Daftar Isi
Cara Menghitung Map Pada Pasien
Map atau Mean Arterial Pressure adalah tekanan rata-rata darah pada arteri selama satu siklus jantung. Map penting untuk diketahui pada pasien karena dapat memberikan gambaran mengenai pengiriman oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan detail mengenai cara menghitung map pada pasien.
Langkah-langkah Cara Menghitung Map Pada Pasien
Untuk menghitung map pada pasien, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan:
Ukur tekanan darah pasien menggunakan sphygmomanometer. Catat hasilnya.
Hitung tekanan nadi (pulse pressure) pasien dengan mengurangi tekanan darah sistolik dengan tekanan darah diastolik. Contohnya, jika tekanan darah sistolik adalah 120 mmHg dan tekanan darah diastolik adalah 80 mmHg, maka pulse pressure adalah 40 mmHg.
Hitung dua per tiga dari pulse pressure dan tambahkan dengan tekanan darah diastolik. Contohnya, jika pulse pressure adalah 40 mmHg, maka dua per tiga dari 40 adalah 27. Jadi map pasien adalah 27 + 80 = 107 mmHg.
Setelah menghitung map, perlu dilakukan evaluasi terhadap hasilnya. Normalnya, map pada orang dewasa adalah antara 70-100 mmHg. Namun, pada kondisi-kondisi tertentu seperti pada pasien dengan penyakit kardiovaskular atau pada pasien yang mengalami syok, map yang diinginkan dapat lebih tinggi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Map Pada Pasien
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi map pada pasien antara lain:
Usia: Map cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Kondisi kesehatan: Pasien dengan penyakit kardiovaskular atau pasien yang mengalami syok dapat memiliki map yang lebih tinggi.
Obat-obatan: Beberapa obat seperti vasodilator atau vasokonstriktor dapat mempengaruhi map pada pasien.
Keuntungan Mengetahui Map Pada Pasien
Mengetahui map pada pasien memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
Memberikan informasi mengenai pengiriman oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Dapat membantu dalam pengambilan keputusan mengenai terapi pada pasien.
Dapat memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai cara menghitung map pada pasien. Map adalah tekanan rata-rata darah pada arteri selama satu siklus jantung. Untuk menghitung map, perlu dilakukan langkah-langkah seperti mengukur tekanan darah pasien, menghitung tekanan nadi, dan menghitung dua per tiga dari pulse pressure. Mengetahui map pada pasien memiliki keuntungan dalam pengambilan keputusan mengenai terapi dan memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Map Pada Pasien ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.