Daftar Isi
Cara Menghitung Rata Rata Simpangan
Pengertian Rata Rata Simpangan
Rata rata simpangan adalah sebuah nilai statistika yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-rata. Jika simpangan standar menunjukkan seberapa jauh nilai data dari rata-rata dalam satuan standar deviasi, maka simpangan rata-rata menunjukkan seberapa jauh nilai data dari rata-rata dalam satuan yang sama dengan data itu sendiri.
Langkah-Langkah Menghitung Rata Rata Simpangan
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung rata rata simpangan:
Langkah 1: Hitung rata-rata data
Langkah pertama dalam menghitung rata rata simpangan adalah dengan menghitung nilai rata-rata dari data yang ada. Caranya adalah dengan menjumlahkan semua data dan kemudian membagi jumlah tersebut dengan banyaknya data.
Contoh:
Misalkan ada 5 data sebagai berikut: 10, 15, 20, 25, dan 30.
Maka nilai rata-rata dari data ini adalah: (10+15+20+25+30)/5 = 20.
Langkah 2: Hitung selisih antara setiap data dan rata-rata
Langkah kedua adalah dengan menghitung selisih antara setiap data dengan nilai rata-rata yang telah dihitung pada langkah pertama. Selisih ini harus dihitung untuk setiap data.
Contoh:
Dengan menggunakan data yang sama dengan contoh sebelumnya, maka selisih antara setiap data dan nilai rata-rata adalah sebagai berikut:
– (10-20) = -10
– (15-20) = -5
– (20-20) = 0
– (25-20) = 5
– (30-20) = 10
Langkah 3: Hitung nilai mutlak dari setiap selisih yang telah dihitung
Langkah ketiga adalah dengan menghitung nilai mutlak dari setiap selisih yang telah dihitung pada langkah kedua. Hal ini dilakukan agar semua selisih memiliki nilai positif.
Contoh:
Dengan menggunakan data yang sama dengan contoh sebelumnya, maka nilai mutlak dari setiap selisih adalah sebagai berikut:
– |-10| = 10
– |-5| = 5
– |0| = 0
– |5| = 5
– |10| = 10
Langkah 4: Hitung rata-rata dari nilai mutlak selisih
Langkah terakhir dalam menghitung rata rata simpangan adalah dengan menghitung rata-rata dari nilai mutlak selisih yang telah dihitung pada langkah ketiga. Ini akan memberikan gambaran seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-rata.
Contoh:
Dengan menggunakan data yang sama dengan contoh sebelumnya, maka nilai rata-rata dari nilai mutlak selisih adalah: (10+5+0+5+10)/5 = 6.
Dari hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa rata-rata simpangan dari data yang diberikan adalah 6.
Cara Menghitung Rata Rata Simpangan dengan Excel
Selain dengan cara manual seperti di atas, rata rata simpangan juga dapat dihitung dengan menggunakan Microsoft Excel. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan perhitungan rata rata simpangan dengan Excel:
Langkah 1: Masukkan data ke dalam Excel
Langkah pertama adalah dengan memasukkan data ke dalam Excel. Data dapat dimasukkan ke dalam satu kolom atau beberapa kolom, tergantung pada jumlah data yang ada.
Langkah 2: Hitung nilai rata-rata dengan rumus AVERAGE
Langkah kedua adalah dengan menghitung nilai rata-rata dari data menggunakan rumus AVERAGE. Rumus ini akan memberikan nilai rata-rata dari semua data yang telah dimasukkan ke dalam Excel.
Contoh:
Misalkan data yang dimasukkan ke dalam Excel adalah sebagai berikut:
A1: 10
A2: 15
A3: 20
A4: 25
A5: 30
Maka rumus AVERAGE untuk menghitung nilai rata-rata dari data ini adalah: =AVERAGE(A1:A5)
Hasil perhitungan akan muncul di bawah rumus tersebut.
Langkah 3: Hitung nilai simpangan dengan rumus ABS dan AVERAGE
Langkah ketiga adalah dengan menghitung nilai simpangan untuk setiap data menggunakan rumus ABS dan AVERAGE. Rumus ABS akan menghasilkan nilai absolut dari selisih antara setiap data dengan nilai rata-rata. Sedangkan rumus AVERAGE akan menghitung rata-rata dari semua nilai simpangan yang telah dihitung.
Contoh:
Dengan menggunakan data yang sama dengan contoh sebelumnya, maka rumus untuk menghitung nilai simpangan adalah sebagai berikut:
B1: =ABS(A1-$A$6)
B2: =ABS(A2-$A$6)
B3: =ABS(A3-$A$6)
B4: =ABS(A4-$A$6)
B5: =ABS(A5-$A$6)
B6: =AVERAGE(B1:B5)
Hasil perhitungan akan muncul di bawah setiap rumus yang telah dimasukkan ke dalam Excel.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa rata rata simpangan adalah sebuah nilai statistika yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-rata. Cara menghitung rata rata simpangan dapat dilakukan secara manual maupun dengan menggunakan Microsoft Excel. Untuk menghitung rata rata simpangan secara manual, dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata, selisih antara setiap data dan rata-rata, nilai mutlak dari setiap selisih, dan rata-rata dari nilai mutlak selisih. Sedangkan untuk menghitung rata rata simpangan dengan Excel, dilakukan dengan menggunakan rumus AVERAGE dan ABS. Semoga penjelasan di atas dapat membantu pembaca untuk lebih memahami tentang cara menghitung rata rata simpangan. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.