Menghitung Keliling Bangun Datar
Bangun datar adalah objek geometri dua dimensi yang terdiri dari titik-titik dan garis-garis yang membentuk bidang tertentu. Contoh bangun datar adalah segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium, dan lain-lain. Salah satu ukuran yang penting dalam bangun datar adalah keliling, yaitu panjang garis yang mengelilingi bangun datar tersebut. Keliling bangun datar dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang sesuai dengan jenis bangun datar yang diberikan.
Berikut ini adalah cara menghitung keliling bangun datar yang umum digunakan.
1. Keliling Segitiga
Segitiga adalah bangun datar yang terdiri dari tiga sisi dan tiga sudut. Keliling segitiga dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang ketiga sisinya.
K = s1 + s2 + s3
Keterangan:
K = keliling segitiga
s1, s2, s3 = panjang sisi-sisi segitiga
Contoh Soal:
Diketahui segitiga ABC dengan panjang sisi AB=6 cm, BC=8 cm, dan AC=10 cm. Hitunglah keliling segitiga tersebut.
Penyelesaian:
K = AB + BC + AC
K = 6 cm + 8 cm + 10 cm
K = 24 cm
Jadi, keliling segitiga ABC adalah 24 cm.
2. Keliling Persegi
Persegi adalah bangun datar yang memiliki empat sisi yang sama panjang dan empat sudut yang sama besar. Keliling persegi dapat dihitung dengan cara mengalikan panjang sisi dengan 4.
K = 4s
Keterangan:
K = keliling persegi
s = panjang sisi persegi
Contoh Soal:
Diketahui persegi ABCD dengan panjang sisi 5 cm. Hitunglah keliling persegi tersebut.
Penyelesaian:
K = 4s
K = 4 x 5 cm
K = 20 cm
Jadi, keliling persegi ABCD adalah 20 cm.
3. Keliling Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangun datar yang terdiri dari empat sisi, dimana dua sisi yang bersebrangan sama panjang dan dua sisi yang lain juga sama panjang. Keliling persegi panjang dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang kedua sisi yang sejajar.
K = 2p + 2l
Keterangan:
K = keliling persegi panjang
p = panjang
l = lebar
Contoh Soal:
Diketahui persegi panjang ABCD dengan panjang 12 cm dan lebar 8 cm. Hitunglah keliling persegi panjang tersebut.
Penyelesaian:
K = 2p + 2l
K = 2 x 12 cm + 2 x 8 cm
K = 24 cm + 16 cm
K = 40 cm
Jadi, keliling persegi panjang ABCD adalah 40 cm.
4. Keliling Trapesium
Trapesium adalah bangun datar dengan satu pasang sisi yang sejajar dan dua pasang sisi yang tidak sejajar. Keliling trapesium dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang keempat sisinya.
K = a + b + c + d
Keterangan:
K = keliling trapesium
a, b, c, d = panjang masing-masing sisi
Contoh Soal:
Diketahui trapesium ABCD dengan panjang sisi AB=6 cm, BC=8 cm, CD=10 cm, dan AD=12 cm. Hitunglah keliling trapesium tersebut.
Penyelesaian:
K = AB + BC + CD + AD
K = 6 cm + 8 cm + 10 cm + 12 cm
K = 36 cm
Jadi, keliling trapesium ABCD adalah 36 cm.
5. Keliling Lingkaran
Lingkaran adalah bangun datar yang dibentuk oleh sebuah titik yang bergerak mengelilingi titik pusat dengan jarak yang selalu sama. Keliling lingkaran dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
K = 2πr
Keterangan:
K = keliling lingkaran
π (pi) = 22/7 atau 3,14
r = jari-jari lingkaran
Contoh Soal:
Diketahui sebuah lingkaran dengan jari-jari 7 cm. Hitunglah keliling lingkaran tersebut.
Penyelesaian:
K = 2πr
K = 2 x 22/7 x 7 cm
K = 44 cm
Jadi, keliling lingkaran dengan jari-jari 7 cm adalah 44 cm.
Demikianlah cara menghitung keliling bangun datar yang umum digunakan. Dengan menguasai rumus-rumus tersebut, kita dapat dengan mudah menghitung keliling bangun datar dan mengaplikasikannya dalam berbagai masalah geometri.