Daftar Isi
Cara Menghitung Ipm Metode Baru
Pendahuluan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah salah satu indikator penting yang digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan suatu negara. IPM menggabungkan tiga dimensi kunci: kesehatan, pendidikan, dan pendapatan. Oleh karena itu, IPM dianggap sebagai ukuran yang lebih holistik dan mencerminkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik daripada hanya mengukur PDB atau pendapatan per kapita. Namun, menghitung IPM tidaklah mudah. Ada beberapa metode yang digunakan untuk menghitung IPM, salah satunya adalah metode baru.
Langkah-langkah Menghitung Ipm Metode Baru
Langkah 1: Membuat Indeks Kesehatan (HKI)
Indeks Kesehatan (HKI) adalah salah satu komponen penting dalam menghitung IPM metode baru. Untuk menghitung HKI, kita memerlukan tiga indikator kesehatan dasar, yaitu harapan hidup, angka kematian bayi, dan angka kematian ibu. Setelah itu, kita dapat menggunakan rumus berikut:
HKI = ((HH – H0) / (H1 – H0)) x 100
HH adalah harapan hidup saat ini, H0 adalah harapan hidup minimum, dan H1 adalah harapan hidup maksimum. Jadi, contohnya, jika HH adalah 75 tahun, H0 adalah 25 tahun, dan H1 adalah 85 tahun, maka HKI akan dihitung sebagai berikut:
HKI = ((75 – 25) / (85 – 25)) x 100
HKI = 50 / 60 x 100
HKI = 83,33
Langkah 2: Membuat Indeks Pendidikan (HIK)
Indeks Pendidikan (HIK) adalah komponen kedua dalam menghitung IPM metode baru. Untuk menghitung HIK, kita memerlukan dua indikator utama, yaitu angka melek huruf dewasa dan angka partisipasi sekolah. Setelah itu, kita dapat menggunakan rumus berikut:
HIK = ((MP – M0) / (M1 – M0)) x 100
MP adalah mean years of schooling, M0 adalah years of schooling minimum, dan M1 adalah years of schooling maksimum. Jadi, contohnya, jika MP adalah 10 tahun, M0 adalah 0 tahun, dan M1 adalah 15 tahun, maka HIK akan dihitung sebagai berikut:
HIK = ((10 – 0) / (15 – 0)) x 100
HIK = 66,67
Langkah 3: Membuat Indeks Pendapatan (HPI)
Indeks Pendapatan (HPI) adalah komponen ketiga dalam menghitung IPM metode baru. Untuk menghitung HPI, kita memerlukan nilai pendapatan riil per kapita. Setelah itu, kita dapat menggunakan rumus berikut:
HPI = ((Ln(Y) – Ln(Y0)) / (Ln(Y1) – Ln(Y0))) x 100
Y adalah nilai pendapatan riil per kapita saat ini, Y0 adalah nilai pendapatan minimum, dan Y1 adalah nilai pendapatan maksimum. Jadi, contohnya, jika Y adalah 10.000 unit mata uang, Y0 adalah 1.000 unit mata uang, dan Y1 adalah 100.000 unit mata uang, maka HPI akan dihitung sebagai berikut:
HPI = ((Ln(10.000) – Ln(1.000)) / (Ln(100.000) – Ln(1.000))) x 100
HPI = (2,30 – 0) / (5 – 0) x 100
HPI = 46
Langkah 4: Menghitung IPM
Setelah kita memiliki nilai HKI, HIK, dan HPI, kita dapat menghitung IPM menggunakan rumus berikut:
IPM = (HKI x HIK x HPI)^(1/3)
Jadi, contohnya, jika nilai HKI adalah 83,33, nilai HIK adalah 66,67, dan nilai HPI adalah 46, maka IPM akan dihitung sebagai berikut:
IPM = (83,33 x 66,67 x 46)^(1/3)
IPM = 62,47
Kesimpulan
Menghitung IPM metode baru bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat menghitungnya dengan mudah. Penting untuk diingat bahwa menghitung IPM dengan metode baru hanya memberikan gambaran kasar tentang tingkat kemajuan masyarakat, dan tidak mencerminkan kondisi secara menyeluruh. Namun, IPM tetap merupakan indikator penting dan harus digunakan bersama-sama dengan indikator lainnya untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kemajuan masyarakat.
Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.