Cara Menghitung Kebutuhan Energi Harian

Cara Menghitung Kebutuhan Energi Harian

Menghitung kebutuhan energi harian merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Energi yang diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari harus sesuai dengan kebutuhan tubuh agar tubuh tetap sehat dan bugar. Bagi orang yang ingin menurunkan atau menaikkan berat badan, menghitung kebutuhan energi harian juga penting untuk membantu mencapai tujuan tersebut. Berikut adalah cara menghitung kebutuhan energi harian dengan benar:

1. Menentukan kebutuhan kalori basal

Kebutuhan kalori basal merupakan kebutuhan energi dasar untuk mempertahankan fungsi organ tubuh pada kondisi istirahat. Kebutuhan kalori basal dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik. Berikut adalah rumus untuk menghitung kebutuhan kalori basal:

Pria: BMR = 88,36 + (13,4 x berat badan dalam kilogram) + (4,8 x tinggi dalam sentimeter) – (5,7 x usia dalam tahun)

Wanita: BMR = 447,6 + (9,2 x berat badan dalam kilogram) + (3,1 x tinggi dalam sentimeter) – (4,3 x usia dalam tahun)

Setelah diperoleh angka BMR, hasilnya perlu dikalikan dengan angka aktivitas fisik. Aktivitas fisik dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

Sangat jarang beraktivitas fisik: 1,2
Jarang beraktivitas fisik atau melakukan aktivitas fisik ringan 1-3 kali seminggu: 1,375
Sering beraktivitas fisik atau melakukan aktivitas fisik ringan 3-5 kali seminggu: 1,55
Sangat sering beraktivitas fisik atau melakukan aktivitas fisik sedang 6-7 kali seminggu: 1,725
Sangat sering beraktivitas fisik atau melakukan aktivitas fisik berat 2 kali sehari: 1,9

Setelah diketahui angka aktivitas fisik, kalori basal dikalikan dengan angka tersebut. Contohnya, jika seseorang memiliki kalori basal 1500 dan melakukan aktivitas fisik ringan 1-3 kali seminggu, maka kebutuhan kalorinya adalah 1500 x 1,375 = 2062,5 kalori.

2. Menentukan kebutuhan kalori untuk aktivitas fisik

Setelah mengetahui kebutuhan kalori basal, perlu ditambahkan kalori untuk aktivitas fisik. Kebutuhan kalori untuk aktivitas fisik dapat dilihat dari tabel berikut:

Aktivitas Fisik
Kalori per jam

Berjalan kaki
240

Bersepeda
480

Berenang
720

Jogging
600

Aerobik
360

Angka kalori per jam ini perlu dikalikan dengan durasi aktivitas fisik dalam jam. Contohnya, jika seseorang berjalan kaki selama 1 jam, maka kebutuhan kalorinya adalah 240 kalori.

3. Menentukan kebutuhan kalori untuk proses diet

Bagi orang yang ingin menurunkan atau menaikkan berat badan, perlu ditambahkan atau dikurangi kalori sesuai dengan tujuan tersebut. Untuk menurunkan berat badan, kebutuhan kalori dapat dikurangi sebanyak 500-1000 kalori per hari. Sedangkan untuk menaikkan berat badan, kebutuhan kalori dapat ditambahkan sebanyak 500-1000 kalori per hari. Namun, perlu diingat bahwa penurunan atau penambahan berat badan harus dilakukan secara sehat dan bertahap.

Kesimpulan

Menghitung kebutuhan energi harian sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencapai tujuan penurunan atau penambahan berat badan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah menentukan kebutuhan kalori basal, menentukan kebutuhan kalori untuk aktivitas fisik, dan menentukan kebutuhan kalori untuk proses diet. Dengan menghitung kebutuhan energi harian, seseorang dapat memilih makanan dan minuman yang sesuai dengan kebutuhan tubuhnya serta melakukan aktivitas fisik yang tepat.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Kebutuhan Energi Harian ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.