Daftar Isi
Cara Menghitung Total Ekuitas Pemegang Saham
Ekuitas pemegang saham adalah nilai aset perusahaan yang dimiliki oleh para pemegang saham. Nilai ekuitas ini terdiri dari modal saham yang diberikan oleh para pemegang saham dan laba yang dihasilkan oleh perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung total ekuitas pemegang saham.
Langkah-langkah dalam Menghitung Total Ekuitas Pemegang Saham
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam menghitung total ekuitas pemegang saham. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Hitung Modal Saham
Modal saham adalah jumlah uang yang telah diberikan oleh para pemegang saham untuk membeli saham perusahaan. Untuk menghitung modal saham, caranya adalah dengan mengalikan jumlah saham yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan harga saham.
Contohnya, jika perusahaan A memiliki 1.000.000 saham yang dikeluarkan dengan harga saham Rp 5.000,- per saham, maka modal saham perusahaan A adalah:
1.000.000 saham x Rp 5.000,- per saham = Rp 5.000.000.000,-
Langkah 2: Hitung Laba Ditahan
Laba ditahan adalah laba yang belum dibagikan kepada para pemegang saham. Untuk menghitung laba ditahan, caranya adalah dengan mengurangi laba yang belum dibagikan tahun sebelumnya dengan rugi yang terjadi dalam tahun berjalan kemudian menambahkan laba bersih yang diperoleh pada tahun berjalan.
Contohnya, jika laba ditahan tahun sebelumnya adalah Rp 10.000.000.000,- dan rugi yang terjadi tahun berjalan adalah Rp 2.000.000.000,- sedangkan laba bersih yang diperoleh pada tahun berjalan adalah Rp 5.000.000.000,- maka laba ditahan perusahaan A adalah:
Rp 10.000.000.000,- – Rp 2.000.000.000,- + Rp 5.000.000.000,- = Rp 13.000.000.000,-
Langkah 3: Hitung Total Ekuitas Pemegang Saham
Setelah menghitung modal saham dan laba ditahan, kita dapat menghitung total ekuitas pemegang saham dengan menjumlahkan kedua nilai tersebut.
Contohnya, jika modal saham perusahaan A adalah Rp 5.000.000.000,- dan laba ditahan perusahaan A adalah Rp 13.000.000.000,- maka total ekuitas pemegang saham perusahaan A adalah:
Rp 5.000.000.000,- + Rp 13.000.000.000,- = Rp 18.000.000.000,-
Simulasi Penghitungan Total Ekuitas Pemegang Saham
Untuk lebih memahami cara menghitung total ekuitas pemegang saham, berikut adalah simulasi penghitungannya:
Jumlah saham yang dikeluarkan: 2.000.000 saham
Harga saham: Rp 10.000,- per saham
Laba ditahan tahun sebelumnya: Rp 8.000.000.000,-
Rugi tahun berjalan: Rp 1.000.000.000,-
Laba bersih tahun berjalan: Rp 3.000.000.000,-
Modal saham:
2.000.000 saham x Rp 10.000,- per saham = Rp 20.000.000.000,-
Laba ditahan:
Rp 8.000.000.000,- – Rp 1.000.000.000,- + Rp 3.000.000.000,- = Rp 10.000.000.000,-
Total ekuitas pemegang saham:
Rp 20.000.000.000,- + Rp 10.000.000.000,- = Rp 30.000.000.000,-
Kesimpulan
Dalam menghitung total ekuitas pemegang saham, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu menghitung modal saham dan laba ditahan. Modal saham dihitung dengan mengalikan jumlah saham yang dikeluarkan dengan harga saham, sedangkan laba ditahan dihitung dengan mengurangi laba yang belum dibagikan tahun sebelumnya dengan rugi yang terjadi dalam tahun berjalan kemudian menambahkan laba bersih yang diperoleh pada tahun berjalan. Total ekuitas pemegang saham dihitung dengan menjumlahkan kedua nilai tersebut. Dengan mengetahui cara menghitung total ekuitas pemegang saham, para pemegang saham dan investor dapat mengetahui nilai perusahaan dan memutuskan apakah perusahaan tersebut layak untuk diinvestasikan atau tidak.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Total Ekuitas Pemegang Saham ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.