Daftar Isi
Cara Menghitung Kalori Dalam Makanan Kemasan
Makanan kemasan memang menjadi pilihan praktis bagi banyak orang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahan baku yang mudah didapatkan dan proses pengemasan yang cepat, makanan kemasan mampu memenuhi kebutuhan makanan dengan cepat dan praktis. Namun, makanan kemasan juga seringkali dianggap tidak sehat karena adanya tambahan bahan kimia dan pengawet. Selain itu, makanan kemasan juga seringkali mengandung banyak kalori, yang bisa menjadi masalah jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghitung kalori dalam makanan kemasan agar bisa mengatur pola makan yang lebih sehat dan seimbang.
Langkah-Langkah Menghitung Kalori Dalam Makanan Kemasan
Langkah-langkah menghitung kalori dalam makanan kemasan sebenarnya cukup sederhana. Anda hanya perlu melihat informasi nutrisi pada kemasan makanan tersebut. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil penghitungan lebih akurat, yaitu:
1. Baca Label Nutrisi Dengan Seksama
Langkah pertama dalam menghitung kalori dalam makanan kemasan adalah dengan membaca label nutrisi pada kemasan. Pada label nutrisi, biasanya terdapat informasi tentang jumlah kalori per porsi, jumlah lemak, karbohidrat, dan protein dalam makanan tersebut. Pastikan Anda membaca label nutrisi dengan seksama dan memahami arti dari setiap informasi yang tertera. Jika Anda tidak memahami arti dari informasi tersebut, Anda bisa mencari tahu melalui internet atau konsultasi dengan ahli gizi.
2. Perhatikan Ukuran Porsi
Selain jumlah kalori per porsi, label nutrisi juga menyebutkan ukuran porsi. Ukuran porsi ini sangat penting untuk dipertimbangkan saat menghitung kalori dalam makanan kemasan. Jika Anda tidak memperhatikan ukuran porsi, Anda bisa saja mengkonsumsi kalori yang lebih banyak dari yang seharusnya. Oleh karena itu, pastikan Anda menyesuaikan ukuran porsi dengan jumlah makanan yang Anda konsumsi.
3. Hitung Kalori Berdasarkan Komposisi Makanan
Setelah membaca label nutrisi dan memperhatikan ukuran porsi, langkah selanjutnya adalah menghitung kalori berdasarkan komposisi makanan. Untuk menghitung kalori berdasarkan komposisi makanan, Anda bisa menggunakan rumus berikut:
Jumlah kalori = jumlah lemak x 9 + jumlah karbohidrat x 4 + jumlah protein x 4
Dalam rumus ini, jumlah kalori dihitung berdasarkan jumlah lemak, karbohidrat, dan protein yang terkandung dalam makanan. Lemak memiliki nilai kalori sebesar 9 kalori per gram, sedangkan karbohidrat dan protein memiliki nilai kalori sebesar 4 kalori per gram. Dengan menggunakan rumus ini, Anda bisa mengetahui jumlah kalori dalam makanan kemasan dengan lebih akurat.
Contoh Cara Menghitung Kalori Dalam Makanan Kemasan
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang cara menghitung kalori dalam makanan kemasan, berikut ini adalah contoh penghitungan kalori pada beberapa jenis makanan kemasan:
1. Mie Instan
Sebagai salah satu makanan kemasan yang paling populer, mie instan memang sering dianggap kurang sehat karena mengandung banyak kalori. Namun, dengan menghitung kalori dengan benar, Anda bisa mengatur konsumsi mie instan dengan lebih baik.
Berdasarkan label nutrisi pada kemasan mie instan, satu porsi mie instan (sekitar 75 gram) mengandung 370 kalori, 14 gram lemak, 53 gram karbohidrat, dan 9 gram protein. Dalam hal ini, kalori dapat dihitung dengan rumus:
Jumlah kalori = 14 x 9 + 53 x 4 + 9 x 4 = 126 + 212 + 36 = 374 kalori
Dengan demikian, Anda bisa menyesuaikan konsumsi mie instan sesuai dengan kebutuhan kalori harian Anda.
2. Biskuit
Biskuit seringkali menjadi salah satu camilan yang dipilih karena praktis dan lezat. Namun, biskuit juga mengandung banyak kalori, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut ini adalah cara menghitung kalori dalam biskuit:
Berdasarkan label nutrisi pada kemasan biskuit, satu porsi biskuit (sekitar 25 gram) mengandung 123 kalori, 5 gram lemak, 18 gram karbohidrat, dan 1 gram protein. Dalam hal ini, kalori bisa dihitung dengan rumus:
Jumlah kalori = 5 x 9 + 18 x 4 + 1 x 4 = 45 + 72 + 4 = 121 kalori
Dengan demikian, Anda bisa mengatur konsumsi biskuit dengan lebih baik agar tidak melebihi kebutuhan kalori harian Anda.
Kesimpulan
Menghitung kalori dalam makanan kemasan memang penting untuk mengatur pola makan yang sehat dan seimbang. Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghitung kalori dalam makanan kemasan adalah membaca label nutrisi dengan seksama, memperhatikan ukuran porsi, dan menghitung kalori berdasarkan komposisi makanan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa mengatur konsumsi makanan kemasan dengan lebih baik dan sehat.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Kalori Dalam Makanan Kemasan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.