Cara Menghitung Keuntungan Jualan Minuman

Cara Menghitung Keuntungan Jualan Minuman

Menjalankan bisnis minuman adalah bisnis yang menguntungkan, terutama jika Anda dapat menghitung keuntungan dengan benar. Meskipun terlihat mudah, menghitung keuntungan jualan minuman dapat menjadi rumit jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam menghitung keuntungan. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah yang dapat Anda gunakan untuk menghitung keuntungan jualan minuman secara tepat.

Langkah 1: Menentukan Harga Jual

Langkah pertama dalam menghitung keuntungan jualan minuman adalah menentukan harga jual. Harga jual harus mencakup biaya produksi, biaya overhead, dan keuntungan bersih. Anda harus mengetahui harga bahan baku, biaya kemasan, biaya pengiriman, biaya gaji karyawan, dan biaya sewa toko jika ada. Setelah menghitung semua biaya, Anda dapat menambahkan persentase keuntungan yang diharapkan pada harga jual.

Langkah 2: Menghitung Biaya Produksi

Untuk menghitung biaya produksi, Anda harus mengetahui biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja. Biaya bahan baku termasuk semua bahan yang digunakan untuk membuat minuman, seperti susu, gula, sirup, dan kopi. Biaya tenaga kerja termasuk gaji karyawan yang terlibat dalam pembuatan minuman. Setelah menghitung biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja, Anda dapat menambahkan biaya overhead seperti biaya listrik, air, dan gas untuk mendapatkan biaya produksi total.

Langkah 3: Menghitung Biaya Overhead

Biaya overhead mencakup biaya yang tidak terkait dengan produksi, seperti biaya sewa, biaya utilitas, dan biaya gaji karyawan non-produksi. Biaya overhead dapat dihitung dengan mengumpulkan semua biaya yang tidak terkait dengan produksi minuman dan membaginya dengan jumlah minuman yang dijual dalam satu bulan.

Langkah 4: Menghitung Keuntungan

Setelah mengetahui harga jual, biaya produksi, dan biaya overhead, Anda dapat menghitung keuntungan. Keuntungan adalah selisih antara harga jual dan biaya produksi dan biaya overhead. Contohnya, jika harga jual minuman adalah Rp 10.000 dan biaya produksi dan biaya overhead adalah Rp 6.000, maka keuntungan adalah Rp 4.000.

Cara Menghitung Keuntungan Jualan Minuman

Berikut adalah contoh cara menghitung keuntungan jualan minuman:

Tentukan harga jual minuman sebesar Rp 15.000.
Hitung biaya produksi termasuk bahan baku dan tenaga kerja sebesar Rp 7.000.
Hitung biaya overhead termasuk sewa toko dan biaya utilitas sebesar Rp 2.000.
Menghitung keuntungan sebesar Rp 6.000.

Keuntungan sebesar Rp 6.000 adalah selisih antara harga jual sebesar Rp 15.000 dan biaya produksi sebesar Rp 7.000 ditambah biaya overhead sebesar Rp 2.000.

Penutup

Dalam menghitung keuntungan jualan minuman, Anda harus memperhitungkan biaya produksi dan biaya overhead. Dengan mengetahui harga jual dan biaya produksi dan biaya overhead, Anda dapat menghitung keuntungan secara akurat. Semoga artikel ini dapat membantu bisnis minuman Anda untuk menjadi lebih sukses. Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Keuntungan Jualan Minuman ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.