Daftar Isi
Cara Menghitung Pph Gabungan Suami Istri
Jika Anda dan pasangan sudah menikah, maka Anda juga akan memperoleh beberapa manfaat dalam hal perpajakan. Salah satu manfaat yang bisa Anda nikmati adalah menghitung Pph gabungan suami istri. Bagi pasangan suami istri yang berprofesi sebagai pegawai atau pengusaha, cara menghitung pajak ini menjadi kewajiban yang harus dipenuhi setiap tahunnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai cara menghitung Pph gabungan suami istri.
Langkah-langkah menghitung Pph Gabungan Suami Istri
Secara umum, langkah-langkah menghitung Pph gabungan suami istri cukup sederhana, yaitu:
Hitung Pph masing-masing pasangan
Jumlahkan Pph suami dengan Pph istri
Bagi jumlah Pph gabungan dengan dua
Namun, dalam prakteknya, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perhitungan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut langkah-langkah lengkapnya:
1. Hitung Pph Masing-Masing Pasangan
Langkah pertama adalah menghitung Pph masing-masing pasangan. Perhitungan ini dilakukan berdasarkan penghasilan bruto yang diterima masing-masing pasangan. Berikut rumus untuk menghitung Pph:
Pph = (Penghasilan Bruto – Pengurang Pajak) x Tarif Pajak
Dalam menghitung Pph, Anda perlu mengetahui penghasilan bruto dan pengurang pajak yang diperoleh masing-masing pasangan. Penghasilan bruto adalah total pendapatan yang diterima sebelum dikurangi dengan pengeluaran dan pajak. Sedangkan pengurang pajak adalah beberapa jenis pengeluaran yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto. Beberapa pengurang pajak yang umumnya dapat diklaim adalah:
Pajak Penghasilan Pasal 21 (untuk karyawan)
Pajak Penghasilan Pasal 23 (untuk pengusaha)
Iuran BPJS
Biaya pendidikan
Biaya kesehatan
Donasi
Selain penghasilan bruto dan pengurang pajak, Anda juga perlu mengetahui tarif pajak yang berlaku pada saat ini. Tarif pajak yang berlaku dapat berbeda-beda tergantung pada besaran penghasilan bruto yang diterima. Berikut tarif pajak yang berlaku pada tahun 2021:
Penghasilan Bruto
Tarif Pajak
Di bawah 50 juta
5%
50 juta – 250 juta
15%
250 juta – 500 juta
25%
Above 500 juta
30%
Setelah Anda mengetahui penghasilan bruto, pengurang pajak, dan tarif pajak masing-masing pasangan, maka Anda dapat menghitung Pph yang harus dibayar oleh masing-masing pasangan. Setelah itu, jumlahkan Pph suami dengan Pph istri.
2. Jumlahkan Pph Suami dengan Pph Istri
Setelah Pph masing-masing pasangan sudah dihitung, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan Pph suami dengan Pph istri. Hasil penjumlahan ini akan menjadi Pph gabungan yang harus dibayar oleh pasangan suami istri.
3. Bagi Jumlah Pph Gabungan dengan Dua
Setelah Pph gabungan dihitung, langkah terakhir adalah membagi jumlah Pph gabungan dengan dua. Hasil pembagian ini akan menjadi Pph yang harus dibayar oleh masing-masing pasangan.
Contoh Perhitungan Pph Gabungan Suami Istri
Untuk memahami lebih lanjut mengenai cara menghitung Pph gabungan suami istri, berikut contoh perhitungan sederhana:
Pasangan suami-istri A memiliki penghasilan bruto suami sebesar Rp 75 juta dan penghasilan bruto istri sebesar Rp 50 juta. Keduanya memiliki pengurang pajak sebesar Rp 5 juta. Dengan tarif pajak sebesar 5%, maka Pph suami dan Pph istri adalah sebagai berikut:
Pph suami = (Rp 75 juta – Rp 5 juta) x 5% = Rp 3.500.000
Pph istri = (Rp 50 juta – Rp 5 juta) x 5% = Rp 2.250.000
Jumlahkan Pph suami dan Pph istri menjadi Pph gabungan:
Pph gabungan = Rp 3.500.000 + Rp 2.250.000 = Rp 5.750.000
Bagi jumlah Pph gabungan dengan dua:
Pph suami-istri A masing-masing harus membayar Pph sebesar Rp 2.875.000
Kesimpulan
Setiap pasangan suami istri yang memiliki penghasilan perlu menghitung Pph gabungan suami istri setiap tahunnya. Cara menghitung pajak ini cukup sederhana, yaitu dengan menghitung Pph masing-masing pasangan, menjumlahkan Pph suami dengan Pph istri, dan membagi jumlah Pph gabungan dengan dua. Namun, dalam prakteknya terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perhitungan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam menghitung Pph gabungan suami istri, Anda perlu mengetahui penghasilan bruto, pengurang pajak, dan tarif pajak yang berlaku pada saat ini. Dengan mengetahui langkah-langkah dan rumus yang digunakan dalam menghitung Pph gabungan suami istri, Anda dapat mengatur keuangan keluarga dengan lebih baik dan memastikan bahwa kewajiban perpajakan telah dipenuhi.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Pph Gabungan Suami Istri ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.