Cara Menghitung Perbandingan Rasio Motor

Perbandingan rasio motor adalah rasio dari jumlah gigi roda gigi yang terpasang pada roda gigi utama dan gigi roda gigi yang terpasang pada poros transmisi. Perbandingan rasio motor sangat penting dalam menentukan kecepatan maksimum dan torsi mesin. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung perbandingan rasio motor.

Langkah-langkah Menghitung Perbandingan Rasio Motor

Langkah pertama dalam menghitung perbandingan rasio motor adalah mengetahui jumlah gigi pada roda gigi utama dan poros transmisi. Jumlah gigi dapat dilihat pada spesifikasi teknis kendaraan atau dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

Jumlah gigi = Diameter roda gigi x PI / Jarak gigi

Dimana, diameter roda gigi adalah ukuran diameter roda gigi pada roda gigi utama atau poros transmisi, PI adalah konstanta matematika 3,14, dan jarak gigi adalah jarak antara gigi pada roda gigi utama atau poros transmisi.

Langkah kedua adalah menghitung perbandingan rasio. Perbandingan rasio dapat dihitung dengan membagi jumlah gigi pada roda gigi utama dengan jumlah gigi pada poros transmisi. Rumus perbandingan rasio adalah sebagai berikut:

Perbandingan rasio = Jumlah gigi roda gigi utama / Jumlah gigi poros transmisi

Sebagai contoh, jika jumlah gigi pada roda gigi utama adalah 40 dan jumlah gigi pada poros transmisi adalah 10, maka perbandingan rasio adalah 4:1 atau 4.0.

Contoh Perhitungan Perbandingan Rasio Motor

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang cara menghitung perbandingan rasio motor, berikut adalah contoh perhitungan:

1. Jumlah gigi pada roda gigi utama adalah 40 dan jumlah gigi pada poros transmisi adalah 10.

Perbandingan rasio = 40/10 = 4:1

2. Jumlah gigi pada roda gigi utama adalah 50 dan jumlah gigi pada poros transmisi adalah 20.

Perbandingan rasio = 50/20 = 2.5:1

3. Jumlah gigi pada roda gigi utama adalah 60 dan jumlah gigi pada poros transmisi adalah 15.

Perbandingan rasio = 60/15 = 4:1

Manfaat Perhitungan Perbandingan Rasio Motor

Mengetahui perbandingan rasio motor sangat penting dalam menentukan kecepatan maksimum dan torsi mesin. Perbandingan rasio yang lebih tinggi akan memberikan torsi yang lebih besar namun kecepatan maksimum yang lebih rendah. Sebaliknya, perbandingan rasio yang lebih rendah akan memberikan kecepatan maksimum yang lebih tinggi namun torsi yang lebih rendah. Dengan mengetahui perbandingan rasio motor, dapat memilih perbandingan rasio yang tepat untuk mendapatkan kinerja optimal dari kendaraan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas langkah-langkah untuk menghitung perbandingan rasio motor. Perbandingan rasio motor sangat penting dalam menentukan kecepatan maksimum dan torsi mesin. Perhitungan perbandingan rasio dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan rumus yang sudah dijelaskan. Dengan mengetahui perbandingan rasio motor, kita dapat memilih perbandingan rasio yang tepat untuk mendapatkan kinerja optimal dari kendaraan. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.