adalah rumus yang digunakan untuk menghitung luas dari sebuah segitiga. Rumus ini bisa dinyatakan sebagai berikut:
L = 1/2 x a x t
Keterangan:
L adalah luas segitiga
a adalah panjang alas segitiga
t adalah tinggi segitiga
Contoh soal:
Hitunglah luas dari segitiga dengan alas 10 cm dan tinggi 8 cm.
Penyelesaian:
L = 1/2 x 10 x 8 = 40 cm2.
Jadi, luas dari segitiga dengan alas 10 cm dan tinggi 8 cm adalah 40 cm2.
4. Rumus Keliling Lingkaran
Rumus keliling lingkaran adalah rumus yang digunakan untuk menghitung keliling dari sebuah lingkaran. Rumus ini bisa dinyatakan sebagai berikut:
K = π x d
Keterangan:
K adalah keliling lingkaran
π adalah nilai konstanta 3,14
d adalah diameter lingkaran
Contoh soal:
Hitunglah keliling dari lingkaran dengan diameter 14 cm.
Penyelesaian:
K = 3,14 x 14 = 43,96 cm.
Jadi, keliling dari lingkaran dengan diameter 14 cm adalah 43,96 cm.
5. Rumus Volume Balok
Rumus volume balok adalah rumus yang digunakan untuk menghitung volume dari sebuah balok. Rumus ini bisa dinyatakan sebagai berikut:
V = p x l x t
Keterangan:
V adalah volume balok
p adalah panjang balok
l adalah lebar balok
t adalah tinggi balok
Contoh soal:
Hitunglah volume dari balok dengan panjang 6 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 5 cm.
Penyelesaian:
V = 6 x 4 x 5 = 120 cm3.
Jadi, volume dari balok dengan panjang 6 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 5 cm adalah 120 cm3.
Kesimpulan
Rumus-rumus matematika memang terkadang membingungkan, namun setelah dipelajari dan dipahami secara baik, maka rumus-rumus tersebut menjadi sangat mudah dan cepat dalam menyelesaikan soal-soal matematika. Oleh karena itu, mahasiswa atau siswa perlu mempelajari rumus-rumus matematika dengan baik agar dapat menguasai mata pelajaran matematika dengan baik dan mudah.