Daftar Isi
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Badan
Pengertian Pajak Penghasilan Badan
Pajak penghasilan badan merupakan pajak yang dikenakan pada setiap badan usaha atau perusahaan, baik itu perusahaan perseorangan, koperasi, maupun PT. Pajak ini dihitung berdasarkan penghasilan atau laba yang diperoleh oleh badan usaha tersebut. Besarnya pajak yang harus dibayarkan oleh badan usaha ini berbeda-beda tergantung pada besar kecilnya penghasilan atau laba yang diperoleh oleh badan usaha tersebut.
Langkah-Langkah Menghitung Pajak Penghasilan Badan
Untuk menghitung pajak penghasilan badan, berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Hitung Pendapatan Bruto
Pendapatan bruto merupakan total penghasilan yang diperoleh oleh badan usaha selama satu tahun. Penghasilan tersebut bisa berasal dari berbagai sumber, seperti penjualan produk, hasil investasi, jasa yang diberikan, dan lain-lain. Untuk menghitung pendapatan bruto, dapat dilakukan dengan menghitung seluruh penghasilan yang diperoleh oleh badan usaha selama satu tahun.
2. Kurangkan Biaya dan Beban
Biaya dan beban merupakan pengeluaran yang dikeluarkan oleh badan usaha untuk menjalankan usahanya. Biaya dan beban yang dapat dikurangkan dari pendapatan bruto antara lain biaya sewa, gaji karyawan, biaya pemeliharaan, biaya bahan baku, dan lain-lain. Dalam menghitung biaya dan beban ini, harus diperhatikan bahwa hanya biaya-biaya yang berkaitan dengan usaha yang dapat dikurangkan.
3. Hitung Penghasilan Neto
Setelah biaya dan beban dikurangkan dari pendapatan bruto, maka akan diperoleh penghasilan neto. Penghasilan neto ini akan menjadi dasar pengenaan pajak penghasilan badan.
4. Hitung Pajak Penghasilan Badan
Setelah menghitung penghasilan neto, selanjutnya akan dihitung besarnya pajak penghasilan badan yang harus dibayarkan. Besarnya pajak ini akan tergantung pada besar kecilnya penghasilan neto yang diperoleh oleh badan usaha tersebut. Tarif pajak penghasilan badan biasanya ditetapkan oleh pemerintah setiap tahunnya, sehingga perlu diperhatikan dalam menghitung besarnya pajak yang harus dibayarkan.
5. Bayar Pajak Penghasilan Badan
Setelah diketahui besarnya pajak yang harus dibayarkan, badan usaha harus membayar pajak tersebut ke kantor pajak yang berwenang. Pajak harus dibayar setiap tahun, dan batas waktu pembayaran pajak biasanya ditetapkan oleh pemerintah setiap tahunnya.
Kesimpulan
Menghitung pajak penghasilan badan tidaklah sulit, namun perlu dilakukan dengan teliti dan cermat. Langkah-langkah dalam menghitung pajak penghasilan badan adalah menghitung pendapatan bruto, mengurangkan biaya dan beban, menghitung penghasilan neto, menghitung pajak penghasilan badan, dan membayar pajak penghasilan badan. Setiap badan usaha harus memperhatikan kewajiban membayar pajak penghasilan badan, karena hal ini merupakan tanggung jawab dari setiap badan usaha.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Pajak Penghasilan Badan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.