Cara Menghitung Gaya Tolak Menolak

Cara Menghitung Gaya Tolak Menolak

Sebelum membahas tentang cara menghitung gaya tolak menolak, kita perlu memahami terlebih dahulu mengenai apa itu gaya tolak dan gaya menolak. Gaya tolak adalah gaya yang diberikan pada suatu benda agar tidak jatuh ke dalam air atau cairan lainnya, sedangkan gaya menolak adalah gaya yang diberikan pada suatu benda agar tetap berada pada posisinya dan tidak bergerak. Gaya tolak dan menolak sering kali terjadi dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada saat kita berenang di kolam renang atau pada saat kita memegang suatu benda yang berat.

Langkah-langkah dalam Menghitung Gaya Tolak Menolak

Ada beberapa langkah yang dapat digunakan untuk menghitung gaya tolak dan menolak, antara lain:

Langkah 1: Mengukur massa benda

Langkah pertama dalam menghitung gaya tolak dan menolak adalah dengan mengukur massa benda. Massa benda dapat diukur dengan menggunakan timbangan atau alat pengukur massa lainnya. Massa benda diukur dalam satuan kilogram (kg).

Langkah 2: Mengukur volume benda

Langkah selanjutnya adalah mengukur volume benda. Volume benda dapat diukur dengan menggunakan alat pengukur volume seperti gelas ukur atau pipet. Volume benda diukur dalam satuan meter kubik (m³).

Langkah 3: Menghitung densitas benda

Densitas benda dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Densitas = massa benda / volume benda

Densitas diukur dalam satuan kilogram/meter kubik (kg/m³).

Langkah 4: Menghitung gaya tolak

Gaya tolak dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Gaya tolak = volume benda x densitas benda x percepatan gravitasi

Percepatan gravitasi dapat dihitung dengan menggunakan nilai 9,8 m/s².

Langkah 5: Menghitung gaya menolak

Gaya menolak dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Gaya menolak = massa benda x percepatan gravitasi

Setelah mengetahui langkah-langkah dalam menghitung gaya tolak dan menolak, kita dapat mencoba untuk mengaplikasikannya dalam kasus-kasus tertentu, misalnya pada saat kita ingin mengukur gaya tolak dan menolak pada suatu benda yang berada dalam air.

Contoh Perhitungan Gaya Tolak Menolak

Sebagai contoh, kita akan menghitung gaya tolak dan menolak pada suatu benda yang memiliki massa 2 kg dan volume 0,002 m³.

Langkah 1: Mengukur massa benda

Massa benda = 2 kg

Langkah 2: Mengukur volume benda

Volume benda = 0,002 m³

Langkah 3: Menghitung densitas benda

Densitas = massa benda / volume benda

Densitas = 2 kg / 0,002 m³ = 1000 kg/m³

Langkah 4: Menghitung gaya tolak

Gaya tolak = volume benda x densitas benda x percepatan gravitasi

Gaya tolak = 0,002 m³ x 1000 kg/m³ x 9,8 m/s² = 19,6 N

Langkah 5: Menghitung gaya menolak

Gaya menolak = massa benda x percepatan gravitasi

Gaya menolak = 2 kg x 9,8 m/s² = 19,6 N

Dari perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa gaya tolak dan gaya menolak memiliki nilai yang sama, yaitu 19,6 N. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat benda tersebut berada dalam air, gaya tolak dan menolak yang diberikan pada benda memiliki nilai yang sama sehingga benda tersebut tetap berada pada posisinya dan tidak tenggelam.

Kesimpulan

Menghitung gaya tolak dan menolak dapat dilakukan dengan beberapa langkah yang telah dijelaskan di atas. Dalam menghitung gaya tolak dan menolak, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai massa benda, volume benda, dan densitas benda. Setelah itu, dapat dilakukan perhitungan untuk menghitung gaya tolak dan menolak dengan rumus yang telah dijelaskan. Dalam kasus-kasus tertentu, gaya tolak dan menolak dapat memiliki nilai yang sama sehingga benda tersebut tetap berada pada posisinya dan tidak bergerak.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Gaya Tolak Menolak ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.