Daftar Isi
Cara Menghitung Rata Rata Industri
Industri adalah sektor ekonomi yang memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Setiap industri memiliki karakteristik yang berbeda dan tergantung pada jenis produksi yang dilakukan. Rata-rata industri adalah metode yang digunakan untuk menentukan angka rata-rata dari variabel yang berkaitan dengan industri tertentu. Dalam artikel ini, akan dibahas cara menghitung rata-rata industri dengan detail.
Langkah-langkah Menghitung Rata Rata Industri
Langkah-langkah dalam menghitung rata-rata industri adalah sebagai berikut:
Tentukan variabel yang ingin dihitung rata-ratanya. Variabel yang dapat dihitung rata-ratanya antara lain harga barang, jumlah produksi, pengeluaran modal, dan lain sebagainya.
Setelah variabel ditentukan, ambil data dari beberapa perusahaan yang masuk dalam industri tersebut. Data yang diambil dapat berupa data historis, data terkini atau data perkiraan.
Jumlahkan nilai variabel dari masing-masing perusahaan untuk mendapatkan nilai total.
Bagi nilai total dengan jumlah perusahaan yang diambil data-nya untuk mendapatkan nilai rata-rata.
Sebagai contoh, jika ingin menghitung rata-rata produksi pabrik gula, maka variabel yang harus dihitung adalah jumlah produksi. Data diambil dari beberapa pabrik gula, misalnya tiga pabrik gula yang berbeda. Data produksi pabrik gula 1 adalah 500 ton, pabrik gula 2 adalah 800 ton, dan pabrik gula 3 adalah 600 ton. Jadi, untuk menghitung rata-rata produksi pabrik gula, nilai produksi ketiga pabrik dijumlahkan dan kemudian dibagi dengan jumlah pabrik, yaitu:
Rata-rata produksi pabrik gula = (500 + 800 + 600) / 3 = 633,33 ton
Dari hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa rata-rata produksi pabrik gula adalah 633,33 ton.
Perhitungan Rata Rata Industri untuk Lebih dari Satu Variabel
Biasanya, perusahaan tidak hanya memiliki satu variabel yang ingin dihitung rata-ratanya, tetapi beberapa variabel sekaligus. Cara menghitung rata-rata industri untuk lebih dari satu variabel adalah dengan menggunakan metode indeks. Indeks adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan antara suatu nilai dengan nilai rujukan tertentu. Nilai rujukan dapat berupa nilai rata-rata industri pada tahun tertentu atau pada daerah tertentu.
Langkah-langkah untuk menghitung rata-rata industri menggunakan metode indeks adalah sebagai berikut:
Tentukan variabel yang akan dihitung rata-ratanya.
Tentukan nilai rujukan untuk masing-masing variabel.
Hitung indeks untuk setiap perusahaan dengan cara membagi nilai variabel perusahaan dengan nilai rujukan, kemudian dikalikan 100.
Jumlahkan nilai indeks untuk setiap variabel dan bagi dengan jumlah perusahaan untuk mendapatkan nilai rata-rata indeks.
Tentukan nilai rata-rata industri untuk masing-masing variabel dengan mengalikan nilai rata-rata indeks dengan nilai rujukan.
Hitung nilai rata-rata industri dengan menjumlahkan semua nilai rata-rata variabel yang telah dihitung.
Sebagai contoh, jika ingin menghitung rata-rata produksi dan harga jual gula dari beberapa pabrik gula, maka nilai rujukan yang dapat digunakan adalah rata-rata produksi dan harga jual gula pada tahun tertentu atau pada daerah tertentu. Misalnya, rata-rata produksi pada tahun 2015 adalah 500 ton dan harga jual gula adalah Rp 10.000 per kilogram.
Data yang diperoleh dari tiga pabrik gula adalah sebagai berikut:
Pabrik Gula
Produksi (ton)
Harga Jual (Rp/kg)
1
600
12.000
2
800
10.000
3
500
11.000
Berikut adalah langkah-langkah penghitungan rata-rata industri menggunakan metode indeks:
Variabel yang akan dihitung rata-ratanya adalah produksi dan harga jual gula.
Nilai rujukan untuk produksi adalah 500 ton dan harga jual adalah Rp 10.000 per kilogram.
Menghitung indeks untuk masing-masing variabel.
Indeks produksi pabrik gula 1 = (600 / 500) x 100 = 120
Indeks produksi pabrik gula 2 = (800 / 500) x 100 = 160
Indeks produksi pabrik gula 3 = (500 / 500) x 100 = 100
Indeks harga jual pabrik gula 1 = (12.000 / 10.000) x 100 = 120
Indeks harga jual pabrik gula 2 = (10.000 / 10.000) x 100 = 100
Indeks harga jual pabrik gula 3 = (11.000 / 10.000) x 100 = 110
4. Jumlahkan nilai indeks untuk setiap variabel dan bagi dengan jumlah perusahaan.
Rata-rata indeks produksi = (120 + 160 + 100) / 3 = 126,67
Rata-rata indeks harga jual = (120 + 100 + 110) / 3 = 110
5. Tentukan nilai rata-rata industri untuk masing-masing variabel.
Rata-rata produksi pabrik gula = 500 x 126,67 / 100 = 633,35 ton
Rata-rata harga jual pabrik gula = Rp 10.000 x 110 / 100 = Rp 11.000 per kilogram
6. Hitung nilai rata-rata industri dengan menjumlahkan semua nilai rata-rata variabel yang telah dihitung.
Nilai rata-rata industri = 633,35 + 11.000 = Rp 11.633,35 per kilogram
Kesimpulan
Menghitung rata-rata industri adalah proses untuk menentukan angka rata-rata dari variabel yang berkaitan dengan industri tertentu. Langkah-langkah dalam menghitung rata-rata industri adalah menentukan variabel, mengambil data dari beberapa perusahaan, menjumlahkan nilai variabel, dan membagi dengan jumlah perusahaan. Jika ingin menghitung rata-rata untuk lebih dari satu variabel, metode yang digunakan adalah metode indeks. Indeks adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan antara suatu nilai dengan nilai rujukan tertentu. Dari penggabungan nilai indeks, dapat dihitung rata-rata industri untuk masing-masing variabel dan kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan nilai rata-rata industri secara keseluruhan.