Daftar Isi
Cara Menghitung Pecahan Biasa Dan Campuran
Pengenalan
Pecahan adalah angka yang ditulis dalam bentuk pecahan atau bilangan pecahan. Pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut yang dipisahkan dengan garis miring. Pecahan biasa adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya, sedangkan pecahan campuran adalah kombinasi dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung pecahan biasa dan campuran dengan lebih mendalam.
Cara Menghitung Pecahan Biasa
Untuk menghitung pecahan biasa, kita perlu melakukan beberapa langkah berikut:
1. Bagi pembilang dengan penyebut untuk mendapatkan nilai desimal.
2. Jika nilai desimal tersebut memiliki angka di belakang koma, maka ubah nilai desimal tersebut menjadi pecahan campuran dengan cara mengalikan nilai desimal dengan penyebut dan membaginya dengan pembilang.
3. Jika nilai desimal tersebut tidak memiliki angka di belakang koma, maka pecahan tersebut sudah dalam bentuk pecahan biasa.
Contoh:
Hitunglah pecahan biasa dari 7/8.
1. Bagi pembilang 7 dengan penyebut 8, maka nilai desimalnya adalah 0,875.
2. Kita lihat bahwa nilai desimal tersebut memiliki angka di belakang koma, sehingga kita ubah menjadi pecahan campuran. Caranya adalah sebagai berikut:
a. Kalikan nilai desimal 0,875 dengan penyebut 8. Hasilnya adalah 7.
b. Bagi hasil kali tersebut dengan pembilang 1. Hasilnya adalah 7/1.
c. Jadi, pecahan 7/8 dalam bentuk pecahan campuran adalah 7 1/8.
Cara Menghitung Pecahan Campuran
Untuk menghitung pecahan campuran, kita perlu melakukan beberapa langkah berikut:
1. Kalikan bilangan bulat dengan penyebut.
2. Tambahkan hasil perkalian tersebut dengan pembilang.
3. Letakkan hasil penjumlahan tersebut di atas penyebut yang sama.
4. Jika hasil penjumlahan tersebut dapat disederhanakan, maka sederhanakan pecahan tersebut.
Contoh:
Hitunglah pecahan campuran dari 13 3/4.
1. Kalikan bilangan bulat 13 dengan penyebut 4. Hasilnya adalah 52.
2. Tambahkan hasil perkalian tersebut dengan pembilang 3. Hasilnya adalah 55.
3. Letakkan hasil penjumlahan tersebut di atas penyebut 4. Jadi, pecahan campuran yang diinginkan adalah 55/4.
4. Kita dapat menyederhanakan pecahan tersebut dengan membagi pembilang dan penyebut dengan faktor yang sama. Contohnya adalah sebagai berikut:
a. Faktorkan 55 dan 4 menjadi faktor-faktor prima: 55 = 5 x 11 dan 4 = 2 x 2.
b. Bagi pembilang dan penyebut dengan faktor yang sama. Kita dapat membagi dengan faktor 1 atau 2. Di sini, kita membagi dengan faktor 2, sehingga pecahan tersebut menjadi 27 1/4.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung pecahan biasa dan campuran dengan lebih mendalam. Untuk menghitung pecahan biasa, kita perlu membagi pembilang dengan penyebut, dan jika nilai desimalnya memiliki angka di belakang koma, maka pecahan tersebut perlu diubah menjadi pecahan campuran. Sedangkan untuk menghitung pecahan campuran, kita perlu mengalikan bilangan bulat dengan penyebut, menambahkannya dengan pembilang, dan menempatkannya di atas penyebut yang sama. Setelah itu, jika pecahan tersebut dapat disederhanakan, maka lakukanlah penyederhanaan tersebut.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Pecahan Biasa Dan Campuran ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.