Daftar Isi
Cara Menghitung Luas Bangunan Bertingkat
Bangunan bertingkat adalah salah satu jenis bangunan yang memiliki luas yang cukup besar. Oleh karena itu, dalam menghitung luas bangunan bertingkat, diperlukan perhitungan yang lebih teliti dan komprehensif. Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai cara menghitung luas bangunan bertingkat.
Langkah-Langkah Menghitung Luas Bangunan Bertingkat
Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menghitung luas bangunan bertingkat:
1. Hitung luas dasar bangunan
Langkah pertama dalam menghitung luas bangunan bertingkat adalah dengan menghitung luas dasar bangunan. Luas dasar bangunan adalah luas permukaan bangunan pada lantai dasar atau lantai pertama. Caranya, hitung luas setiap ruangan pada lantai dasar atau lantai pertama dengan cara mengalikan panjang dan lebar ruangan. Setelah itu, jumlahkan luas setiap ruangan pada lantai dasar atau lantai pertama untuk mendapatkan luas dasar bangunan.
2. Hitung luas seluruh lantai
Selanjutnya, hitung luas seluruh lantai pada bangunan bertingkat. Caranya, hitung luas setiap ruangan pada lantai selanjutnya dengan cara yang sama seperti pada lantai dasar atau lantai pertama. Setelah itu, jumlahkan luas setiap ruangan pada lantai selanjutnya untuk mendapatkan luas seluruh lantai pada bangunan bertingkat.
3. Jumlahkan luas seluruh lantai
Setelah menghitung luas seluruh lantai pada bangunan bertingkat, jumlahkan semua luas lantai untuk mendapatkan luas seluruh bangunan bertingkat.
4. Hitung luas balkon dan teras
Jika bangunan bertingkat memiliki balkon atau teras, hitung juga luas kedua bagian tersebut. Caranya, hitung luas pada setiap balkon atau teras dengan cara mengalikan panjang dan lebar. Setelah itu, jumlahkan luas setiap balkon atau teras untuk mendapatkan luas total dari kedua bagian tersebut.
5. Jumlahkan luas seluruh bangunan
Terakhir, jumlahkan luas seluruh lantai dengan luas balkon dan teras untuk mendapatkan luas total dari bangunan bertingkat.
Contoh Perhitungan Luas Bangunan Bertingkat
Sebagai contoh, misalkan sebuah bangunan bertingkat memiliki luas dasar 300 m2, dengan 3 lantai dan masing-masing lantai memiliki luas 350 m2. Selain itu, bangunan tersebut juga memiliki balkon dengan luas 20 m2 dan teras dengan luas 30 m2. Berikut adalah perhitungan luas bangunan bertingkat:
– Luas dasar bangunan: 300 m2
– Luas lantai 1: 350 m2
– Luas lantai 2: 350 m2
– Luas lantai 3: 350 m2
– Luas balkon: 20 m2
– Luas teras: 30 m2
Total luas bangunan bertingkat:
Luas seluruh lantai: 350 m2 + 350 m2 + 350 m2 = 1.050 m2
Luas balkon dan teras: 20 m2 + 30 m2 = 50 m2
Luas total: 1.050 m2 + 50 m2 = 1.100 m2
Kesimpulan
Menghitung luas bangunan bertingkat membutuhkan perhitungan yang lebih teliti dan komprehensif. Langkah-langkah dalam menghitung luas bangunan bertingkat meliputi menghitung luas dasar bangunan, menghitung luas seluruh lantai, jumlahkan luas seluruh lantai, hitung luas balkon dan teras, dan jumlahkan luas seluruh bangunan. Dengan menggunakan perhitungan yang tepat, akan memudahkan dalam menentukan luas bangunan bertingkat.
Demikianlah artikel mengenai cara menghitung luas bangunan bertingkat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan informasi mengenai hal tersebut. Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Luas Bangunan Bertingkat ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.