Cara Menghitung Skala Utama Dan Skala Nonius Jangka Sorong

Pendahuluan

Jangka sorong adalah alat ukur yang sering digunakan dalam berbagai jenis pekerjaan, terutama pada bidang teknik dan industri. Alat ini digunakan untuk mengukur dimensi benda dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Dalam jangka sorong, terdapat dua skala utama yang penting untuk diketahui yaitu skala utama dan skala nonius. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara detail cara menghitung skala utama dan skala nonius jangka sorong.

Cara Menghitung Skala Utama Jangka Sorong

Langkah awal dalam menghitung skala utama jangka sorong adalah dengan mengukur ukuran benda yang ingin diukur. Pastikan bahwa benda tersebut diletakkan dengan posisi yang tepat di antara rahang jangka sorong. Kemudian, baca skala utama pada jangka sorong yang terletak di bagian atas alat.

Skala utama pada jangka sorong terdiri dari serangkaian angka yang digunakan untuk mengukur benda dalam satuan milimeter (mm). Pada skala utama, terdapat dua garis yang disebut sebagai garis reference dan garis nol. Garis reference biasanya terletak di bagian bawah skala utama, sedangkan garis nol terletak di bagian atas skala utama.

Untuk menghitung skala utama jangka sorong, perhatikan letak garis nol pada skala utama. Kemudian, cari angka pada skala utama yang berada tepat di bawah garis nol. Angka ini merupakan bagian dari ukuran benda yang ingin diukur. Selanjutnya, tentukan angka pada skala utama yang berada tepat di atas garis reference.

Setelah itu, hitung selisih antara angka pada skala utama yang berada tepat di bawah garis nol dan angka pada skala utama yang berada tepat di atas garis reference. Hasil dari perhitungan ini adalah skala utama pada jangka sorong.

Cara Menghitung Skala Nonius Jangka Sorong

Skala nonius adalah bagian penting dari jangka sorong yang digunakan untuk mengukur benda dengan ketelitian yang lebih tinggi. Skala nonius pada jangka sorong terletak di bawah skala utama dan terdiri dari serangkaian angka yang lebih kecil dari angka pada skala utama.

Untuk menghitung skala nonius pada jangka sorong, perhatikan skala nonius yang terletak di bawah skala utama. Skala nonius terdiri dari serangkaian garis-garis yang disebut sebagai divisi nonius. Divisi nonius terdiri dari 10 atau 20 garis yang terletak di antara dua angka pada skala utama.

Untuk menghitung skala nonius, perhatikan letak garis pada skala nonius yang sejajar dengan garis pada skala utama. Kemudian, tentukan angka pada skala nonius yang berada tepat di bawah garis pada skala utama. Angka ini merupakan bagian dari ukuran benda yang ingin diukur.

Selanjutnya, hitung selisih antara angka pada skala utama dan angka pada skala nonius yang berada tepat di bawah garis pada skala utama. Hasil dari perhitungan ini adalah skala nonius pada jangka sorong.

Kesimpulan

Dalam menghitung skala utama dan skala nonius pada jangka sorong, diperlukan ketelitian dan kecermatan yang tinggi. Skala utama digunakan untuk mengukur ukuran benda dalam satuan milimeter, sedangkan skala nonius digunakan untuk mengukur dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi.

Untuk menghitung skala utama, perhatikan letak garis nol pada skala utama dan tentukan angka pada skala utama yang berada tepat di atas garis reference. Kemudian, hitung selisih antara angka pada skala utama yang berada tepat di bawah garis nol dan angka pada skala utama yang berada tepat di atas garis reference.

Untuk menghitung skala nonius, perhatikan letak garis pada skala nonius yang sejajar dengan garis pada skala utama. Kemudian, tentukan angka pada skala nonius yang berada tepat di bawah garis pada skala utama. Selanjutnya, hitung selisih antara angka pada skala utama dan angka pada skala nonius yang berada tepat di bawah garis pada skala utama.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Skala Utama Dan Skala Nonius Jangka Sorong ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.