Cara Mudah Menyelesaikan Rubik 3×3 Dengan Tepat Dan Efektif

Rubik’s Cube adalah teka-teki populer yang pertama kali dihadirkan pada 1970-an oleh Erno Rubik. Teka-teki ini terdiri dari blok berukuran 3×3 dengan enam warna yang berbeda pada setiap sisi. Tujuan dari teka-teki ini adalah untuk menyusun kembali semua blok sehingga setiap sisi memiliki warna yang sama. Namun, meskipun tujuannya sederhana, menyusun Rubik’s Cube bisa sangat menantang dan membutuhkan keahlian dan strategi yang tepat.

Di bawah ini adalah langkah-langkah dan tips untuk membantu Anda menyelesaikan Rubik’s Cube 3×3.

1. Pahami Rubik’s Cube

Sebelum Anda mulai menyusun Rubik’s Cube, penting untuk memahami beberapa istilah dan bagian dari teka-teki ini. Rubik’s Cube memiliki enam sisi yang masing-masing terdiri dari sembilan blok. Setiap sisi memiliki warna yang berbeda, yang mencakup merah, biru, kuning, hijau, oranye, dan putih.

Ada juga beberapa istilah yang perlu dipahami, seperti face, layer, corner, dan edge. Face merujuk pada setiap sisi Rubik’s Cube, sementara layer merujuk pada tiga baris blok yang membentuk setiap sisi. Corner merujuk pada blok di sudut Rubik’s Cube, sedangkan edge merujuk pada blok di tepi Rubik’s Cube.

2. Pelajari Notasi Rubik’s Cube

Untuk memudahkan Anda dalam menyusun Rubik’s Cube, Anda perlu mempelajari notasi Rubik’s Cube. Notasi ini terdiri dari beberapa huruf dan simbol yang digunakan untuk memindahkan blok.

Ada beberapa notasi yang harus Anda pelajari, seperti:

F (face) – memutar sisi depan searah jarum jam
B (back) – memutar sisi belakang searah jarum jam
R (right) – memutar sisi kanan searah jarum jam
L (left) – memutar sisi kiri searah jarum jam
U (up) – memutar sisi atas searah jarum jam
D (down) – memutar sisi bawah searah jarum jam

Simbol tambahan juga dapat digunakan untuk menunjukkan putaran yang berbeda, seperti:

‘ (prime) – memutar sisi sebaliknya (berlawanan arah jarum jam)
2 – memutar sisi dua kali (180 derajat)

Contohnya, F’ berarti memutar sisi depan berlawanan arah jarum jam, sedangkan U2 berarti memutar sisi atas dua kali (180 derajat).

3. Kocok Rubik’s Cube

Langkah pertama dalam menyusun Rubik’s Cube adalah mengocok semua blok. Ini akan membuat teka-teki lebih menantang dan memungkinkan Anda untuk melatih strategi dan keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan Rubik’s Cube.

Untuk mengocok Rubik’s Cube, cukup acakkan semua blok dengan cara apa pun yang Anda suka. Pastikan untuk tidak merusak teka-teki atau mengubah susunan warna aslinya.

4. Susun Sisi Putih Pertama

Setelah mengocok Rubik’s Cube, langkah selanjutnya adalah menyusun sisi putih pertama. Ini adalah langkah penting karena sisi putih akan menjadi dasar untuk menyusun sisi-sisi lainnya.

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menyusun sisi putih, seperti:

Temukan corner putih – cari blok dengan tiga sisi yang berbeda, dengan salah satu sisi berwarna putih. Posisikan corner putih tersebut di depan Anda.
Posisikan corner putih – putar sisi yang mengandung corner putih tersebut sehingga corner berada di atas dan di depan sisi putih.
Masukkan corner putih – putar sisi depan sehingga corner putih tersebut masuk ke dalam sisi putih. Jika ada corner putih lain yang berada di tempat yang benar, jangan khawatir. Putar sisi itu sehingga corner tersebut berada di depan Anda dan ikuti langkah-langkah yang sama hingga corner tersebut masuk ke dalam sisi putih.
Susun edge putih – cari blok yang memiliki sisi putih dan sisi lain yang cocok dengan sisi di sebelah corner putih yang sudah disusun. Posisikan edge tersebut di bawah sisi putih dan putar sisi yang mengandung edge tersebut sehingga edge berada di samping corner putih. Kemudian putar sisi depan sehingga edge tersebut masuk ke dalam sisi putih.
Ulangi langkah-langkah di atas untuk menyusun sisi putih secara lengkap.

5. Susun Sisi Kiri, Kanan, Depan, dan Belakang

Setelah menyusun sisi putih pertama, langkah selanjutnya adalah menyusun sisi kiri, kanan, depan, dan belakang. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menyusun sisi-sisi tersebut, seperti:

Temukan edge – cari blok dengan dua sisi yang cocok dengan sisi di sebelahnya. Posisikan edge tersebut di bawah sisi yang ingin disusun.
Susun edge – putar sisi yang ingin disusun sehingga edge tersebut berada di sisi kanan atau kiri, lalu putar sisi depan sehingga edge tersebut masuk ke dalam sisi yang ingin disusun. Jika ada edge lain yang berada di tempat yang benar, jangan khawatir. Putar sisi itu sehingga edge tersebut berada di bawah sisi yang ingin disusun dan ikuti langkah-langkah yang sama hingga edge tersebut masuk ke dalam sisi yang ingin disusun.
Ulangi langkah-langkah di atas untuk menyusun sisi kiri, kanan, depan, dan belakang secara lengkap.

6. Susun Sisi Tengah

Setelah menyusun sisi-sisi luar, langkah selanjutnya adalah menyusun sisi tengah. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menyusun sisi tengah, seperti:

Temukan edge tengah yang salah posisi – cari blok yang memiliki dua sisi yang cocok dengan sisi di sebelahnya, tetapi tidak berada di sisi yang benar. Posisikan edge tersebut di bawah sisi yang ingin disusun.
Susun edge tengah – putar sisi yang ingin disusun sehingga edge tersebut berada di sisi kanan atau kiri, lalu putar sisi depan sehingga edge tersebut berada di sisi yang benar. Jika ada edge tengah lain yang berada di tempat yang benar, jangan khawatir. Putar sisi itu sehingga edge tersebut berada di bawah sisi yang ingin disusun dan ikuti langkah-langkah yang sama hingga edge tersebut masuk ke dalam sisi yang ingin disusun.
Ulangi langkah-langkah di atas untuk menyusun sisi tengah secara lengkap.

7. Susun Corner Terakhir

Setelah menyusun sisi-sisi, langkah terakhir adalah menyusun corner terakhir. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menyusun corner terakhir, seperti:

Temukan corner yang salah posisi – cari blok dengan tiga sisi yang berbeda, dengan salah satu sisi cocok dengan sisi di sebelahnya. Posisikan corner tersebut di bawah sisi yang ingin disusun.
Susun corner – putar sisi yang ingin disusun sehingga corner tersebut berada di sisi kanan atau kiri, lalu putar sisi depan sehingga corner tersebut masuk ke dalam sisi yang ingin disusun. Jika ada corner lain yang berada di tempat yang benar, jangan khawatir. Putar sisi itu sehingga corner tersebut berada di bawah sisi yang ingin disusun dan ikuti langkah-langkah yang sama hingga corner tersebut masuk ke dalam sisi yang ingin disusun.
Ulangi