Daftar Isi
Cara Menghitung Kecepatan Mesin Bubut
Pendahuluan
Mesin bubut adalah alat yang digunakan untuk memotong benda kerja pada proses pembuatan suku cadang mesin dan alat-alat lainnya. Mesin bubut bekerja dengan memutar benda kerja dan memotongnya dengan pemotong (tool) yang dipasang pada kepala mesin bubut. Kecepatan mesin bubut sangat penting untuk memastikan hasil pemotongan yang tepat dan efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung kecepatan mesin bubut.
Langkah-langkah Menghitung Kecepatan Mesin Bubut
Langkah-langkah untuk menghitung kecepatan mesin bubut adalah sebagai berikut:
1. Menghitung Kecepatan Potong
Kecepatan potong adalah kecepatan relatif antara pemotong dan benda kerja. Kecepatan potong dapat dihitung dengan rumus:
Vc = π x d x N
Keterangan:
– Vc = Kecepatan potong (m/min)
– π = 3,14
– d = Diameter pemotong (mm)
– N = Kecepatan putar kepala mesin bubut (rpm)
Contoh:
Jika diameter pemotong adalah 10 mm dan kecepatan putar kepala mesin bubut adalah 1000 rpm, maka kecepatan potong dapat dihitung sebagai berikut:
Vc = 3,14 x 10 x 1000
Vc = 31.400 mm/menit atau 31,4 m/menit
2. Menghitung Kecepatan Pemakanan (Feed)
Kecepatan pemakanan (feed) adalah kecepatan gerakan pemotong terhadap benda kerja. Kecepatan pemakanan dapat dihitung dengan rumus:
F = z x f x N
Keterangan:
– F = Kecepatan pemakanan (mm/menit)
– z = Jumlah gigi pada pemotong
– f = Kedalaman potong (mm)
– N = Kecepatan putar kepala mesin bubut (rpm)
Contoh:
Jika jumlah gigi pada pemotong adalah 4, kedalaman potong adalah 2 mm, dan kecepatan putar kepala mesin bubut adalah 1000 rpm, maka kecepatan pemakanan dapat dihitung sebagai berikut:
F = 4 x 2 x 1000
F = 8.000 mm/menit atau 8 m/menit
3. Menghitung Waktu Pemotongan
Waktu pemotongan adalah waktu yang diperlukan untuk memotong benda kerja. Waktu pemotongan dapat dihitung dengan rumus:
T = L / F
Keterangan:
– T = Waktu pemotongan (menit)
– L = Panjang benda kerja yang akan dipotong (mm)
– F = Kecepatan pemakanan (mm/menit)
Contoh:
Jika panjang benda kerja yang akan dipotong adalah 200 mm dan kecepatan pemakanan adalah 8 m/menit, maka waktu pemotongan dapat dihitung sebagai berikut:
T = 200 / (8 x 1000)
T = 0,025 menit atau 1,5 detik
Penutup
Kecepatan mesin bubut sangat penting untuk memastikan hasil pemotongan yang tepat dan efektif. Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung kecepatan potong, kecepatan pemakanan, dan waktu pemotongan pada mesin bubut. Dengan memahami cara menghitung kecepatan mesin bubut, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk yang dihasilkan. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.