Cara Menghitung Ipk Dari Ips

Cara Menghitung IPK dari IPS

Banyak mahasiswa yang sering mengalami kesulitan dalam menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari Indeks Prestasi Semester (IPS) mereka. Padahal, IPK sangat penting dalam menentukan kelulusan dan memengaruhi prospek kerja di masa depan. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan dengan detail cara menghitung IPK dari IPS.

Langkah Pertama: Menghitung Total Bobot Nilai

Langkah pertama dalam menghitung IPK dari IPS adalah dengan menghitung total bobot nilai. Bobot nilai merupakan perkalian antara nilai yang diperoleh dengan jumlah satuan kredit. Satuan kredit dihitung berdasarkan jumlah jam kuliah yang diambil. Sebagai contoh, jika mahasiswa mengambil mata kuliah A dengan nilai B dan 3 satuan kredit, maka bobot nilainya adalah 3 x 3 = 9.

Untuk menghitung total bobot nilai, mahasiswa harus mengalikan bobot nilai setiap mata kuliah dengan jumlah satuan kreditnya, kemudian menjumlahkan hasil perkalian tersebut. Sebagai contoh, jika mahasiswa mengambil 4 mata kuliah dengan bobot nilai masing-masing adalah 9, 8, 7, dan 6 dengan jumlah satuan kredit masing-masing adalah 3, 2, 3, dan 4, maka total bobot nilai dapat dihitung sebagai berikut:

Total bobot nilai = (9 x 3) + (8 x 2) + (7 x 3) + (6 x 4) = 27 + 16 + 21 + 24 = 88

Langkah Kedua: Menghitung Total Satuan Kredit

Langkah kedua dalam menghitung IPK dari IPS adalah dengan menghitung total satuan kredit. Total satuan kredit dihitung berdasarkan jumlah satuan kredit dari semua mata kuliah yang diambil pada satu semester. Sebagai contoh, jika mahasiswa mengambil 4 mata kuliah dengan jumlah satuan kredit masing-masing adalah 3, 2, 3, dan 4, maka total satuan kredit adalah:

Total satuan kredit = 3 + 2 + 3 + 4 = 12

Langkah Ketiga: Menghitung IPK

Setelah menghitung total bobot nilai dan total satuan kredit, langkah selanjutnya adalah menghitung IPK. IPK dihitung dengan membagi total bobot nilai dengan total satuan kredit. Sebagai contoh, jika total bobot nilai adalah 88 dan total satuan kredit adalah 12, maka IPK dapat dihitung sebagai berikut:

IPK = 88 / 12 = 7,33

Jadi, IPK mahasiswa pada semester tersebut adalah 7,33.

Langkah Keempat: Menghitung IPK Keseluruhan

Setelah menghitung IPK untuk satu semester, langkah selanjutnya adalah menghitung IPK keseluruhan. IPK keseluruhan dihitung dengan menambahkan semua total bobot nilai dari semua semester dan semua total satuan kredit dari semua semester, kemudian membagi hasil penjumlahan total bobot nilai dengan total satuan kredit. Sebagai contoh, jika mahasiswa telah menyelesaikan 6 semester dengan IPK masing-masing adalah 7,33; 7,67; 7,00; 8,00; 7,33; dan 7,67 dengan total satuan kredit masing-masing adalah 18, 22, 20, 24, 22, dan 20, maka IPK keseluruhan dapat dihitung sebagai berikut:

IPK keseluruhan = (88 x 18) + (168 x 22) + (140 x 20) + (192 x 24) + (88 x 22) + (164 x 20) / (18 + 22 + 20 + 24 + 22 + 20) = 4240 / 126 = 33,65 / 10 = 3,365

Jadi, IPK keseluruhan mahasiswa tersebut adalah 3,365.

Kesimpulan

Dalam menghitung IPK dari IPS, terdapat empat langkah yang harus dilakukan. Pertama, menghitung total bobot nilai. Kedua, menghitung total satuan kredit. Ketiga, menghitung IPK dengan membagi total bobot nilai dengan total satuan kredit. Keempat, menghitung IPK keseluruhan dengan menambahkan semua total bobot nilai dan total satuan kredit dari semua semester, kemudian membagi hasil penjumlahan total bobot nilai dengan total satuan kredit. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, mahasiswa dapat dengan mudah menghitung IPK dari IPS mereka.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung IPK dari IPS ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.