Cara Menghitung Pembagian Dengan Mudah
Pengertian Pembagian
Pembagian adalah salah satu operasi matematika dasar yang dilakukan dengan membagi bilangan atau angka tertentu dengan bilangan atau angka lainnya. Pembagian dilakukan dengan menggunakan tanda pembagian ÷ atau garis miring / dan hasil pembagian disebut dengan hasil bagi.
Pembagian dapat dilakukan untuk bilangan bulat, bilangan pecahan, dan bilangan desimal. Hasil pembagian dapat berupa bilangan bulat, pecahan, atau desimal, tergantung dari jenis bilangan yang dibagi.
Pentingnya Pembagian dalam Kehidupan Sehari-hari
Pembagian memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kita ingin membagi makanan dengan teman atau keluarga, atau ketika kita ingin membagi waktu untuk melakukan aktivitas yang berbeda-beda.
Selain itu, pembagian juga digunakan dalam bidang ekonomi dan bisnis. Misalnya, ketika sebuah perusahaan ingin membagi keuntungan yang diperoleh dengan para pemegang saham, atau ketika seorang pedagang ingin membagi barang dagangannya dengan para pelanggannya.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara menghitung pembagian dengan mudah agar dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Cara Menghitung Pembagian dengan Mudah
Berikut ini adalah langkah-langkah cara menghitung pembagian dengan mudah:
1. Mempersiapkan Bilangan yang Akan Dibagi dan Bilangan Pembagi
Langkah pertama dalam menghitung pembagian adalah mempersiapkan bilangan yang akan dibagi dan bilangan pembagi. Bilangan yang akan dibagi disebut dengan dividen, sedangkan bilangan pembagi disebut dengan divisor.
Contoh:
Dalam pembagian 24 ÷ 3, 24 adalah dividen dan 3 adalah divisor.
2. Menuliskan Bilangan yang Akan Dibagi dan Bilangan Pembagi
Langkah kedua adalah menuliskan bilangan yang akan dibagi dan bilangan pembagi dalam bentuk vertikal. Dividen dituliskan di atas, sedangkan divisor dituliskan di bawah.
Contoh:
24
—
3
3. Menuliskan Hasil Pembagian Sementara
Langkah ketiga adalah menuliskan hasil pembagian sementara di sebelah kanan bilangan yang akan dibagi. Caranya adalah dengan membagi digit pertama pada dividen dengan divisor dan menulis hasilnya di sebelah kanan dividen.
Contoh:
24
—
3 | 8
Dalam contoh di atas, digit pertama pada dividen adalah 2. Karena 2 tidak dapat dibagi dengan 3, maka kita akan melihat ke digit selanjutnya. Digit selanjutnya adalah 4, yang dapat dibagi dengan 3. Maka, hasil pembagian sementara adalah 8.
4. Mengalikan Bilangan Pembagi dengan Hasil Pembagian Sementara
Langkah keempat adalah mengalikan bilangan pembagi dengan hasil pembagian sementara. Caranya adalah dengan menuliskan hasil perkalian di bawah dividen dan mengurangkan hasilnya dari dividen.
Contoh:
24
—
3 | 8
– 6
—
2
Dalam contoh di atas, kita mengalikan 3 dengan 8, yang menghasilkan 24. Kita menuliskan hasil perkalian 24 di bawah dividen dan mengurangkan 24 dari 24, yang menghasilkan 0. Karena kita sudah tidak memiliki digit lagi pada dividen, maka proses pembagian selesai.
5. Menuliskan Hasil Pembagian
Langkah terakhir adalah menuliskan hasil pembagian di atas garis pembagian. Hasil pembagian adalah angka yang ditulis di sebelah kanan garis pembagian.
Contoh:
24
—
3 | 8
– 6
—
2
Dalam contoh di atas, hasil pembagian adalah 8.
Cara Menghitung Pembagian dengan Angka Desimal
Pembagian dengan angka desimal memiliki langkah-langkah yang sama dengan pembagian bilangan bulat. Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu penempatan titik desimal.
Berikut ini adalah langkah-langkah cara menghitung pembagian dengan angka desimal:
1. Mempersiapkan Bilangan yang Akan Dibagi dan Bilangan Pembagi
Persiapan pada pembagian dengan angka desimal sama seperti pembagian bilangan bulat.
2. Menuliskan Bilangan yang Akan Dibagi dan Bilangan Pembagi
Penulisan pada pembagian dengan angka desimal juga sama seperti pembagian bilangan bulat.
3. Menempatkan Titik Desimal pada Dividen dan Divisor
Langkah ketiga adalah menempatkan titik desimal pada dividen dan divisor. Titik desimal pada dividen ditempatkan di sebelah kanan digit terakhir, sedangkan titik desimal pada divisor ditempatkan di bawah digit terakhir.
Contoh:
4.56
—-
2.4
4. Menggeser Titik Desimal pada Divisor
Langkah keempat adalah menggeser titik desimal pada divisor hingga menjadi bilangan bulat. Caranya adalah dengan menggeser titik desimal pada divisor ke sebelah kanan sebanyak digit yang sama dengan jumlah digit desimal pada dividen.
Contoh:
4.56
—-
2.4
—-
456
240
Dalam contoh di atas, kita menggeser titik desimal pada divisor sebanyak dua digit ke kanan, sehingga menjadi bilangan bulat 240.
5. Menghitung Pembagian Seperti Biasa
Setelah titik desimal pada divisor digeser, kita dapat menghitung pembagian seperti biasa. Langkah-langkahnya sama seperti pembagian bilangan bulat.
Contoh:
4.56
—-
2.4
—-
456
240
—
1.9
Dalam contoh di atas, hasil pembagian adalah 1.9.
Cara Menghitung Pembagian dengan Bilangan Pecahan
Pembagian dengan bilangan pecahan juga memiliki langkah-langkah yang sama dengan pembagian bilangan bulat. Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu penjumlahan pecahan.
Berikut ini adalah langkah-langkah cara menghitung pembagian dengan bilangan pecahan:
1. Mempersiapkan Bilangan yang Akan Dibagi dan Bilangan Pembagi
Langkah pertama pada pembagian dengan bilangan pecahan sama seperti pada pembagian bilangan bulat.
2. Menuliskan Bilangan yang Akan Dibagi dan Bilangan Pembagi
Penulisan pada pembagian dengan bilangan pecahan juga sama seperti pada pembagian bilangan bulat.
3. Mengubah Bilangan Pecahan Menjadi Bilangan Bulat
Langkah ketiga adalah mengubah bilangan pecahan menjadi bilangan bulat. Caranya adalah dengan mengalikan kedua bagian pecahan dengan bilangan yang sama, sehingga penyebutnya menjadi bilangan bulat.
Contoh:
3/4 : 2/3
———
3 : 2
Dalam contoh di atas, kita mengalikan penyebut pada kedua pecahan dengan bilangan 3, sehingga menjadi bilangan bulat.
4. Menuliskan Bilangan dalam Bentuk Vertikal
Langkah keempat sama seperti pada pembagian bilangan bulat.
5. Menghitung Pembagian Seperti Biasa
Setelah bilangan pecahan diubah menjadi bilangan bulat, kita dapat menghitung pembagian seperti biasa. Langkah-langkahnya sama seperti pembagian bilangan bulat.
Contoh:
3/4 : 2/3
———
3 : 2
——
9 : 8
Dalam contoh di atas, hasil pembagian adalah 9/8.
Kesimpulan
Pembagian adalah operasi matematika dasar yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menghitung pembagian dengan mudah, kita dapat mengikuti langkah-langkah sederhana seperti menuliskan bilangan dalam bentuk vertikal dan membagi digit pertama pada dividen dengan divisor.
Pembagian dapat dilakukan untuk bilangan bulat, bilangan pecahan, dan bilangan desimal. Untuk pembagian dengan bilangan desimal, perlu diperhatikan penempatan titik desimal pada dividen dan divisor.
Sedangkan untuk pembagian dengan bilangan pecahan, perlu dilakukan langkah tambahan yaitu mengubah bilangan pecahan menjadi bilangan bul