Cara Mengukur Ampere Menggunakan Multitester

Pendahuluan

Multitester atau sering disebut dengan avometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur nilai listrik seperti tegangan, arus, dan hambatan. Salah satu fungsi yang penting dari avometer adalah untuk mengukur arus listrik atau ampere. Mengukur arus listrik sangat penting dilakukan untuk menghindari bahaya korsleting atau korsleting yang dapat mengakibatkan kebakaran. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas tentang cara mengukur ampere menggunakan multitester.

Langkah-Langkah Mengukur Ampere Menggunakan Multitester

Sebelum memulai pengukuran, pastikan bahwa alat yang digunakan dalam keadaan baik dan aman digunakan. Berikut adalah langkah-langkah dalam mengukur ampere menggunakan multitester:

1. Pertama-tama, pastikan alat yang akan diukur dalam keadaan mati dan terputus dari sumber listrik. Jangan mencoba mengukur ampere pada alat yang masih menyala atau terhubung ke sumber listrik karena dapat berbahaya.

2. Setelah itu, atur multitester pada mode pengukuran ampere dengan menyesuaikan jangkauan ampere yang ingin diukur. Pastikan juga bahwa kabel pengukur terpasang pada soket yang tepat pada multitester.

3. Selanjutnya, hubungkan salah satu ujung kabel pengukur pada titik pengukuran arus dan ujung lainnya pada sumber listrik. Perhatikan arah pengukuran pada multitester, pastikan kabel merah terhubung pada titik positif (+) dan kabel hitam terhubung pada titik negatif (-).

4. Setelah kabel terhubung, hidupkan alat yang diukur dan perhatikan hasil pengukuran pada multitester. Pastikan bahwa hasil pengukuran berada dalam jangkauan yang aman, jika hasil pengukuran terlalu tinggi segera putuskan koneksi dari sumber listrik.

5. Terakhir, matikan alat yang telah diukur dan putuskan koneksi kabel dari sumber listrik. Jangan lupa mengembalikan multitester pada mode pengukuran tegangan atau hambatan untuk menghindari kerusakan pada alat.

Contoh Pengukuran Ampere Menggunakan Multitester

Sebagai contoh, misalkan kita ingin mengukur arus listrik pada lampu pijar dengan daya 100 watt. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Pertama-tama, pastikan lampu pijar dalam keadaan mati dan terputus dari sumber listrik.

2. Atur multitester pada mode pengukuran ampere dengan jangkauan ampere yang sesuai untuk mengukur arus pada lampu pijar.

3. Hubungkan salah satu ujung kabel pengukur pada satu titik pada soket lampu pijar dan ujung lainnya pada sumber listrik.

4. Hidupkan lampu pijar dan perhatikan hasil pengukuran pada multitester. Jika hasil pengukuran terlalu tinggi segera putuskan koneksi dari sumber listrik.

5. Matikan lampu pijar dan putuskan koneksi kabel dari sumber listrik. Jangan lupa mengembalikan multitester pada mode pengukuran tegangan atau hambatan.

Kesimpulan

Melakukan pengukuran arus listrik atau ampere merupakan hal yang penting dilakukan untuk menghindari bahaya korsleting atau korsleting yang dapat mengakibatkan kebakaran. Dalam artikel ini telah dibahas tentang cara mengukur ampere menggunakan multitester dengan langkah-langkah yang mudah diikuti. Pastikan untuk selalu menggunakan alat yang aman dan dalam keadaan baik saat melakukan pengukuran.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Mengukur Ampere Menggunakan Multitester ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.