Cara Menghitung Luas Gambar Yang Diarsir

Diarsir adalah tindakan membuat garis-garis pada suatu gambar atau benda. Gambar yang sudah diarsir bisa memberikan arti dan penjelasan tertentu pada gambar tersebut. Namun, ketika melakukan diarsir pada gambar, mungkin ada kebutuhan untuk menghitung luas dari gambar yang diarsir. Dalam artikel ini, akan dijelaskan dengan detail langkah-langkah yang digunakan dalam proses menghitung luas gambar yang diarsir.

Langkah-langkah Menghitung Luas Gambar Yang Diarsir

Langkah-langkah menghitung luas gambar yang diarsir tergantung pada bentuk gambar yang diarsir. Namun, secara umum, berikut adalah cara menghitung luas gambar yang diarsir.

1. Identifikasi Bagian Gambar yang Diarsir

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi bagian gambar yang diarsir. Jika gambar terdiri dari beberapa komponen dengan garis-garis yang berbeda, maka identifikasi setiap bagian yang diarsir dan hitung luasnya terpisah.

2. Ukur Panjang dan Lebar Gambar

Setelah mengidentifikasi bagian gambar yang diarsir, selanjutnya perlu diukur panjang dan lebar gambar dengan menggunakan penggaris. Untuk gambar yang berbentuk persegi atau persegi panjang, panjang dan lebar bisa diukur langsung dari garis yang membentuk persegi atau persegi panjang.

3. Hitung Luas Gambar

Setelah mengetahui panjang dan lebar gambar, selanjutnya hitung luas gambar dengan menggunakan rumus luas, yaitu:

Luas = Panjang x Lebar

Contohnya, jika gambar memiliki panjang 5 cm dan lebar 3 cm, maka luas gambar adalah:

Luas = 5 cm x 3 cm = 15 cm2

4. Hitung Luas Bagian yang Diarsir

Setelah mengetahui luas gambar secara keseluruhan, selanjutnya hitung luas bagian yang diarsir. Untuk melakukan ini, hitung jumlah kotak-kotak yang diarsir pada gambar tersebut dan kalikan dengan ukuran setiap kotak. Ukuran kotak dapat ditentukan sesuai dengan skala gambar atau dengan menggunakan penggaris.

Sebagai contoh, jika pada gambar yang memiliki luas 15 cm2 telah diarsir 4 kotak dengan ukuran 1 cm x 1 cm, maka luas bagian yang diarsir adalah:

Luas Bagian yang Diarsir = 4 kotak x (1 cm x 1 cm) = 4 cm2

5. Hitung Luas Gambar Tanpa Bagian yang Diarsir

Setelah mengetahui luas bagian yang diarsir, selanjutnya hitung luas gambar tanpa bagian yang diarsir. Caranya adalah dengan mengurangi luas bagian yang diarsir dari luas gambar secara keseluruhan.

Sebagai contoh, jika pada gambar yang memiliki luas 15 cm2 telah diarsir 4 kotak dengan ukuran 1 cm x 1 cm, maka luas gambar tanpa bagian yang diarsir adalah:

Luas Gambar Tanpa Bagian yang Diarsir = Luas Gambar Keseluruhan – Luas Bagian yang Diarsir

Luas Gambar Tanpa Bagian yang Diarsir = 15 cm2 – 4 cm2 = 11 cm2

Kesimpulan

Dalam melakukan diarsir pada gambar, mungkin diperlukan untuk menghitung luas gambar yang diarsir. Untuk melakukan ini, langkah-langkah yang perlu diikuti adalah mengidentifikasi bagian gambar yang diarsir, mengukur panjang dan lebar gambar, menghitung luas gambar secara keseluruhan, menghitung luas bagian yang diarsir, dan menghitung luas gambar tanpa bagian yang diarsir. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, akan memudahkan dalam menghitung luas gambar yang diarsir.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Luas Gambar Yang Diarsir ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.