Daftar Isi
Pengertian Barisan Aritmatika
Barisan aritmatika adalah suatu deret bilangan yang setiap suku atau elemennya memiliki selisih atau beda yang tetap dan konstan. Beda ini biasa disebut dengan istilah d atau delta. Misalnya, barisan aritmatika dengan suku awal atau pertama a1 dan beda d adalah sebagai berikut:
a1, a1+d, a1+2d, a1+3d, a1+4d, dan seterusnya
Dalam barisan tersebut, nilai a1 adalah suku pertama, d adalah beda antara setiap dua suku berturut-turut, dan seterusnya. Barisan aritmatika juga bisa diwakili dengan rumus umum sebagai berikut:
an = a1 + (n-1)d
Dimana, an adalah suku ke-n, a1 adalah suku pertama, n adalah indeks atau urutan suku ke-n, dan d adalah beda antara setiap dua suku berturut-turut.
Contoh Soal Barisan Aritmatika SMA
Soal 1. Tentukan suku ke-10 dan suku ke-20 dari barisan aritmatika berikut: 2, 5, 8, 11, …
Penyelesaian:
Dari barisan tersebut, kita dapat menentukan nilai a1 dan beda d sebagai berikut:
a1 = 2
d = 5 – 2 = 3
Untuk mencari suku ke-10, kita gunakan rumus umum sebagai berikut:
a10 = a1 + (10-1)d
a10 = 2 + 9(3)
a10 = 2 + 27
a10 = 29
Jadi, suku ke-10 dari barisan tersebut adalah 29.
Untuk mencari suku ke-20, kita gunakan rumus umum yang sama:
a20 = a1 + (20-1)d
a20 = 2 + 19(3)
a20 = 2 + 57
a20 = 59
Jadi, suku ke-20 dari barisan tersebut adalah 59.
Soal 2. Jumlahkan 10 suku pertama dari barisan aritmatika berikut: 7, 13, 19, 25, …
Penyelesaian:
Dari barisan tersebut, kita dapat menentukan nilai a1 dan beda d sebagai berikut:
a1 = 7
d = 13 – 7 = 6
Untuk mencari jumlah 10 suku pertama, kita gunakan rumus jumlah suku pertama pada barisan aritmatika sebagai berikut:
Sn = n/2 (2a1 + (n-1)d)
Substitusikan n = 10, a1 = 7, dan d = 6 ke dalam rumus di atas:
S10 = 10/2 (2(7) + (10-1)(6))
S10 = 5(14 + 54)
S10 = 5(68)
S10 = 340
Jadi, jumlah 10 suku pertama dari barisan tersebut adalah 340.
Soal 3. Tentukan suku ke-n dari barisan aritmatika berikut: 3, 7, 11, 15, …
Penyelesaian:
Dari barisan tersebut, kita dapat menentukan nilai a1 dan beda d sebagai berikut:
a1 = 3
d = 7 – 3 = 4
Untuk mencari suku ke-n, kita gunakan rumus umum sebagai berikut:
an = a1 + (n-1)d
Namun, kita tidak tahu nilai n atau indeks suku yang ingin dicari. Oleh karena itu, kita perlu mencari terlebih dahulu nilai n dari suku ke-n tersebut.
Dalam hal ini, kita perlu mencari selisih atau beda antara suku ke-n dengan suku pertama a1. Misalnya, jika kita ingin mencari suku ke-10, maka selisihnya dengan suku pertama adalah:
10 – 1 = 9
Dalam hal ini, selisih atau beda tersebut adalah 9. Kita dapat mengganti nilai n dengan selisih atau beda tersebut, sehingga:
an = a1 + (n-1)d
an = a1 + (9)d
an = 3 + 9(4)
an = 3 + 36
an = 39
Jadi, suku ke-10 dari barisan tersebut adalah 39.
Soal 4. Tentukan suku ke-n dari barisan aritmatika berikut: -2, 1, 4, 7, …
Penyelesaian:
Dari barisan tersebut, kita dapat menentukan nilai a1 dan beda d sebagai berikut:
a1 = -2
d = 1 – (-2) = 3
Untuk mencari suku ke-n, kita gunakan rumus umum sebagai berikut:
an = a1 + (n-1)d
Namun, kita tidak tahu nilai n atau indeks suku yang ingin dicari. Oleh karena itu, kita perlu mencari terlebih dahulu nilai n dari suku ke-n tersebut.
Dalam hal ini, kita perlu mencari selisih atau beda antara suku ke-n dengan suku pertama a1. Misalnya, jika kita ingin mencari suku ke-20, maka selisihnya dengan suku pertama adalah:
20 – 1 = 19
Dalam hal ini, selisih atau beda tersebut adalah 19. Kita dapat mengganti nilai n dengan selisih atau beda tersebut, sehingga:
an = a1 + (n-1)d
an = a1 + (19)d
an = -2 + 19(3)
an = -2 + 57
an = 55
Jadi, suku ke-20 dari barisan tersebut adalah 55.
Soal 5. Tentukan suku yang hilang dari barisan aritmatika berikut: 3, 7, __, 15, 19, …
Penyelesaian:
Dari barisan tersebut, kita dapat menentukan nilai a1 dan beda d sebagai berikut:
a1 = 3
d = 7 – 3 = 4
Untuk mencari suku yang hilang, kita perlu mencari selisih atau beda antara suku yang diberikan. Misalnya, selisih antara suku kedua dan ketiga adalah:
7 – x = x – 3
2x = 10
x = 5
Dalam hal ini, suku yang hilang adalah 5.
Jadi, barisan aritmatika tersebut adalah: 3, 7, 5, 15, 19, …
Kesimpulan
Barisan aritmatika adalah suatu deret bilangan yang setiap suku atau elemennya memiliki selisih atau beda yang tetap dan konstan. Beda ini biasa disebut dengan istilah d atau delta. Untuk menyelesaikan soal-soal barisan aritmatika, kita perlu menentukan nilai a1 dan beda d terlebih dahulu, kemudian menggunakan rumus umum atau rumus jumlah suku pertama pada barisan aritmatika. Dalam beberapa kasus, kita juga perlu mencari nilai n atau indeks suku yang ingin dicari terlebih dahulu.