Daftar Isi
Cara Menghitung Jam Kerja Di Excel
Menghitung jam kerja adalah proses penting dalam mengelola kehadiran karyawan, penggajian, dan manajemen waktu. Excel adalah alat yang hebat untuk mengelola data kehadiran karyawan dan membuat laporan harian, mingguan, atau bulanan tentang jam kerja. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung jam kerja di Excel dengan langkah-langkah yang jelas dan mudah diikuti.
Menyiapkan Data Kehadiran Karyawan
Langkah pertama dalam menghitung jam kerja di Excel adalah dengan menyiapkan data kehadiran karyawan. Data kehadiran karyawan meliputi tanggal, waktu masuk, dan waktu keluar. Data ini bisa diambil dari sistem absensi karyawan atau catatan manual yang diinputkan ke dalam Excel.
Membuat Tabel Data Kehadiran Karyawan
Langkah pertama adalah membuat tabel data kehadiran karyawan di Excel. Tabel ini akan digunakan untuk menyimpan data kehadiran karyawan setiap hari. Berikut adalah cara membuat tabel data kehadiran karyawan di Excel:
1. Buka Excel dan pilih tab Insert.
2. Pilih Table, kemudian pilih New, atau cukup tekan Ctrl + T pada keyboard.
3. Excel akan menampilkan jendela Create Table. Pastikan range data yang akan dimasukkan ke dalam tabel sudah dipilih.
4. Pastikan opsi My table has headers sudah dicentang.
5. Klik OK.
Tabel data kehadiran karyawan akan muncul di Excel, lengkap dengan header kolom yang bisa diubah sesuai dengan kebutuhan.
Mengisi Tabel Data Kehadiran Karyawan
Setelah tabel data kehadiran karyawan sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah mengisi tabel dengan data kehadiran karyawan. Berikut adalah cara mengisi tabel data kehadiran karyawan:
1. Klik pada sel di kolom tanggal pada baris pertama.
2. Ketikkan tanggal kehadiran karyawan pada sel tersebut. Misalnya, jika karyawan masuk pada tanggal 1 Januari 2022, maka ketik 1-Jan-22.
3. Klik pada sel di kolom waktu masuk pada baris yang sama.
4. Ketikkan waktu masuk karyawan pada sel tersebut. Misalnya, jika karyawan masuk pada pukul 08:00, maka ketik 08:00.
5. Klik pada sel di kolom waktu keluar pada baris yang sama.
6. Ketikkan waktu keluar karyawan pada sel tersebut. Misalnya, jika karyawan keluar pada pukul 17:00, maka ketik 17:00.
7. Ulangi langkah 1-6 untuk setiap tanggal kehadiran karyawan.
8. Jika karyawan tidak masuk pada suatu tanggal, biarkan kolom waktu masuk dan keluar kosong.
Menghitung Jam Kerja Karyawan
Setelah tabel data kehadiran karyawan sudah diisi, langkah selanjutnya adalah menghitung jam kerja karyawan. Ada dua cara untuk menghitung jam kerja karyawan di Excel, yaitu dengan menggunakan formula atau dengan menggunakan fungsi built-in.
Menghitung Jam Kerja Karyawan dengan Formula
Cara pertama adalah dengan menggunakan formula Excel untuk menghitung selisih waktu antara waktu masuk dan waktu keluar. Berikut adalah cara menghitung jam kerja karyawan dengan formula Excel:
1. Klik pada sel di kolom jam kerja pada baris pertama.
2. Ketikkan formula berikut: =C1-B1.
3. Tekan Enter pada keyboard.
4. Excel akan menghitung selisih antara kolom waktu keluar dan waktu masuk, dan menampilkan hasilnya dalam format waktu. Misalnya, jika karyawan masuk pada pukul 08:00 dan keluar pada pukul 17:00, maka hasilnya akan ditampilkan sebagai 09:00.
5. Ulangi langkah 1-4 untuk setiap baris di kolom jam kerja.
Menghitung Jam Kerja Karyawan dengan Fungsi Built-in
Cara kedua adalah dengan menggunakan fungsi built-in Excel untuk menghitung jam kerja karyawan. Fungsi built-in yang digunakan adalah NETWORKDAYS.INTL dan WORKDAY.INTL. Berikut adalah cara menghitung jam kerja karyawan dengan fungsi built-in Excel:
1. Klik pada sel di kolom jam kerja pada baris pertama.
2. Ketikkan formula berikut: =NETWORKDAYS.INTL(B1,C1,0000000)*8+IF(WORKDAY.INTL(C1,-1,0000000)=C1,MINUTE(C1)-MINUTE(B1)+(HOUR(C1)-HOUR(B1))*60,(IF(HOUR(C1)>=17,17,MINUTE(C1))+IF(HOUR(B1)