Cara Menghitung Kuat Arus Listrik

Cara Menghitung Kuat Arus Listrik

Arus listrik merupakan aliran elektron yang mengalir pada suatu kawat penghantar. Arus listrik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena hampir semua alat elektronik membutuhkan arus listrik untuk dapat berfungsi. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai cara menghitung kuat arus listrik.

Langkah-langkah Menghitung Kuat Arus Listrik

Langkah-langkah dalam menghitung kuat arus listrik adalah sebagai berikut:

Tentukan nilai tegangan listrik (V) yang diberikan
Tentukan nilai hambatan (R) penghantar
Gunakan rumus I = V / R untuk menghitung kuat arus listrik (I)

Secara matematis, rumus untuk menghitung kuat arus listrik adalah:

I = V / R

Dimana:

I = Kuat arus listrik (ampere)
V = Tegangan listrik (volt)
R = Hambatan penghantar (ohm)

Contoh Perhitungan

Misalkan terdapat suatu sirkuit listrik dengan nilai tegangan listrik sebesar 12 volt, dan hambatan penghantar sebesar 4 ohm. Berapakah kuat arus listrik yang mengalir pada sirkuit tersebut?

Langkah pertama adalah menentukan nilai tegangan listrik (V) yang diberikan, yaitu:

V = 12 volt

Langkah kedua adalah menentukan nilai hambatan penghantar (R), yaitu:

R = 4 ohm

Setelah itu, gunakan rumus I = V / R untuk menghitung kuat arus listrik (I), yaitu:

I = 12 / 4 = 3 ampere

Jadi, kuat arus listrik yang mengalir pada sirkuit tersebut sebesar 3 ampere.

Kesimpulan

Menghitung kuat arus listrik dapat dilakukan dengan menggunakan rumus I = V / R, dimana I adalah kuat arus listrik, V adalah tegangan listrik, dan R adalah hambatan penghantar. Langkah-langkah dalam menghitung kuat arus listrik adalah menentukan nilai tegangan listrik (V) yang diberikan, menentukan nilai hambatan (R) penghantar, dan menggunakan rumus I = V / R untuk menghitung kuat arus listrik (I).

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Kuat Arus Listrik ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.