Cara Menghitung Rasio Right Issue

Right issue adalah salah satu cara perusahaan untuk mendapatkan dana segar dengan cara menjual saham baru kepada pemegang saham lama. Pada umumnya, perusahaan akan menawarkan saham baru dengan harga diskon atau harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar saat ini. Namun, sebelum melakukan right issue, perusahaan harus menghitung rasio right issue terlebih dahulu. Rasio right issue adalah perbandingan antara jumlah saham baru yang ditawarkan dengan jumlah saham lama yang sudah beredar.

Langkah-langkah Menghitung Rasio Right Issue

Berikut adalah langkah-langkah menghitung rasio right issue:

Hitung jumlah saham lama yang sudah beredar.
Hitung jumlah saham baru yang akan ditawarkan.
Bagi jumlah saham baru dengan jumlah saham lama dan kalikan dengan 100%.

Contoh:

Jumlah saham lama yang sudah beredar: 100.000 lembar saham

Jumlah saham baru yang akan ditawarkan: 50.000 lembar saham

Rasio right issue:

50.000 / 100.000 x 100% = 50%

Artinya, perusahaan akan menawarkan saham baru sebanyak 50% dari jumlah saham lama yang sudah beredar.

Perhitungan Rasio Right Issue dengan Nilai Nominal Berbeda

Pada beberapa kasus, perusahaan juga dapat menawarkan saham baru dengan nilai nominal yang berbeda dengan saham lama. Dalam hal ini, perhitungan rasio right issue juga dapat dihitung dengan cara yang berbeda.

Berikut adalah langkah-langkah menghitung rasio right issue dengan nilai nominal berbeda:

Hitung jumlah saham lama yang sudah beredar.
Hitung nilai nominal saham lama dan saham baru.
Hitung jumlah nilai nominal saham baru yang akan ditawarkan.
Bagi jumlah nilai nominal saham baru dengan jumlah nilai nominal saham lama dan kalikan dengan 100%.

Contoh:

Jumlah saham lama yang sudah beredar: 100.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000,- per lembar saham

Jumlah saham baru yang akan ditawarkan: 50.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp500,- per lembar saham

Rasio right issue:

(50.000 x 500) / (100.000 x 1.000) x 100% = 25%

Artinya, perusahaan akan menawarkan saham baru sebanyak 25% dari nilai nominal saham lama yang sudah beredar.

Seberapa Penting Rasio Right Issue?

Rasio right issue sangat penting untuk dihitung karena dapat memberikan gambaran kepada investor tentang berapa banyak saham baru yang akan ditawarkan oleh perusahaan. Investor dapat menggunakan informasi ini untuk memutuskan apakah akan membeli saham baru atau tidak. Selain itu, rasio right issue juga dapat memberikan indikasi tentang seberapa besar kebutuhan dana perusahaan.

Kesimpulan

Rasio right issue adalah perbandingan antara jumlah saham baru yang ditawarkan dengan jumlah saham lama yang sudah beredar. Cara menghitung rasio right issue adalah dengan menghitung jumlah saham lama dan saham baru, lalu membagi jumlah saham baru dengan jumlah saham lama dan kalikan dengan 100%. Jika nilai nominal saham lama dan saham baru berbeda, maka perhitungan rasio right issue juga dapat dihitung dengan cara yang berbeda. Rasio right issue sangat penting untuk dihitung karena dapat memberikan gambaran kepada investor tentang berapa banyak saham baru yang akan ditawarkan oleh perusahaan dan seberapa besar kebutuhan dana perusahaan.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Rasio Right Issue ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.