Daftar Isi
Cara Menghitung Oplos Obat Injeksi
Oplosan obat injeksi adalah salah satu cara yang dilakukan oleh dokter atau apoteker dalam mempersiapkan dosis obat yang sesuai untuk pasien. Pada umumnya, obat injeksi yang dijual di pasaran telah berupa konsentrat yang harus dioplos dengan larutan lain sebelum digunakan. Menghitung oplos obat injeksi merupakan proses yang penting karena kesalahan dalam perhitungan dosis obat dapat berdampak buruk pada pasien.
Langkah-langkah Menghitung Oplos Obat Injeksi
Langkah-langkah dalam menghitung oplos obat injeksi meliputi:
1. Menentukan dosis obat
Langkah pertama dalam menghitung oplos obat injeksi adalah menentukan dosis obat yang diperlukan untuk pasien. Dosis obat dapat ditentukan berdasarkan berat badan, usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan pasien. Biasanya, dosis obat dicantumkan pada resep dari dokter.
2. Mengetahui konsentrasi obat
Setelah menentukan dosis obat, langkah berikutnya adalah mengetahui konsentrasi obat yang akan dioplos. Konsentrasi obat biasanya dicantumkan pada kemasan obat injeksi dan dapat berbeda-beda antara satu jenis obat dengan jenis obat yang lain. Contohnya, konsentrasi obat aminofilin injeksi adalah 25 mg/ml, sedangkan konsentrasi obat ceftriaxone injeksi adalah 500 mg/vial.
3. Menentukan volume pelarut
Setelah mengetahui dosis obat dan konsentrasi obat, langkah selanjutnya adalah menentukan volume pelarut yang diperlukan untuk mengoplos obat. Volume pelarut dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Volume pelarut = Dosis obat / Konsentrasi obat
Contohnya, jika dosis obat adalah 100 mg dan konsentrasi obat adalah 25 mg/ml, maka volume pelarut yang dibutuhkan adalah:
Volume pelarut = 100 mg / 25 mg/ml = 4 ml
4. Menambahkan pelarut ke obat injeksi
Setelah menentukan volume pelarut yang dibutuhkan, langkah terakhir adalah menambahkan pelarut ke obat injeksi. Caranya, ambil vial obat injeksi dan bersihkan permukaannya dengan alkohol. Kemudian, masukkan jarum suntik yang sudah dipasangkan dengan pelarut ke dalam vial obat injeksi dan tarik pelarut ke dalam jarum suntik secara perlahan. Setelah itu, suntikkan pelarut ke dalam vial obat injeksi dan guncangkan dengan lembut hingga obat dan pelarut tercampur sempurna.
Perhatian
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung oplos obat injeksi adalah:
– Pastikan dosis obat yang diberikan sesuai dengan resep dokter
– Periksa konsentrasi obat sebelum mengoplos obat
– Gunakan pelarut yang sesuai dengan obat yang akan dioplos
– Bersihkan permukaan vial obat injeksi dengan alkohol sebelum digunakan
– Simpan obat injeksi yang sudah dioplos dalam suhu dan kondisi yang sesuai
Kesimpulan
Menghitung oplos obat injeksi merupakan proses yang penting dalam mempersiapkan dosis obat yang sesuai untuk pasien. Langkah-langkah dalam menghitung oplos obat injeksi meliputi menentukan dosis obat, mengetahui konsentrasi obat, menentukan volume pelarut, dan menambahkan pelarut ke obat injeksi. Dalam menghitung oplos obat injeksi, perhatikan dosis obat yang diberikan sesuai dengan resep dokter, periksa konsentrasi obat sebelum mengoplos obat, dan gunakan pelarut yang sesuai dengan obat yang akan dioplos.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Oplos Obat Injeksi ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.