Cara Menghitung Harga Jual Dan Persentase Untung

Cara Menghitung Harga Jual Dan Persentase Untung

Pendahuluan

Setiap bisnis pasti memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam menjalankan bisnis, perhitungan harga jual dan persentase untung menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Dengan mengetahui cara menghitung harga jual dan persentase untung yang tepat, maka bisnis akan berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Artikel ini akan memberikan pemahaman yang komprehensif kepada pembaca mengenai cara menghitung harga jual dan persentase untung.

Langkah-Langkah Menghitung Harga Jual Dan Persentase Untung

Secara umum, terdapat tiga langkah dasar dalam menghitung harga jual dan persentase untung, yaitu:

1. Menghitung Harga Pokok Barang

Harga pokok barang adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses pembelian atau produksi barang. Harga pokok barang dapat dihitung dengan rumus:

Harga Pokok Barang = Harga Pembelian + Biaya-Biaya Tambahan

Contoh: Seorang pengusaha membeli bahan baku dengan harga Rp 50.000,- dan biaya transportasi sebesar Rp 5.000,-. Maka, harga pokok barang yang dihasilkan adalah Rp 55.000,-.

2. Menentukan Margin Keuntungan

Margin keuntungan adalah selisih antara harga jual dengan harga pokok barang. Margin keuntungan dapat dihitung dengan rumus:

Margin Keuntungan = Harga Jual – Harga Pokok Barang

Contoh: Dalam contoh di atas, jika pengusaha tersebut ingin mendapatkan margin keuntungan sebesar 25%, maka harga jual yang harus ditetapkan adalah:

Margin Keuntungan = 25% x Rp 55.000,- = Rp 13.750,-

Harga Jual = Rp 55.000,- + Rp 13.750,- = Rp 68.750,-

3. Menghitung Persentase Keuntungan

Persentase keuntungan adalah perbandingan antara margin keuntungan dengan harga jual, kemudian dikalikan 100%. Persentase keuntungan dapat dihitung dengan rumus:

Persentase Keuntungan = (Margin Keuntungan / Harga Jual) x 100%

Contoh: Dalam contoh di atas, persentase keuntungan yang diperoleh adalah:

Persentase Keuntungan = (Rp 13.750,- / Rp 68.750,-) x 100% = 20%

Contoh Perhitungan Harga Jual dan Persentase Keuntungan

Berikut adalah contoh perhitungan harga jual dan persentase keuntungan untuk suatu produk:

Harga Pembelian = Rp 100.000,-
Biaya-Biaya Tambahan = Rp 10.000,-
Margin Keuntungan = 30%

Harga Pokok Barang = Rp 100.000,- + Rp 10.000,- = Rp 110.000,-
Margin Keuntungan = 30% x Rp 110.000,- = Rp 33.000,-
Harga Jual = Rp 110.000,- + Rp 33.000,- = Rp 143.000,-
Persentase Keuntungan = (Rp 33.000,- / Rp 143.000,-) x 100% = 23,08%

Dari contoh perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa harga jual yang ditetapkan harus mencakup harga pokok barang dan margin keuntungan. Selain itu, persentase keuntungan yang diperoleh juga harus diperhatikan.

Kesimpulan

Menghitung harga jual dan persentase untung merupakan hal yang penting dalam menjalankan bisnis. Terdapat tiga langkah dasar dalam menghitung harga jual dan persentase untung, yaitu menghitung harga pokok barang, menentukan margin keuntungan, dan menghitung persentase keuntungan. Dalam menghitung harga jual, pengusaha harus memperhatikan harga pokok barang dan margin keuntungan yang ingin diperoleh. Sedangkan dalam menghitung persentase keuntungan, pengusaha harus memperhatikan margin keuntungan dan harga jual yang ditetapkan. Dengan mengetahui cara menghitung harga jual dan persentase untung yang tepat, maka bisnis akan berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Harga Jual Dan Persentase Untung ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.