Cara Menghitung Neraca Tiga Lengan

Cara Menghitung Neraca Tiga Lengan

Neraca tiga lengan merupakan salah satu jenis neraca yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda dengan menggunakan prinsip keseimbangan. Neraca ini terdiri dari tiga lengan, yaitu lengan yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur (lengan utama), lengan yang digunakan untuk menempatkan beban (lengan berat), dan lengan yang digunakan untuk memindahkan beban (lengan panjang).

Langkah-langkah Menghitung Neraca Tiga Lengan

Berikut adalah langkah-langkah yang digunakan dalam menghitung neraca tiga lengan:

Pertama-tama, pastikan neraca dalam keadaan seimbang. Hal ini dapat dilakukan dengan menempatkan beban pada lengan berat dan menyesuaikan posisi beban pada lengan panjang hingga neraca seimbang.
Setelah neraca dalam keadaan seimbang, letakkan benda yang akan diukur pada lengan utama.
Perhatikan perubahan posisi lengan berat dan lengan panjang akibat penambahan benda pada lengan utama. Pastikan lengan berat dan lengan panjang tetap berada pada posisi seimbang.
Catat posisi lengan berat dan lengan panjang pada saat neraca dalam keadaan seimbang dan saat benda ditambahkan pada lengan utama.
Hitung perbedaan antara kedua posisi tersebut. Perbedaan tersebut akan menunjukkan berapa banyak beban yang ditambahkan pada lengan utama.
Gunakan rumus berikut untuk menghitung massa benda: massa = beban x jarak beban dari titik keseimbangan / jarak benda dari titik keseimbangan. Titik keseimbangan adalah titik di mana lengan berat dan lengan panjang berada pada posisi seimbang saat neraca dalam keadaan kosong. Jarak beban dari titik keseimbangan adalah jarak antara beban dengan titik keseimbangan pada lengan berat, sedangkan jarak benda dari titik keseimbangan adalah jarak antara benda dengan titik keseimbangan pada lengan utama.
Hitung massa benda dengan menggunakan rumus di atas.

TRENDING:  Cara Menghitung Neraca Dua Lengan

Contoh Penghitungan Neraca Tiga Lengan

Sebagai contoh, misalkan kita ingin mengukur massa sebuah benda yang diletakkan pada lengan utama neraca tiga lengan. Saat neraca dalam keadaan seimbang, posisi lengan berat adalah 20 cm dari titik keseimbangan dan posisi lengan panjang adalah 30 cm dari titik keseimbangan. Setelah benda ditambahkan pada lengan utama, posisi lengan berat menjadi 25 cm dan posisi lengan panjang menjadi 35 cm.

Untuk menghitung massa benda, kita perlu menghitung berapa banyak beban yang ditambahkan pada lengan utama. Perbedaan posisi lengan berat saat neraca dalam keadaan seimbang dan saat benda ditambahkan pada lengan utama adalah 5 cm.

Selanjutnya, kita perlu menghitung jarak beban dari titik keseimbangan dan jarak benda dari titik keseimbangan. Jarak beban dari titik keseimbangan adalah 5 cm, sedangkan jarak benda dari titik keseimbangan adalah 50 cm (jarak antara lengan utama dan titik keseimbangan).

Setelah itu, kita dapat menghitung massa benda dengan menggunakan rumus massa = beban x jarak beban dari titik keseimbangan / jarak benda dari titik keseimbangan. Misalkan beban yang digunakan adalah 100 gram, maka:

massa = 100 gram x 5 cm / 50 cm = 10 gram

Jadi, massa benda tersebut adalah 10 gram.

Kesimpulan

Neraca tiga lengan merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda dengan menggunakan prinsip keseimbangan. Langkah-langkah yang digunakan dalam menghitung neraca tiga lengan antara lain memastikan neraca dalam keadaan seimbang, menempatkan benda yang akan diukur pada lengan utama, mencatat perubahan posisi lengan berat dan lengan panjang saat benda ditambahkan pada lengan utama, dan menghitung massa benda dengan menggunakan rumus massa = beban x jarak beban dari titik keseimbangan / jarak benda dari titik keseimbangan.

TRENDING:  Cara Menghitung Neraca Sama Lengan

Dengan menggunakan langkah-langkah tersebut, kita dapat mengukur massa suatu benda dengan akurat menggunakan neraca tiga lengan.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Neraca Tiga Lengan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.