Contoh Cara Menghitung Biaya Peluang

Apakah Anda pernah mendengar istilah biaya peluang? Biaya peluang adalah biaya yang harus Anda bayar ketika memilih satu pilihan daripada pilihan yang lain. Biaya peluang biasanya digunakan dalam pengambilan keputusan bisnis untuk membantu perusahaan dalam memilih alternatif investasi terbaik. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh cara menghitung biaya peluang dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk keuntungan Anda sendiri.

Langkah-langkah Menghitung Biaya Peluang

Langkah pertama dalam menghitung biaya peluang adalah dengan mengidentifikasi alternatif. Alternatif adalah setiap pilihan yang tersedia untuk Anda. Misalnya, jika Anda ingin memulai bisnis, alternatif Anda bisa memulai bisnis sendiri, bekerja di perusahaan lain, atau menginvestasikan uang di pasar saham. Setelah Anda mengidentifikasi alternatif Anda, Anda dapat mulai menghitung biaya peluang.

Langkah kedua dalam menghitung biaya peluang adalah dengan menghitung pendapatan alternatif. Pendapatan alternatif adalah jumlah uang yang Anda dapatkan dari alternatif lain yang Anda lewatkan. Misalnya, jika Anda memilih untuk memulai bisnis sendiri, pendapatan alternatif Anda mungkin menjadi gaji yang Anda dapatkan bekerja di perusahaan lain.

Langkah ketiga adalah menghitung biaya peluang aktual. Biaya peluang aktual adalah perbedaan antara pendapatan yang dihasilkan dari alternatif yang Anda pilih dan pendapatan yang dihasilkan dari alternatif yang Anda lewatkan. Dalam contoh bisnis, biaya peluang aktual adalah perbedaan antara pendapatan yang Anda hasilkan dari bisnis Anda dan gaji yang Anda dapatkan bekerja di perusahaan lain.

Setelah Anda mengetahui biaya peluang aktual, langkah selanjutnya adalah menentukan apakah biaya peluang aktual ini terlalu tinggi. Jika biaya peluang aktual terlalu tinggi, artinya alternatif yang Anda pilih mungkin bukan pilihan terbaik untuk Anda. Anda mungkin ingin mempertimbangkan alternatif lain atau menunggu sampai biaya peluang lebih rendah.

Contoh Cara Menghitung Biaya Peluang

Misalnya, Anda memiliki dua alternatif – memulai bisnis sendiri atau bekerja di perusahaan lain. Jika Anda memulai bisnis sendiri, Anda akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 50.000.000 per tahun. Jika Anda bekerja di perusahaan lain, Anda akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 30.000.000 per tahun. Oleh karena itu, pendapatan alternatif Anda adalah Rp 30.000.000.

Biaya peluang aktual Anda adalah perbedaan antara pendapatan yang dihasilkan dari bisnis Anda dan pendapatan yang dihasilkan dari bekerja di perusahaan lain. Dalam hal ini, biaya peluang aktual adalah Rp 20.000.000 (Rp 50.000.000 – Rp 30.000.000).

Jika biaya peluang aktual terlalu tinggi bagi Anda, artinya memulai bisnis mungkin bukan pilihan terbaik untuk Anda. Namun, jika Anda merasa bahwa potensi keuntungan dari bisnis Anda jauh lebih besar daripada biaya peluang aktual, maka memulai bisnis mungkin merupakan pilihan terbaik untuk Anda.

Contoh Lain

Misalnya, Anda memiliki dua alternatif lagi – menginvestasikan uang di pasar saham atau membeli properti. Jika Anda memutuskan untuk menginvestasikan uang di pasar saham, Anda akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 10.000.000 per tahun. Jika Anda memutuskan untuk membeli properti, Anda akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 20.000.000 per tahun. Oleh karena itu, pendapatan alternatif Anda adalah Rp 20.000.000.

Biaya peluang aktual Anda adalah perbedaan antara pendapatan yang dihasilkan dari investasi di pasar saham dan pendapatan yang dihasilkan dari membeli properti. Biaya peluang aktual dalam hal ini adalah Rp 10.000.000 (Rp 20.000.000 – Rp 10.000.000).

Kesimpulan

Dalam pengambilan keputusan bisnis, menghitung biaya peluang adalah penting untuk menentukan alternatif terbaik. Langkah-langkah dalam menghitung biaya peluang adalah mengidentifikasi alternatif, menghitung pendapatan alternatif, menghitung biaya peluang aktual, dan menentukan apakah biaya peluang aktual terlalu tinggi atau tidak. Dalam contoh-contoh di atas, kita melihat bagaimana menghitung biaya peluang dapat membantu Anda dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Terima kasih telah membaca artikel Contoh Cara Menghitung Biaya Peluang ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.