Cara Menghitung Rata Rata Keuntungan

Keuntungan adalah salah satu hal penting yang harus diperhitungkan oleh setiap bisnis. Dalam hal ini, rata-rata keuntungan menjadi hal yang penting untuk diketahui. Dengan mengetahui rata-rata keuntungan, kita bisa mengetahui apakah bisnis tersebut menghasilkan keuntungan atau tidak dan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang diperoleh.

Langkah-langkah Cara Menghitung Rata Rata Keuntungan

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung rata-rata keuntungan:

Mencatat semua keuntungan yang diperoleh dalam periode tertentu. Dalam hal ini, periode bisa bulanan, triwulanan, semesteran, atau tahunan.
Menghitung total keuntungan yang diperoleh selama periode tersebut.
Menghitung jumlah periode yang telah berlalu.
Memperoleh rata-rata keuntungan dengan membagi total keuntungan dengan jumlah periode yang telah berlalu.

Contoh: Jika perusahaan A menghasilkan keuntungan sebesar Rp 10.000.000 selama 3 bulan, maka rata-rata keuntungan per bulan adalah:

Keuntungan selama 3 bulan: Rp 10.000.000
Jumlah periode yang telah berlalu: 3 bulan
Rata-rata keuntungan per bulan: Rp 10.000.000 / 3 bulan = Rp 3.333.333

Dari contoh di atas, perusahaan A menghasilkan rata-rata keuntungan sebesar Rp 3.333.333 per bulan. Hal ini dapat membantu perusahaan A untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh dan memberikan gambaran apakah perusahaan mengalami peningkatan atau penurunan keuntungan dalam periode tertentu.

Cara Menghitung Rata Rata Keuntungan dengan Persentase

Metode ini digunakan untuk menghitung persentase rata-rata keuntungan dari total pengeluaran. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Mencatat semua pengeluaran yang dikeluarkan selama periode tertentu.
Menghitung total pengeluaran selama periode tersebut.
Mencatat semua keuntungan yang diperoleh selama periode tertentu.
Menghitung total keuntungan yang diperoleh selama periode tersebut.
Menghitung selisih antara total keuntungan dan total pengeluaran.
Menghitung persentase rata-rata keuntungan dengan membagi selisih antara total keuntungan dan total pengeluaran dengan total pengeluaran dan dikonversi ke dalam bentuk persentase.

Contoh: Jika perusahaan B memiliki pengeluaran sebesar Rp 20.000.000 selama 6 bulan dan menghasilkan keuntungan sebesar Rp 30.000.000 selama periode yang sama, maka rata-rata keuntungan dalam persentase adalah:

Total pengeluaran: Rp 20.000.000 x 6 bulan = Rp 120.000.000
Total keuntungan: Rp 30.000.000 x 6 bulan = Rp 180.000.000
Selisih antara total keuntungan dan total pengeluaran: Rp 180.000.000 – Rp 120.000.000 = Rp 60.000.000
Persentase rata-rata keuntungan: Rp 60.000.000 / Rp 120.000.000 x 100% = 50%

Dari contoh di atas, perusahaan B menghasilkan rata-rata keuntungan sebesar 50% dari total pengeluaran selama periode tersebut.

Kesimpulan

Rata-rata keuntungan adalah salah satu indikator yang penting dalam menilai kinerja bisnis. Dalam menghitung rata-rata keuntungan, kita dapat menggunakan metode yang sederhana seperti menghitung rata-rata keuntungan per periode atau menggunakan metode persentase untuk menghitung rata-rata keuntungan dari total pengeluaran. Dengan mengetahui rata-rata keuntungan, bisnis dapat mengevaluasi kinerjanya dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan keuntungannya.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Rata Rata Keuntungan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.