Daftar Isi
Cara Menghitung Persentase Analisis Vertikal
Analisis vertikal adalah metode analisis keuangan yang digunakan untuk mengetahui proporsi setiap pos dalam laporan keuangan terhadap total aset atau total pendapatan. Cara menghitung persentase analisis vertikal adalah dengan membagi setiap pos dalam laporan keuangan dengan total aset atau pendapatan dan dikalikan dengan 100%.
Langkah-langkah Cara Menghitung Persentase Analisis Vertikal
Berikut ini langkah-langkah yang digunakan dalam proses cara menghitung persentase analisis vertikal:
Siapkan laporan keuangan yang ingin dianalisis. Laporan keuangan yang biasanya digunakan dalam analisis vertikal adalah laporan laba rugi dan neraca.
Identifikasi pos-pos dalam laporan keuangan yang ingin dianalisis. Misalnya, jika ingin menganalisis persentase penjualan dalam laporan laba rugi, maka pos yang perlu diidentifikasi adalah penjualan.
Tentukan total aset atau total pendapatan dalam laporan keuangan yang ingin dianalisis. Total aset atau total pendapatan digunakan sebagai acuan untuk menghitung persentase setiap pos.
Hitung persentase setiap pos. Cara menghitung persentase analisis vertikal adalah dengan membagi setiap pos dalam laporan keuangan dengan total aset atau pendapatan dan dikalikan dengan 100%. Rumusnya adalah:
Persentase pos = (pos dalam laporan keuangan / total aset atau pendapatan) x 100%
Sebagai contoh, jika ingin menghitung persentase penjualan dalam laporan laba rugi, dan total pendapatan dalam laporan laba rugi adalah Rp 100.000.000,-, dan penjualan adalah Rp 50.000.000,-, maka:
Persentase penjualan = (Rp 50.000.000,- / Rp 100.000.000,-) x 100% = 50%
Contoh Penggunaan Cara Menghitung Persentase Analisis Vertikal
Contoh penggunaan cara menghitung persentase analisis vertikal adalah sebagai berikut:
PT ABC memiliki laporan keuangan sebagai berikut:
Pos
Jumlah
Kas
Rp 20.000.000,-
Piutang
Rp 15.000.000,-
Inventaris
Rp 50.000.000,-
Total aset
Rp 85.000.000,-
Untuk menghitung persentase analisis vertikal dari pos-pos dalam laporan keuangan PT ABC, maka:
Persentase kas = (Rp 20.000.000,- / Rp 85.000.000,-) x 100% = 23,53%
Persentase piutang = (Rp 15.000.000,- / Rp 85.000.000,-) x 100% = 17,65%
Persentase inventaris = (Rp 50.000.000,- / Rp 85.000.000,-) x 100% = 58,82%
Dari analisis vertikal tersebut, dapat dilihat bahwa inventaris merupakan pos yang paling besar proporsinya dalam total aset, yaitu sebesar 58,82%.
Kesimpulan
Cara menghitung persentase analisis vertikal adalah dengan membagi setiap pos dalam laporan keuangan dengan total aset atau pendapatan dan dikalikan dengan 100%. Langkah-langkah yang digunakan dalam proses tersebut meliputi menyiapkan laporan keuangan, mengidentifikasi pos-pos dalam laporan keuangan, menentukan total aset atau total pendapatan, dan menghitung persentase setiap pos. Analisis vertikal sangat berguna untuk mengetahui proporsi setiap pos dalam laporan keuangan terhadap total aset atau pendapatan, sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Persentase Analisis Vertikal ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.