Daftar Isi
Pendahuluan
Persamaan kuadrat merupakan salah satu jenis persamaan matematika yang sering ditemukan pada pelajaran matematika sekolah menengah atas. Persamaan kuadrat memiliki bentuk umum ax² + bx + c = 0, di mana a, b, dan c adalah konstanta dan x adalah variabel. Penyelesaian persamaan kuadrat seringkali melibatkan rumus kuadratik dan faktorisasi. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa contoh soal persamaan kuadrat beserta penyelesaiannya.
Contoh Soal 1
Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat berikut: 2x² – 5x + 2 = 0.
Penyelesaian
Untuk menyelesaikan persamaan kuadrat ini, kita dapat menggunakan rumus kuadratik. Rumus kuadratik adalah:
x = (-b ± √(b² – 4ac))/2a
Dalam persamaan kuadrat 2x² – 5x + 2 = 0, a = 2, b = -5, dan c = 2. Oleh karena itu, kita dapat menghitung akar-akar persamaan kuadrat ini sebagai berikut:
x = (-(-5) ± √((-5)² – 4(2)(2)))/2(2)
x = (5 ± √(25 – 16))/4
x = (5 ± √9)/4
Maka, akar-akar dari persamaan kuadrat ini adalah:
x₁ = (5 + 3)/4 = 2
x₂ = (5 – 3)/4 = 1/2
Dengan demikian, jawaban dari soal ini adalah x₁ = 2 dan x₂ = 1/2.
Contoh Soal 2
Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya adalah 4 dan -1.
Penyelesaian
Untuk menyelesaikan soal ini, kita dapat menggunakan konsep faktorisasi. Akar-akar dari persamaan kuadrat dapat digunakan untuk menentukan faktor-faktor persamaan kuadrat. Jika akar-akar persamaan kuadrat adalah α dan β, maka persamaan kuadrat dapat dinyatakan dalam bentuk:
(x – α)(x – β) = 0
Dalam soal ini, akar-akar persamaan kuadrat adalah 4 dan -1. Oleh karena itu, kita dapat menuliskan persamaan kuadratnya sebagai:
(x – 4)(x – (-1)) = 0
(x – 4)(x + 1) = 0
x² – 3x – 4 = 0
Maka, jawaban dari soal ini adalah persamaan kuadrat x² – 3x – 4 = 0.
Contoh Soal 3
Jika persamaan kuadrat 3x² + kx + 1 = 0 memiliki akar-akar yang berbeda sebesar 2, tentukan nilai k.
Penyelesaian
Jika persamaan kuadrat memiliki akar-akar yang berbeda sebesar 2, maka diskriminan persamaan kuadrat harus positif. Diskriminan persamaan kuadrat dapat dihitung menggunakan rumus:
D = b² – 4ac
Dalam persamaan kuadrat 3x² + kx + 1 = 0, a = 3, b = k, dan c = 1. Oleh karena itu, diskriminan persamaan kuadrat ini adalah:
D = k² – 4(3)(1)
D = k² – 12
Karena persamaan kuadrat ini memiliki akar-akar yang berbeda sebesar 2, maka diskriminannya harus positif. Oleh karena itu, kita dapat menuliskan persamaan:
k² – 12 > 0
k² > 12
k > √12 atau k < -√12
Namun, karena kita tahu bahwa persamaan kuadrat 3x² + kx + 1 = 0 memiliki akar-akar yang berbeda sebesar 2, maka kita dapat menuliskan persamaan kuadrat ini dalam bentuk faktorisasi seperti contoh soal sebelumnya:
3x² + kx + 1 = 3(x – α)(x – β)
Karena akar-akar persamaan kuadrat ini berbeda sebesar 2, maka kita dapat menuliskannya sebagai:
α – β = 2
Dalam persamaan kuadrat 3x² + kx + 1 = 0, a = 3, b = k, dan c = 1. Oleh karena itu, akar-akar persamaan kuadrat ini dapat dihitung menggunakan rumus kuadratik:
x = (-b ± √(b² – 4ac))/2a
Untuk akar pertama, kita dapat menuliskannya sebagai:
α = (-k + √(k² – 4(3)(1)))/2(3)
Untuk akar kedua, kita dapat menuliskannya sebagai:
β = (-k – √(k² – 4(3)(1)))/2(3)
Karena α – β = 2, maka kita dapat menuliskannya sebagai:
(-k + √(k² – 4(3)(1)))/2(3) – (-k – √(k² – 4(3)(1)))/2(3) = 2
Atau setelah disederhanakan:
√(k² – 12) = 2
Setelah dipangkatkan kedua, maka diperoleh persamaan:
k² – 12 = 4
Kemudian, setelah disederhanakan, diperoleh persamaan:
Contoh Soal 4
Tentukan persamaan kuadrat dengan akar-akar 3 + √2 dan 3 – √2.
Penyelesaian
Untuk menyelesaikan soal ini, kita dapat menggunakan konsep faktorisasi seperti contoh soal sebelumnya. Akar-akar persamaan kuadrat dapat digunakan untuk menentukan faktor-faktor persamaan kuadrat. Jika akar-akar persamaan kuadrat adalah α dan β, maka persamaan kuadrat dapat dinyatakan dalam bentuk:
(x – α)(x – β) = 0
Dalam soal ini, akar-akar persamaan kuadrat adalah 3 + √2 dan 3 – √2. Oleh karena itu, kita dapat menuliskan persamaan kuadratnya sebagai:
(x – (3 + √2))(x – (3 – √2)) = 0
(x – 3 – √2)(x – 3 + √2) = 0
Kemudian, setelah dikalikan, diperoleh:
x² – (3 + √2 + 3 – √2)x + (3 + √2)(3 – √2) = 0
x² – 6x + 7 = 0
Maka, jawaban dari soal ini adalah persamaan kuadrat x² – 6x + 7 = 0.
Contoh Soal 5
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat 2x² – 7x + 6 = 0 dengan menggunakan metode faktorisasi.
Penyelesaian
Untuk menyelesaikan persamaan kuadrat ini dengan menggunakan metode faktorisasi, kita perlu mencari dua bilangan yang jika dikalikan sama dengan hasil kali antara koefisien a dan c, yaitu 2 x 6 = 12, dan jika dijumlahkan sama dengan koefisien b, yaitu -7. Bilangan-bilangan ini dapat dicari dengan mencoba-coba atau dengan menggunakan metode faktorisasi yang lebih sistematis.
Salah satu metode faktorisasi yang sistematis adalah metode faktorisasi AC. Metode ini melibatkan pengelompokkan koefisien-koefisien persamaan kuadr