Cara Menghitung Modus Pada Histogram

Histogram adalah metode visualisasi data yang digunakan untuk menampilkan frekuensi data dalam bentuk grafik batang. Salah satu hal yang bisa dilihat dari histogram adalah modus. Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung modus pada histogram.

Langkah-langkah dalam Menghitung Modus Pada Histogram

Langkah-langkah yang digunakan dalam menghitung modus pada histogram adalah sebagai berikut:

Buatlah histogram dari data yang dimiliki. Histogram terdiri dari sumbu x (nilai data) dan sumbu y (frekuensi data).
Tentukan interval kelas pada sumbu x. Interval kelas adalah rentang nilai yang digunakan untuk mengelompokkan data. Contohnya, jika data yang dimiliki adalah nilai ujian dari 0 hingga 100, maka interval kelas bisa dibuat menjadi 0-10, 10-20, dan seterusnya.
Hitung frekuensi untuk setiap interval kelas pada sumbu y. Frekuensi adalah jumlah data yang masuk ke dalam setiap interval kelas.
Cari nilai yang memiliki frekuensi tertinggi. Nilai tersebut adalah modus dari data yang dimiliki.

Contohnya, jika data yang dimiliki adalah sebagai berikut:

Nilai
Frekuensi

0-10
2

10-20
4

20-30
7

30-40
9

40-50
6

Maka modus dari data tersebut adalah 30-40 karena memiliki frekuensi tertinggi yaitu 9.

Kesimpulan

Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Modus dapat ditemukan pada histogram dengan menghitung frekuensi untuk setiap interval kelas pada sumbu y dan mencari nilai yang memiliki frekuensi tertinggi. Dalam menghitung modus pada histogram, kita perlu membuat histogram terlebih dahulu dengan menentukan interval kelas pada sumbu x. Dengan mengetahui modus pada histogram, kita bisa mengetahui nilai yang paling sering muncul dalam data dan dapat membantu dalam mengambil keputusan.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Modus Pada Histogram ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.