Cara Menghitung Keuntungan Saham Di Ipot

Cara Menghitung Keuntungan Saham Di Ipot

Investasi saham menjadi salah satu pilihan investasi yang cukup menjanjikan bagi sebagian besar orang. Namun, banyak orang yang masih bingung mengenai bagaimana cara menghitung keuntungan saham di IPOT. Pada artikel ini, kami akan membahas secara mendalam dan informatif mengenai cara menghitung keuntungan saham di IPOT agar pembaca dapat memahami dengan lebih jelas.

Langkah-Langkah Menghitung Keuntungan Saham Di Ipot

Sebelum membahas langkah-langkah menghitung keuntungan saham di IPOT, ada beberapa hal yang harus dipahami terlebih dahulu. Pertama, setiap transaksi saham pasti akan dikenakan biaya transaksi. Biaya transaksi ini terdiri atas biaya beli dan biaya jual. Biaya beli akan dikenakan saat membeli saham dan biaya jual akan dikenakan saat menjual saham. Biaya ini akan berbeda-beda tergantung pada perusahaan sekuritas yang digunakan.

Kedua, tingkat keuntungan saham yang diperoleh juga tergantung pada harga beli dan harga jual saham. Misalnya saja, jika harga beli saham adalah Rp 1.000 dan harga jual saham adalah Rp 1.200, maka tingkat keuntungan yang diperoleh adalah sebesar 20%.

Setelah memahami hal-hal tersebut, berikut adalah langkah-langkah menghitung keuntungan saham di IPOT:

1. Hitung Biaya Transaksi

Pertama-tama, hitunglah biaya transaksi yang dikeluarkan. Biaya transaksi ini terdiri atas biaya beli dan biaya jual. Setiap perusahaan sekuritas memiliki peraturan yang berbeda mengenai besaran biaya transaksi yang diberlakukan. Sebagai contoh, biaya transaksi yang dikenakan oleh perusahaan sekuritas X adalah 0,3% untuk beli dan 0,3% untuk jual. Jika Anda membeli saham senilai Rp 10.000.000, maka biaya transaksi beli adalah sebesar Rp 30.000.

2. Hitung Jumlah Saham yang Dibeli

Langkah kedua adalah menghitung jumlah saham yang dibeli. Hal ini sangat penting untuk mengetahui berapa besar investasi yang dilakukan. Misalnya saja, jika harga saham yang dibeli adalah Rp 1.000 dan investasi sebesar Rp 10.000.000, maka jumlah saham yang dibeli adalah sebanyak 10.000 lembar saham.

3. Hitung Jumlah Uang yang Diperoleh dari Penjualan Saham

Selanjutnya, hitunglah jumlah uang yang diperoleh dari penjualan saham. Misalnya saja, jika harga saham yang dijual adalah Rp 1.200 dan jumlah saham yang dijual sebanyak 10.000 lembar, maka jumlah uang yang diperoleh adalah sebesar Rp 12.000.000.

4. Hitung Biaya Transaksi Jual

Setelah itu, hitunglah biaya transaksi jual yang dikeluarkan. Berdasarkan contoh di atas, jika biaya transaksi jual adalah 0,3%, maka biaya transaksi jualnya adalah sebesar Rp 36.000.

5. Hitung Keuntungan Bersih

Terakhir, hitunglah keuntungan bersih yang diperoleh dari investasi saham tersebut. Caranya dengan mengurangkan biaya transaksi beli, biaya transaksi jual, dan investasi dari jumlah uang yang diperoleh dari penjualan saham. Jika menggunakan contoh di atas, maka keuntungan bersih yang diperoleh adalah sebesar Rp 540.000, dengan perhitungan sebagai berikut:

Keuntungan = Jumlah uang yang diperoleh – Biaya transaksi beli – Biaya transaksi jual – Investasi

Keuntungan = Rp 12.000.000 – Rp 30.000 – Rp 36.000 – Rp 10.000.000

Keuntungan = Rp 540.000

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menghitung keuntungan saham di IPOT cukup mudah. Namun, perlu diperhatikan biaya-biaya transaksi yang dikenakan agar dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Dalam melakukan investasi saham, pastikan untuk selalu memantau pergerakan harga saham agar dapat memutuskan kapan saat yang tepat untuk membeli atau menjual saham.

Sekian artikel tentang cara menghitung keuntungan saham di IPOT. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas dan komprehensif mengenai cara menghitung keuntungan saham di IPOT. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.