Cara Menghitung Obat Injeksi Ampul

Obat injeksi ampul adalah salah satu bentuk obat yang sering digunakan di rumah sakit atau klinik. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi penyakit yang membutuhkan penanganan segera, seperti infeksi akut atau kondisi kritis lainnya. Namun, perlu diketahui bahwa cara menghitung obat injeksi ampul harus dilakukan dengan hati-hati agar dosis yang diberikan tepat dan efektif. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk menghitung obat injeksi ampul dengan benar.

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan sebelum menghitung obat injeksi ampul. Beberapa alat yang harus disediakan adalah:

Obat injeksi ampul
Pipet atau sprit injeksi
Alkohol 70%
Kapas atau tisu medis

2. Bersihkan area sekitar injeksi

Sebelum melakukan injeksi, pastikan area sekitar injeksi dalam keadaan bersih. Bersihkan kulit dengan alkohol 70% dan biarkan kering.

3. Tentukan dosis obat yang dibutuhkan

Tentukan dosis obat yang dibutuhkan sesuai dengan resep dokter. Periksa kembali nama obat, dosis, cara pemberian, serta tanggal kadaluarsa obat sebelum mengambil obat injeksi ampul.

4. Periksa kembali kemasan obat

Periksa kembali kemasan obat sebelum membuka ampul. Pastikan tidak ada kerusakan pada kemasan atau bagian dalam ampul. Jangan gunakan obat yang sudah kadaluarsa.

5. Buka ampul dan ambil obat

Sebelum membuka ampul, pastikan bahwa tangan dan alat yang digunakan sudah bersih. Bersihkan bagian atas ampul dengan alkohol 70%. Ambil pipet atau sprit injeksi, lalu masukkan ke dalam ampul dan hisap obat sesuai dengan dosis yang dibutuhkan. Pastikan bahwa jumlah obat yang diambil sudah benar.

6. Buang udara dari pipet atau sprit injeksi

Setelah mengambil obat, cek pipet atau sprit injeksi untuk memastikan tidak ada udara di dalamnya. Tekan ujung pipet atau sprit injeksi hingga obat keluar dan muncul tetesan di ujungnya. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan udara yang ada di dalamnya.

7. Siapkan area injeksi

Siapkan area injeksi dengan meletakkan kapas atau tisu medis di sekitar area tersebut. Hal ini untuk menghindari obat tumpah atau tercecer di sekitar area injeksi.

8. Lakukan injeksi

Lakukan injeksi dengan hati-hati dan tepat. Pilih area yang sesuai untuk melakukan injeksi, seperti lengan atas atau paha. Tusukkan jarum ke dalam kulit dengan sudut 90 derajat, lalu tekan piston injeksi perlahan untuk menyuntikkan obat. Setelah itu, ambil kapas atau tisu medis untuk membersihkan area injeksi dan tekan perlahan selama beberapa detik.

9. Jangan gunakan obat yang sudah terbuka

Obat injeksi ampul yang sudah terbuka dan digunakan sebaiknya tidak disimpan untuk digunakan kembali. Hal ini bertujuan untuk mencegah infeksi dan kerusakan obat.

Kesimpulan

Menghitung obat injeksi ampul adalah proses yang harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar untuk memastikan dosis obat yang diberikan tepat dan efektif. Jangan lupa untuk memeriksa kembali dosis dan tanggal kadaluarsa obat sebelum mengambil dan menggunakan obat injeksi ampul. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Obat Injeksi Ampul ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.