Daftar Isi
Cara Menghitung Hpht Jika Lupa
Menghitung tanggal perkiraan lahir (TPL) atau yang sering disebut juga sebagai HPL (Hari Perkiraan Lahir) adalah hal yang penting bagi seorang ibu hamil. Tanggal tersebut menjadi patokan bagi dokter kandungan untuk memastikan bahwa bayi sedang berkembang dengan baik dan sehat serta untuk menentukan tanggal persalinan. TPL atau HPL diperoleh dengan menghitung usia kehamilan, dimana usia kehamilan dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT). Namun, bagaimana jika seorang ibu hamil lupa tanggal HPHT-nya? Tenang, ada beberapa cara menghitung HPHT jika seorang ibu hamil lupa.
Cara Menghitung HPHT Jika Lupa
Sebelum membahas cara menghitung HPHT, ada baiknya untuk mengetahui beberapa hal terkait dengan siklus menstruasi seorang wanita. Rata-rata, siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari, namun bisa bervariasi antara 21-35 hari. Pada hari pertama haid, hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh mulai berperan dan mempersiapkan rahim untuk kehamilan. Selama siklus menstruasi, hormon tersebut meningkat dan menyebabkan rahim mempertebal dindingnya untuk menyiapkan tempat bagi calon janin. Jika sel telur tidak dibuahi, maka hormon estrogen dan progesteron menurun dan menyebabkan lapisan rahim terkelupas dan keluar melalui vagina sebagai darah haid.
Setelah mengetahui informasi tersebut, berikut adalah beberapa cara menghitung HPHT jika seorang ibu hamil lupa:
1. Menghitung Berdasarkan Rata-rata Siklus Menstruasi
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk menghitung HPHT adalah dengan menghitung berdasarkan rata-rata siklus menstruasi. Jika seorang wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur, maka rata-rata siklus tersebut dapat menjadi patokan untuk menghitung HPHT.
Contohnya, jika seorang wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari, maka HPHT dapat dihitung dengan cara:
Tanggal HPHT = tanggal hari pertama haid terakhir + 280 hari
Contoh:
Tanggal hari pertama haid terakhir = 1 Januari 2021
Tanggal HPHT = 1 Januari 2021 + 280 hari = 8 Oktober 2021
Dalam contoh di atas, diketahui bahwa seorang wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari dan tanggal HPHT dihitung berdasarkan rumus tanggal hari pertama haid terakhir + 280 hari. Oleh karena itu, tanggal HPHT seorang wanita yang hari pertama haid terakhirnya pada tanggal 1 Januari 2021 adalah 8 Oktober 2021.
2. Menghitung Berdasarkan Pemeriksaan USG
Cara kedua yang dapat dilakukan untuk menghitung HPHT adalah dengan menghitung berdasarkan pemeriksaan USG. Biasanya, pada pemeriksaan USG pertama yang dilakukan pada usia kehamilan 6-8 minggu, dokter akan mengukur ukuran janin dan menentukan usia kehamilan berdasarkan ukuran tersebut. Dari usia kehamilan tersebut, HPHT dapat dihitung dengan cara:
Tanggal HPHT = tanggal pemeriksaan USG – usia kehamilan + 280 hari
Contoh:
Tanggal pemeriksaan USG = 1 Februari 2021
Usia kehamilan saat pemeriksaan USG = 8 minggu
Tanggal HPHT = 1 Februari 2021 – 56 hari + 280 hari = 26 Oktober 2021
Dalam contoh di atas, diketahui bahwa tanggal pemeriksaan USG dilakukan pada tanggal 1 Februari 2021 dan usia kehamilan saat pemeriksaan USG adalah 8 minggu. Dari usia kehamilan tersebut, tanggal HPHT dapat dihitung dengan rumus tanggal pemeriksaan USG – usia kehamilan + 280 hari. Oleh karena itu, tanggal HPHT seorang ibu hamil yang melakukan pemeriksaan USG pada tanggal 1 Februari 2021 dan usia kehamilan saat pemeriksaan USG adalah 8 minggu adalah 26 Oktober 2021.
3. Menghitung Berdasarkan Gerakan Janin
Cara ketiga yang dapat dilakukan untuk menghitung HPHT adalah dengan menghitung berdasarkan gerakan janin. Biasanya, gerakan janin mulai terasa pada usia kehamilan 16-24 minggu. Oleh karena itu, HPHT dapat dihitung dengan cara:
Tanggal HPHT = tanggal gerakan janin pertama kali terasa + 126 hari
Contoh:
Tanggal gerakan janin pertama kali terasa = 1 Juli 2021
Tanggal HPHT = 1 Juli 2021 + 126 hari = 4 November 2021
Dalam contoh di atas, diketahui bahwa tanggal gerakan janin pertama kali terasa adalah tanggal 1 Juli 2021. HPHT dapat dihitung dengan rumus tanggal gerakan janin pertama kali terasa + 126 hari. Oleh karena itu, tanggal HPHT seorang ibu hamil yang merasakan gerakan janin pertama kali pada tanggal 1 Juli 2021 adalah 4 November 2021.
Kesimpulan
Mengetahui tanggal HPHT atau hari pertama haid terakhir sangat penting bagi seorang ibu hamil untuk menghitung usia kehamilan dan tanggal perkiraan lahir (TPL). Namun, jika seorang ibu hamil lupa tanggal HPHT-nya, ada beberapa cara menghitung HPHT yang dapat dilakukan. Cara pertama adalah dengan menghitung berdasarkan rata-rata siklus menstruasi, cara kedua adalah dengan menghitung berdasarkan pemeriksaan USG, dan cara ketiga adalah dengan menghitung berdasarkan gerakan janin. Dengan mengetahui cara menghitung HPHT jika lupa, seorang ibu hamil dapat memastikan bahwa perkembangan janin berjalan dengan baik dan persiapan persalinan dapat dilakukan dengan baik.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung HPHT Jika Lupa ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.