Daftar Isi
Cara Menghitung IMT Laki-Laki
Pengenalan
IMT atau Indeks Massa Tubuh merupakan salah satu cara yang umum digunakan untuk menilai apakah seseorang memiliki berat badan yang sehat atau tidak. IMT biasanya dihitung dengan cara membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter pangkat dua. Selain itu, perhitungan IMT juga dapat membantu seseorang untuk mengetahui apakah dia berisiko mengalami penyakit yang berhubungan dengan obesitas seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Cara Menghitung IMT Laki-Laki
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung IMT pada laki-laki:
1. Timbang berat badan Anda dalam kilogram.
2. Ukur tinggi badan Anda dalam meter. Pastikan Anda mengukur tinggi badan dengan benar. Sebaiknya gunakan pengukur tinggi badan yang terdapat di rumah sakit atau klinik.
3. Hitunglah tinggi badan dalam meter pangkat dua. Misalnya, jika tinggi badan Anda adalah 1,75 meter maka tinggi badan dalam meter pangkat dua adalah 1,75 x 1,75 = 3,06.
4. Bagi berat badan Anda dengan tinggi badan dalam meter pangkat dua. Misalnya, jika berat badan Anda adalah 70 kilogram dan tinggi badan Anda dalam meter pangkat dua adalah 3,06 maka IMT Anda adalah 70 / 3,06 = 22,9.
Interpretasi Hasil IMT
Setelah menghitung IMT, berikut adalah cara interpretasi hasil IMT pada laki-laki:
– IMT kurang dari 18,5: Berat badan kurang dan perlu meningkatkan berat badan.
– IMT antara 18,5 dan 24,9: Berat badan normal dan sehat.
– IMT antara 25 dan 29,9: Berat badan berlebih dan perlu menurunkan berat badan.
– IMT antara 30 dan 34,9: Obesitas tingkat 1 dan perlu menurunkan berat badan.
– IMT antara 35 dan 39,9: Obesitas tingkat 2 dan perlu menurunkan berat badan.
– IMT di atas 40: Obesitas tingkat 3 atau obesitas morbid dan perlu menurunkan berat badan dengan pengawasan medis.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, telah dijelaskan mengenai cara menghitung IMT pada laki-laki. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, menghitung tinggi badan dalam meter pangkat dua, dan membagi berat badan dengan tinggi badan dalam meter pangkat dua. Setelah itu, hasil IMT dapat diinterpretasi sesuai dengan kategori yang telah dijelaskan. Dengan mengetahui hasil IMT, seseorang dapat mengetahui apakah berat badannya sehat atau tidak dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuhnya.
Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.