Cara Menghitung Keuntungan Investasi Reksadana

Cara Menghitung Keuntungan Investasi Reksadana

Jika Anda tertarik untuk berinvestasi, reksadana bisa menjadi salah satu pilihan Anda. Reksadana merupakan investasi kolektif yang dikelola oleh manajer investasi. Dalam reksadana, Anda akan berinvestasi bersama dengan para investor lainnya. Keuntungan dari reksadana berasal dari keuntungan investasi pada berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan pasar uang.

Keuntungan dari investasi di reksadana dapat dihitung dengan beberapa cara. Berikut adalah cara menghitung keuntungan investasi reksadana:

Cara Menghitung Keuntungan Investasi Reksadana dengan Rumus Imbal Hasil

Rumus imbal hasil merupakan salah satu cara untuk menghitung keuntungan investasi reksadana. Imbal hasil ini merupakan perhitungan keuntungan investasi dalam jangka waktu tertentu. Berikut adalah rumus imbal hasil:

Keterangan:

PV = Nilai investasi awal

FV = Nilai investasi akhir

n = Jangka waktu investasi dalam tahun

r = Tingkat imbal hasil

Contoh Penghitungan:

Anda membeli reksadana sebesar Rp 10.000.000 pada tanggal 1 Januari 2019 dan menjualnya pada tanggal 1 Januari 2020 sebesar Rp 12.000.000. Berapakah tingkat imbal hasil dari investasi Anda?

Dalam contoh ini, nilai PV adalah Rp 10.000.000, nilai FV adalah Rp 12.000.000, dan jangka waktu investasi adalah 1 tahun. Maka tingkat imbal hasil dapat dihitung dengan menggunakan rumus imbal hasil.

Dari hasil perhitungan, tingkat imbal hasil dari investasi reksadana Anda adalah sebesar 20%.

Cara Menghitung Keuntungan Investasi Reksadana dengan Metode XIRR

Metode XIRR adalah salah satu cara untuk menghitung keuntungan investasi reksadana. Metode ini lebih akurat karena mampu memperhitungkan arus kas masuk dan keluar selama periode investasi.

Metode XIRR menggunakan formula sebagai berikut:

Contoh Penghitungan:

Anda membeli reksadana sebesar Rp 10.000.000 pada tanggal 1 Januari 2019. Selama periode investasi, Anda melakukan pembelian reksadana sebesar Rp 5.000.000 pada tanggal 1 Juli 2019 dan menjual reksadana sebesar Rp 18.000.000 pada tanggal 1 Januari 2020. Berapakah keuntungan investasi reksadana Anda dengan menggunakan metode XIRR?

Dalam contoh ini, Anda memiliki tiga arus kas seperti terlihat pada tabel berikut:

Tanggal
Arus Kas

1 Januari 2019
-10.000.000

1 Juli 2019
-5.000.000

1 Januari 2020
18.000.000

Dari contoh ini, tingkat imbal hasil (IRR) adalah 59,5%. Sedangkan XIRR adalah 61,5%.

Cara Menghitung Keuntungan Investasi Reksadana dengan Aplikasi

Anda juga dapat menggunakan aplikasi perhitungan keuntungan investasi reksadana yang tersedia secara online. Beberapa aplikasi tersebut antara lain:

Qoala
Bareksa
Reksadana Syariah
dan masih banyak lagi

Dalam menggunakan aplikasi ini, Anda hanya perlu memasukkan data investasi seperti nilai investasi awal, jangka waktu investasi, dan imbal hasil yang diharapkan. Aplikasi akan memberikan hasil perhitungan keuntungan investasi reksadana Anda.

Kesimpulan

Cara menghitung keuntungan investasi reksadana dapat dilakukan dengan rumus imbal hasil, metode XIRR, atau dengan menggunakan aplikasi perhitungan reksadana. Keuntungan investasi reksadana dapat diperoleh dari keuntungan investasi pada instrumen keuangan yang dikelola oleh manajer investasi. Dalam memilih reksadana, pastikan Anda memahami profil risiko dan tujuan investasi Anda. Jika Anda masih pemula dalam berinvestasi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli investasi.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Keuntungan Investasi Reksadana ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.