Daftar Isi
Cara Menghitung Pph Tidak Final
Pajak penghasilan (PPh) adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diperoleh oleh wajib pajak. Ada dua jenis PPh, yaitu PPh final dan PPh tidak final. PPh final dikenakan pada penghasilan tertentu dengan tarif yang sudah ditentukan tetap, sedangkan PPh tidak final dikenakan pada penghasilan yang masih memerlukan perhitungan untuk menentukan tarif yang sesuai.
Langkah-langkah Menghitung Pph Tidak Final
Proses menghitung PPh tidak final memerlukan beberapa langkah sebagai berikut:
Pertama-tama, tentukan jenis penghasilan yang akan dikenakan PPh tidak final. Jenis penghasilan yang dikenakan PPh tidak final adalah penghasilan yang belum ditentukan tarifnya.
Hitung jumlah bruto penghasilan. Bruto penghasilan adalah jumlah penghasilan sebelum dikurangi biaya-biaya yang diperoleh dalam satu tahun pajak.
Hitung jumlah biaya-biaya yang dapat dikurangkan dari bruto penghasilan. Biaya-biaya yang dapat dikurangkan adalah biaya-biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut. Contohnya biaya transportasi, sewa kantor, dan sebagainya.
Hitung jumlah netto penghasilan. Netto penghasilan adalah jumlah bruto penghasilan yang dikurangi biaya-biaya yang dapat dikurangkan.
Tentukan tarif PPh tidak final yang sesuai. Tarif PPh tidak final tergantung pada jumlah netto penghasilan. Tarif PPh tidak final biasanya lebih tinggi daripada tarif PPh final. Tarif PPh tidak final dapat dilihat pada tabel tarif PPh.
Hitung jumlah PPh tidak final. Jumlah PPh tidak final dapat dihitung dengan mengalikan tarif PPh tidak final dengan jumlah netto penghasilan.
Contoh Perhitungan Pph Tidak Final
Misalkan seorang wajib pajak memperoleh penghasilan dari usaha sebesar Rp 100.000.000 dalam satu tahun pajak. Biaya-biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan tersebut adalah Rp 30.000.000. Maka, jumlah netto penghasilan adalah sebagai berikut:
Bruto penghasilan: Rp 100.000.000
Biaya-biaya yang dapat dikurangkan: Rp 30.000.000
Netto penghasilan: Rp 70.000.000
Menurut tabel tarif PPh, tarif PPh tidak final untuk penghasilan sebesar Rp 70.000.000 adalah sebesar 15%. Maka, jumlah PPh tidak final yang harus dibayarkan oleh wajib pajak adalah sebagai berikut:
Jumlah PPh tidak final = 15% x Rp 70.000.000 = Rp 10.500.000
Kesimpulan
PPh tidak final adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada penghasilan yang belum ditentukan tarifnya. Untuk menghitung PPh tidak final, perlu dilakukan beberapa langkah, yaitu menentukan jenis penghasilan, menghitung jumlah bruto penghasilan, menghitung biaya-biaya yang dapat dikurangkan, menghitung jumlah netto penghasilan, menentukan tarif PPh tidak final yang sesuai, dan menghitung jumlah PPh tidak final. Contoh perhitungan PPh tidak final dapat membantu memahami cara menghitung PPh tidak final dengan lebih baik.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Pph Tidak Final ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.