Pengenalan
Luas dan keliling adalah dua konsep penting dalam matematika dan diterapkan pada bangun datar. Bangun datar adalah bangun yang hanya memiliki dua dimensi, yaitu panjang dan lebar. Contoh bangun datar yang umum adalah segitiga, persegi, persegi panjang, lingkaran, dan trapesium. Luas bangun datar adalah ukuran bidang atau luas permukaan bangun tersebut, sedangkan keliling adalah panjang garis yang membentuk tepi bangun tersebut. Dalam tulisan ini, kita akan membahas cara menghitung luas dan keliling beberapa jenis bangun datar.
1. Luas dan keliling segitiga
Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Segitiga dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang. Berikut ini cara menghitung luas dan keliling segitiga.
a. Segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi adalah segitiga yang memiliki panjang sisi yang sama dan ketiga sudutnya sama besar (60 derajat). Untuk menghitung luas segitiga sama sisi, kita dapat menggunakan rumus:
Luas = (sisi x tinggi) / 2
Dimana sisi adalah panjang salah satu sisi segitiga dan tinggi adalah jarak dari sisi tersebut ke titik tengah sisi yang bersebrangan. Sedangkan untuk menghitung keliling segitiga sama sisi, kita dapat menggunakan rumus:
Keliling = 3 x sisi
Contoh:
Diketahui sisi segitiga sama sisi adalah 6 cm, maka luas segitiga tersebut adalah:
Luas = (6 x 5.2) / 2 = 15.6 cm2
Sedangkan keliling segitiga tersebut adalah:
Keliling = 3 x 6 = 18 cm
b. Segitiga sama kaki
Segitiga sama kaki adalah segitiga yang memiliki dua sisi yang sama panjang dan dua sudut yang sama besar. Untuk menghitung luas segitiga sama kaki, kita dapat menggunakan rumus:
Luas = (alas x tinggi) / 2
Dimana alas adalah panjang sisi yang tidak sama panjang dengan sisi lainnya dan tinggi adalah jarak dari alas ke titik tengah sisi yang sama panjang. Sedangkan untuk menghitung keliling segitiga sama kaki, kita dapat menggunakan rumus:
Keliling = sisi A + sisi B + sisi C
Dimana sisi A dan sisi B adalah panjang sisi yang sama panjang dan sisi C adalah alas.
Contoh:
Diketahui alas segitiga sama kaki adalah 8 cm dan sisi yang sama panjang adalah 6 cm, maka luas segitiga tersebut adalah:
Luas = (8 x 4) / 2 = 16 cm2
Sedangkan keliling segitiga tersebut adalah:
Keliling = 6 + 6 + 8 = 20 cm
c. Segitiga sembarang
Segitiga sembarang adalah segitiga yang tidak memiliki sisi atau sudut yang sama panjang atau besar. Untuk menghitung luas segitiga sembarang, kita dapat menggunakan rumus Heron:
Luas = √(s(s-a)(s-b)(s-c))
Dimana s adalah setengah keliling segitiga dan a, b, dan c adalah panjang sisi segitiga. Sedangkan untuk menghitung keliling segitiga sembarang, kita dapat menggunakan rumus:
Keliling = a + b + c
Contoh:
Diketahui panjang sisi segitiga sembarang adalah 4 cm, 5 cm, dan 6 cm, maka keliling segitiga tersebut adalah:
Keliling = 4 + 5 + 6 = 15 cm
Sedangkan luas segitiga tersebut adalah:
Luas = √(7.5(7.5-4)(7.5-5)(7.5-6)) = 9.92 cm2
2. Luas dan keliling persegi
Persegi adalah bangun datar yang memiliki keempat sisi sama panjang dan keempat sudut sama besar (90 derajat). Untuk menghitung luas persegi, kita dapat menggunakan rumus:
Luas = sisi x sisi
Dimana sisi adalah panjang salah satu sisi persegi. Sedangkan untuk menghitung keliling persegi, kita dapat menggunakan rumus:
Keliling = 4 x sisi
Contoh:
Diketahui sisi persegi adalah 8 cm, maka luas persegi tersebut adalah:
Luas = 8 x 8 = 64 cm2
Sedangkan keliling persegi tersebut adalah:
Keliling = 4 x 8 = 32 cm
3. Luas dan keliling persegi panjang
Persegi panjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan keempat sudut sama besar (90 derajat). Untuk menghitung luas persegi panjang, kita dapat menggunakan rumus:
Luas = panjang x lebar
Dimana panjang adalah panjang salah satu sisi dan lebar adalah panjang sisi yang bersebrangan. Sedangkan untuk menghitung keliling persegi panjang, kita dapat menggunakan rumus:
Keliling = 2 x (panjang + lebar)
Contoh:
Diketahui panjang persegi panjang adalah 10 cm dan lebarnya adalah 6 cm, maka luas persegi panjang tersebut adalah:
Luas = 10 x 6 = 60 cm2
Sedangkan keliling persegi panjang tersebut adalah:
Keliling = 2 x (10 + 6) = 32 cm
4. Luas dan keliling lingkaran
Lingkaran adalah bangun datar yang memiliki keliling atau tepi yang melengkung dan sama panjang di setiap titiknya. Lingkaran dapat dihitung luas dan kelilingnya dengan menggunakan rumus berikut:
a. Luas lingkaran
Luas = π x jari-jari x jari-jari
Dimana jari-jari adalah jarak dari titik tengah lingkaran ke tepi lingkaran. Nilai π adalah konstanta matematis yang bernilai sekitar 3.14 atau 22/7.
b. Keliling lingkaran
Keliling = 2 x π x jari-jari
Contoh:
Diketahui jari-jari lingkaran adalah 7 cm, maka luas lingkaran tersebut adalah:
Luas = 22/7 x 7 x 7 = 154 cm2
Sedangkan keliling lingkaran tersebut adalah:
Keliling = 2 x 22/7 x 7 = 44 cm
Kesimpulan
Luas dan keliling adalah dua konsep penting dalam matematika dan diterapkan pada bangun datar. Bangun datar adalah bangun yang hanya memiliki dua dimensi, yaitu panjang dan lebar. Contoh bangun datar yang umum adalah segitiga, persegi, persegi panjang, lingkaran, dan trapesium. Luas bangun datar adalah ukuran bidang atau luas permukaan bangun tersebut, sedangkan keliling adalah panjang garis yang membentuk tepi bangun tersebut. Untuk menghitung luas dan keliling beberapa jenis bangun datar, kita dapat menggunakan rumus-rumus yang telah dijelaskan di atas.