Daftar Isi
Cara Menghitung Kecepatan Putaran Mesin Bubut
Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang digunakan untuk memotong benda kerja dengan putaran tinggi. Kecepatan putaran mesin bubut sangat penting untuk menghasilkan hasil potongan yang tepat dan presisi. Oleh karena itu, penting bagi operator mesin bubut untuk menghitung kecepatan putaran mesin dengan benar. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menghitung kecepatan putaran mesin bubut dengan detail.
Langkah-langkah Menghitung Kecepatan Putaran Mesin Bubut
Langkah pertama dalam menghitung kecepatan putaran mesin bubut adalah mengetahui diameter benda kerja yang akan dipotong. Diameter ini dapat diukur dengan menggunakan jangka sorong atau alat pengukur lainnya. Setelah mengetahui diameter benda kerja, langkah selanjutnya adalah menentukan kecepatan potong yang diinginkan. Kecepatan potong ini tergantung pada jenis bahan yang akan dipotong dan hasil potongan yang diinginkan.
Selanjutnya, operator mesin bubut perlu mengetahui kecepatan putaran maksimum mesin bubut. Kecepatan putaran maksimum mesin bubut tergantung pada spesifikasi mesin. Informasi ini biasanya dapat ditemukan di manual pengguna mesin bubut atau langsung ditanyakan pada produsen mesin.
Dalam menghitung kecepatan putaran mesin bubut, operator harus menggunakan rumus berikut:
Kecepatan Putaran (RPM) = 1000 x Kecepatan Potong (m/menit) / (3,14 x Diameter Benda Kerja (mm))
Sebagai contoh, jika diameter benda kerja adalah 50 mm dan kecepatan potong yang diinginkan adalah 100 m/menit, maka rumusnya akan menjadi:
RPM = 1000 x 100 / (3,14 x 50) = 636.94 RPM
Jadi, kecepatan putaran mesin bubut harus diatur pada sekitar 636.94 RPM untuk memotong benda kerja dengan diameter 50 mm dengan kecepatan potong 100 m/menit.
Setelah menghitung kecepatan putaran mesin bubut, operator harus mengatur mesin bubut sesuai dengan nilai yang dihitung. Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur kecepatan mesin menggunakan pengatur kecepatan di mesin bubut. Pastikan untuk selalu mengikuti aturan keselamatan saat mengatur mesin bubut.
Kesimpulan
Menghitung kecepatan putaran mesin bubut sangat penting dalam memotong benda kerja dengan presisi. Langkah-langkah dalam menghitung kecepatan putaran mesin bubut meliputi mengetahui diameter benda kerja, menentukan kecepatan potong yang diinginkan, mengetahui kecepatan putaran maksimum mesin bubut, dan menggunakan rumus yang sesuai. Operator mesin bubut harus selalu mengikuti aturan keselamatan saat mengatur kecepatan mesin. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, operator mesin bubut dapat menghasilkan potongan yang presisi dan sesuai dengan kebutuhan.