Daftar Isi
Cara Menghitung Luas Tapak Bangunan
Luas tapak bangunan merupakan ukuran yang sangat penting dalam proses perencanaan pembangunan. Luas tapak bangunan adalah ukuran luas area tanah yang akan digunakan untuk membangun gedung atau rumah. Karena itu, pengukuran luas tapak bangunan harus dilakukan secara akurat dan teliti. Berikut ini adalah cara menghitung luas tapak bangunan yang dapat Anda gunakan.
1. Mengukur Panjang dan Lebar Tapak Bangunan
Langkah awal dalam menghitung luas tapak bangunan adalah dengan mengukur panjang dan lebar tapak bangunan. Ukur panjang tapak bangunan dari satu ujung ke ujung yang lain. Begitu juga dengan lebarnya. Pastikan Anda mengukur panjang dan lebar dari sisi yang sama untuk mendapatkan ukuran yang akurat.
2. Mengalikan Panjang dengan Lebar
Setelah mengetahui ukuran panjang dan lebar tapak bangunan, langkah selanjutnya adalah mengalikan kedua ukuran tersebut. Hasil perkalian ini akan menghasilkan luas tapak bangunan dalam satuan meter persegi.
Rumus luas tapak bangunan adalah sebagai berikut:
Luas Tapak Bangunan = Panjang x Lebar
Misalnya, jika panjang tapak bangunan adalah 10 meter dan lebarnya adalah 6 meter, maka luas tapak bangunan adalah:
Luas Tapak Bangunan = 10 meter x 6 meter = 60 meter persegi
3. Menghitung Luas Tapak Bangunan yang Bermacam-Macam Bentuk
Jika tapak bangunan memiliki bentuk yang tidak teratur seperti bentuk L, U, atau bahkan berbentuk segitiga, maka cara menghitung luas tapak bangunan akan berbeda. Untuk menghitung luas tapak bangunan dengan bentuk yang tidak teratur, Anda harus membagi tapak bangunan menjadi beberapa bagian dengan bentuk sederhana seperti persegi atau persegi panjang.
Setelah itu, hitunglah luas masing-masing bagian tapak bangunan tersebut dan jumlahkan hasilnya. Dalam hal ini, pastikan Anda mengukur dengan teliti dan menghitung luas setiap bagian dengan benar.
4. Perhatikan Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi Luas Tapak Bangunan
Terdapat beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi luas tapak bangunan, seperti lahan miring atau berbukit. Dalam hal ini, perhitungan luas tapak bangunan harus disesuaikan dengan topografi tapak bangunan tersebut.
Selain itu, ada juga tapak bangunan yang memiliki beberapa bagian yang tidak bisa digunakan untuk membangun, seperti area resapan air, area hijau, dan sebagainya. Oleh karena itu, pastikan Anda juga memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi luas tapak bangunan.
Kesimpulan
Dalam rangka membangun sebuah gedung atau rumah, menghitung luas tapak bangunan adalah hal yang sangat penting. Proses menghitung luas tapak bangunan bisa dilakukan dengan cara mengukur panjang dan lebar tapak bangunan, mengalikan panjang dengan lebar, atau membagi tapak bangunan menjadi beberapa bagian dengan bentuk sederhana.
Pastikan Anda juga memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi luas tapak bangunan, seperti topografi tapak bangunan maupun area yang tidak bisa digunakan untuk membangun. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan ukuran luas tapak bangunan yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan.
Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.