Sewa Dibayar Dimuka Masuk Aktiva Atau Pasiva: Pengenalan
Sewa dibayar dimuka merupakan biaya yang harus dibayarkan oleh penyewa sebelum memperoleh hak atas penggunaan aset sewa. Contoh aset sewa yang umum adalah kendaraan, gedung, atau mesin. Teknik ini sering digunakan oleh perusahaan untuk meminimalkan risiko kredit dan memperoleh pendapatan sewa yang stabil.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah sewa dibayar dimuka masuk ke dalam akun aktiva atau pasiva? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai sewa dibayar dimuka dan bagaimana cara memasukkannya ke dalam laporan keuangan.
Sewa Dibayar Dimuka Masuk Aktiva
Sewa dibayar dimuka dapat dimasukkan ke dalam akun aktiva jika sewa tersebut dapat memberikan manfaat di masa depan. Biasanya, sewa dibayar dimuka akan dimasukkan ke dalam akun aktiva jika sewa tersebut berupa pembelian aset tetap (fixed asset) seperti gedung atau mesin.
Pada saat sewa dibayar dimuka dimasukkan ke dalam akun aktiva, nilai-nilai tersebut akan dihitung sebagai pengeluaran yang akan ditangguhkan (deferred expense). Nilai pengeluaran tersebut akan dicatat pada neraca (balance sheet) sebagai bagian dari aset. Kemudian, nilai tersebut akan dikurangi secara bertahap selama jangka waktu sewa berlangsung.
Misalnya, jika perusahaan membayar sewa gedung sebesar Rp 120 juta untuk masa sewa selama 3 tahun, maka nilai sewa dibayar dimuka sebesar Rp 120 juta akan dimasukkan ke dalam akun aktiva sebagai pengeluaran yang akan ditangguhkan. Selanjutnya, nilai tersebut akan dikurangi secara bertahap selama tiga tahun ke depan.
Sewa Dibayar Dimuka Masuk Pasiva
Sewa dibayar dimuka juga dapat dimasukkan ke dalam akun pasiva jika sewa tersebut memberikan manfaat di masa depan. Biasanya, sewa dibayar dimuka akan dimasukkan ke dalam akun pasiva jika sewa tersebut berupa pembayaran sewa jangka pendek (short-term lease) seperti kendaraan atau alat berat.
Pada saat sewa dibayar dimuka dimasukkan ke dalam akun pasiva, nilai-nilai tersebut akan dicatat sebagai kewajiban yang akan ditangguhkan (deferred liability). Nilai kewajiban tersebut akan dicatat pada neraca sebagai bagian dari kewajiban. Kemudian, nilai tersebut akan dikurangi secara bertahap selama jangka waktu sewa berlangsung.
Misalnya, jika perusahaan membayar sewa kendaraan sebesar Rp 12 juta untuk masa sewa selama 1 tahun, maka nilai sewa dibayar dimuka sebesar Rp 12 juta akan dimasukkan ke dalam akun pasiva sebagai kewajiban yang akan ditangguhkan. Selanjutnya, nilai tersebut akan dikurangi secara bertahap selama satu tahun ke depan.
Bagaimana Cara Memilih Antara Aktiva dan Pasiva?
Sebagai perusahaan, memilih antara menyimpan sewa dibayar dimuka ke dalam akun aktiva atau pasiva dapat mempengaruhi penilaian keuangan perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kriteria berikut sebelum memutuskan apakah sewa dibayar dimuka dimasukkan ke dalam akun aktiva atau pasiva.
1. Jenis aset atau sewa
Perusahaan harus mempertimbangkan jenis aset atau sewa yang disewa. Jika sewa tersebut berupa aset tetap seperti gedung atau mesin, maka sewa dibayar dimuka sebaiknya dimasukkan ke dalam akun aktiva. Namun, jika sewa tersebut berupa kendaraan atau alat berat, maka sewa dibayar dimuka sebaiknya dimasukkan ke dalam akun pasiva.
2. Jangka waktu sewa
Perusahaan juga harus mempertimbangkan jangka waktu sewa. Jika sewa tersebut berlangsung selama jangka waktu yang lama, maka sewa dibayar dimuka sebaiknya dimasukkan ke dalam akun aktiva. Namun, jika sewa tersebut berlangsung selama jangka waktu yang pendek, maka sewa dibayar dimuka sebaiknya dimasukkan ke dalam akun pasiva.
3. Tujuan dari penyewaan
Perusahaan harus mempertimbangkan tujuan dari penyewaan. Jika penyewaan dilakukan untuk memperoleh aset tetap, maka sewa dibayar dimuka sebaiknya dimasukkan ke dalam akun aktiva. Namun, jika penyewaan dilakukan untuk memperoleh aset jangka pendek, maka sewa dibayar dimuka sebaiknya dimasukkan ke dalam akun pasiva.
Kesimpulan
Sewa dibayar dimuka merupakan biaya yang harus dibayarkan oleh penyewa sebelum memperoleh hak atas penggunaan aset sewa. Sewa dibayar dimuka dapat dimasukkan ke dalam akun aktiva atau pasiva tergantung pada jenis aset atau sewa, jangka waktu sewa, dan tujuan dari penyewaan.
Sebagai perusahaan, memilih antara menyimpan sewa dibayar dimuka ke dalam akun aktiva atau pasiva dapat mempengaruhi penilaian keuangan perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kriteria-kriteria di atas sebelum memutuskan apakah sewa dibayar dimuka dimasukkan ke dalam akun aktiva atau pasiva.