Perbedaan Asabri Dengan Asuransi Sosial Lainnya
Asabri atau Angkatan Bersenjata Republik Indonesia adalah salah satu bentuk dari asuransi sosial yang diberikan oleh pemerintah Indonesia bagi anggota TNI dan keluarganya. Namun, selain Asabri, terdapat beberapa asuransi sosial lainnya seperti BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan Jamsostek yang juga memberikan jaminan sosial bagi masyarakat. Namun, apa perbedaan dari Asabri dengan asuransi sosial lainnya? Berikut penjelasannya.
1. Target Pasar
Salah satu perbedaan utama Asabri dengan asuransi sosial lainnya adalah target pasar yang dilayani. Asabri hanya memberikan jaminan sosial bagi anggota TNI dan keluarganya, sedangkan asuransi sosial lainnya seperti BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan Jamsostek memberikan jaminan sosial untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga, Asabri hanya dapat dimiliki oleh anggota TNI atau keluarganya yang memenuhi syarat.
2. Dana yang Dikelola
Asabri dan asuransi sosial lainnya juga memiliki perbedaan dalam hal dana yang dikelola. Asabri dikelola oleh PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dikelola oleh BPJS Kesehatan, dan Jamsostek dikelola oleh PT Jamsostek (Persero). Sehingga, masing-masing asuransi sosial memiliki badan pengelola yang berbeda.
3. Jenis Jaminan Sosial
Setiap asuransi sosial juga memiliki jenis jaminan sosial yang berbeda-beda. Asabri memberikan jaminan sosial seperti tunjangan kematian, tunjangan kecelakaan, tunjangan pensiun, dan tunjangan hari tua bagi anggota TNI dan keluarganya. Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan memberikan jaminan sosial seperti jaminan hari tua, jaminan pensiun, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian. BPJS Kesehatan memberikan jaminan kesehatan, sementara Jamsostek memberikan jaminan sosial seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua.
4. Besar Premi dan Manfaat
Setiap asuransi sosial juga memiliki besaran premi dan manfaat yang berbeda-beda. Premi yang dibayarkan oleh anggota TNI dan keluarganya untuk Asabri cenderung lebih rendah dibandingkan dengan premi yang dibayarkan oleh masyarakat umum untuk BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan Jamsostek. Namun, manfaat yang diberikan oleh Asabri juga lebih terbatas dibandingkan dengan asuransi sosial lainnya.
5. Pengelolaan Investasi
Asabri juga memiliki perbedaan dengan asuransi sosial lainnya dalam hal pengelolaan investasi. Asabri memiliki portofolio investasi yang lebih beragam dibandingkan dengan asuransi sosial lainnya, sebab Asabri mengelola sebagian besar dana dari investasi di dalam negeri dan luar negeri. Sedangkan, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan mengelola investasi dari dana iuran yang dibayarkan oleh masyarakat, dan Jamsostek mengelola investasi dari hasil keuntungan yang diperoleh dari investasi.
Kesimpulan
Terlihat jelas bahwa Asabri memiliki perbedaan dengan asuransi sosial lainnya dalam hal target pasar, pengelolaan dana, jenis jaminan sosial, besar premi dan manfaat, serta pengelolaan investasi. Namun, meski ada perbedaan yang signifikan, tujuan asuransi sosial tetap sama yaitu memberikan perlindungan dan jaminan sosial bagi masyarakat. Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang memiliki kewajiban untuk membayar iuran, kita harus memilih jenis asuransi sosial yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita.