Cara Menghitung Heart Rate Zone

Cara Menghitung Heart Rate Zone

Pengenalan

Heart rate zone atau zona detak jantung adalah rentang detak jantung yang digunakan sebagai pedoman untuk melatih stamina tubuh Anda. Cara menghitung heart rate zone adalah dengan mengetahui detak jantung maksimum Anda dan menghitung persentase dari detak jantung maksimum tersebut. Setelah itu, Anda dapat mengatur intensitas latihan yang sesuai dengan target yang ingin dicapai.

Langkah-langkah

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda gunakan untuk menghitung heart rate zone:

1. Hitung detak jantung maksimum Anda

Untuk menghitung detak jantung maksimum Anda, gunakan rumus 220 minus usia Anda. Contohnya, jika Anda berusia 30 tahun, maka detak jantung maksimum Anda adalah 190 (220-30).

2. Hitung persentase dari detak jantung maksimum Anda

Dalam setiap heart rate zone, terdapat persentase tertentu dari detak jantung maksimum Anda. Berikut adalah persentase detak jantung maksimum untuk setiap zona:

– Zona 1: 50-60% dari detak jantung maksimum
– Zona 2: 60-70% dari detak jantung maksimum
– Zona 3: 70-80% dari detak jantung maksimum
– Zona 4: 80-90% dari detak jantung maksimum
– Zona 5: 90-100% dari detak jantung maksimum

Contohnya, jika detak jantung maksimum Anda adalah 190, maka untuk berada di zona 2, Anda harus memiliki detak jantung sekitar 114-133 (60-70% x 190).

3. Gunakan alat bantu

Untuk memudahkan menghitung heart rate zone, Anda dapat menggunakan alat bantu seperti jam tangan fitness atau alat pelacak detak jantung.

Manfaat Menghitung Heart Rate Zone

Dengan menghitung heart rate zone, Anda dapat mengetahui intensitas latihan yang tepat untuk mencapai tujuan Anda. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, maka Anda dapat menargetkan heart rate zone pada zona 2-3. Sedangkan jika Anda ingin meningkatkan kekuatan dan daya tahan, maka Anda dapat menargetkan heart rate zone pada zona 3-4.

Selain itu, dengan menghitung heart rate zone, Anda juga dapat menghindari risiko cedera yang disebabkan oleh terlalu intens latihan atau terlalu sedikit latihan. Jika Anda berada di zona detak jantung yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh Anda, maka Anda bisa merusak otot dan ligamen, sehingga cedera dapat terjadi.

Kesimpulan

Menghitung heart rate zone adalah langkah penting dalam melatih kebugaran tubuh. Dengan mengetahui detak jantung maksimum Anda dan menghitung persentase dari detak jantung maksimum tersebut, Anda dapat menetapkan intensitas latihan yang sesuai dengan target yang ingin dicapai. Untuk memudahkan menghitung heart rate zone, Anda dapat menggunakan alat bantu seperti jam tangan fitness atau alat pelacak detak jantung. Terakhir, selalu ingat untuk menyesuaikan heart rate zone dengan kondisi tubuh Anda agar menghindari risiko cedera.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Heart Rate Zone ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.