Rumus Mencari Keliling: Panduan Lengkap dengan Contoh Soal
Menghitung keliling suatu bangun datar menjadi salah satu materi penting dalam matematika. Keliling sendiri merupakan ukuran panjang lengkung pada suatu bangun datar, seperti segitiga, persegi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, rumus mencari keliling sangatlah penting untuk dipelajari bagi setiap siswa.
Pada artikel ini, kami akan membahas secara lengkap rumus mencari keliling beserta contoh soal dan penjelasannya. Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Keliling Segitiga
Segitiga adalah salah satu bangun datar yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencari keliling segitiga, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
“` K = a + b + c “`
Keterangan:
– K adalah keliling segitiga
– a, b, dan c adalah panjang sisi-sisi segitiga
Contoh Soal:
Sebuah segitiga memiliki panjang sisi AB = 4 cm, BC = 6 cm, dan AC = 8 cm. Berapakah keliling segitiga tersebut?
Jawab:
K = a + b + c
K = AB + BC + AC
K = 4 + 6 + 8
K = 18 cm
Jadi, keliling segitiga tersebut adalah 18 cm.
2. Keliling Persegi
Persegi merupakan bangun datar yang memiliki sisi-sisi yang sama panjang. Untuk mencari keliling persegi, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
“` K = 4s “`
Keterangan:
– K adalah keliling persegi
– s adalah panjang sisi persegi
Contoh Soal:
Sebuah persegi memiliki panjang sisi 5 cm. Berapakah keliling persegi tersebut?
Jawab:
K = 4s
K = 4 x 5
K = 20 cm
Jadi, keliling persegi tersebut adalah 20 cm.
3. Keliling Persegi Panjang
Persegi panjang merupakan bangun datar yang memiliki panjang dan lebar yang berbeda. Untuk mencari keliling persegi panjang, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
“` K = 2p + 2l “`
Keterangan:
– K adalah keliling persegi panjang
– p adalah panjang persegi panjang
– l adalah lebar persegi panjang
Contoh Soal:
Sebuah persegi panjang memiliki panjang 8 cm dan lebar 6 cm. Berapakah keliling persegi panjang tersebut?
Jawab:
K = 2p + 2l
K = 2 x 8 + 2 x 6
K = 16 + 12
K = 28 cm
Jadi, keliling persegi panjang tersebut adalah 28 cm.
4. Keliling Lingkaran
Lingkaran merupakan bangun datar yang memiliki keliling lengkung. Untuk mencari keliling lingkaran, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
“` K = 2πr “`
Keterangan:
– K adalah keliling lingkaran
– π (pi) adalah konstanta yang nilainya sekitar 3,14 atau 22/7
– r adalah jari-jari lingkaran
Contoh Soal:
Sebuah lingkaran memiliki jari-jari sebesar 10 cm. Berapakah keliling lingkaran tersebut?
Jawab:
K = 2πr
K = 2 x 3,14 x 10
K = 62,8 cm
Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 62,8 cm.
5. Keliling Jajar Genjang
Jajar genjang merupakan bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan sama panjang. Untuk mencari keliling jajar genjang, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
“` K = 2(a + b) “`
Keterangan:
– K adalah keliling jajar genjang
– a dan b adalah panjang sisi-sisi jajar genjang yang sejajar
Contoh Soal:
Sebuah jajar genjang memiliki panjang sisi sejajar a = 8 cm dan b = 6 cm. Berapakah keliling jajar genjang tersebut?
Jawab:
K = 2(a + b)
K = 2(8 + 6)
K = 28 cm
Jadi, keliling jajar genjang tersebut adalah 28 cm.
6. Keliling Belah Ketupat
Belah ketupat merupakan bangun datar yang memiliki empat sisi yang sama panjang. Untuk mencari keliling belah ketupat, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
“` K = 4s “`
Keterangan:
– K adalah keliling belah ketupat
– s adalah panjang sisi belah ketupat
Contoh Soal:
Sebuah belah ketupat memiliki panjang sisi 6 cm. Berapakah keliling belah ketupat tersebut?
Jawab:
K = 4s
K = 4 x 6
K = 24 cm
Jadi, keliling belah ketupat tersebut adalah 24 cm.
7. Keliling Layang-Layang
Layang-layang merupakan bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan panjangnya berbeda. Untuk mencari keliling layang-layang, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
“` K = 2(a + b) “`
Keterangan:
– K adalah keliling layang-layang
– a dan b adalah panjang sisi-sisi layang-layang yang sejajar
Contoh Soal:
Sebuah layang-layang memiliki panjang sisi sejajar a = 10 cm dan b = 6 cm. Berapakah keliling layang-layang tersebut?
Jawab:
K = 2(a + b)
K = 2(10 + 6)
K = 32 cm
Jadi, keliling layang-layang tersebut adalah 32 cm.
8. Keliling Trapesium
Trapesium merupakan bangun datar yang memiliki satu pasang sisi yang sejajar dan panjangnya berbeda. Untuk mencari keliling trapesium, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
“` K = a + b + c + d “`
Keterangan:
– K adalah keliling trapesium
– a, b, c, dan d adalah panjang sisi-sisi trapesium
Contoh Soal:
Sebuah trapesium memiliki panjang sisi AB = 8 cm, BC = 6 cm, CD = 10 cm, dan DA = 7 cm. Berapakah keliling trapesium tersebut?
Jawab:
K = a + b + c + d
K = AB + BC + CD + DA
K = 8 + 6 + 10 + 7
K = 31 cm
Jadi, keliling trapesium tersebut adalah 31 cm.
Kesimpulan
Menghitung keliling suatu bangun datar memang terkadang membingungkan, terutama jika jumlah sisi yang dimiliki bangun datar tersebut cukup banyak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menguasai rumus mencari keliling beserta contoh soalnya.
Dalam artikel ini, telah dijelaskan rumus mencari keliling segitiga, persegi, persegi panjang, lingkaran, jajar genjang, belah ketupat, layang-layang, dan trapesium. Semoga dengan adanya penjelasan lengkap ini, dapat membantu pembaca untuk lebih memahami konsep mencari keliling suatu bangun datar.