Daftar Isi
Cara Menghitung Gaji Di Jepang
Bagi sebagian orang, bekerja di Jepang menjadi impian. Negara ini terkenal dengan berbagai teknologi canggih dan inovasi yang memukau dunia. Tak hanya itu, Jepang juga dikenal dengan beban kerja yang cukup tinggi namun dengan bayaran yang cukup menjanjikan. Nah, untuk menghitung gaji di Jepang, berikut beberapa langkah yang harus dilakukan.
Langkah Pertama: Mencari Tahu Standar Gaji
Sebelum menghitung gaji, tentu saja kita harus tahu standar gaji di Jepang. Standar gaji di Jepang beragam tergantung jenis pekerjaan atau industri tempat kita bekerja. Misalnya, pekerjaan di bidang teknologi memiliki standar gaji yang lebih tinggi dibandingkan pekerjaan di bidang keuangan. Kita bisa mencari informasi mengenai standar gaji di Jepang pada situs-situs job portal atau website perusahaan.
Langkah Kedua: Menghitung Gaji Pokok
Setelah mengetahui standar gaji di Jepang, langkah selanjutnya adalah menghitung gaji pokok. Gaji pokok adalah gaji dasar yang diterima setiap bulannya. Untuk menghitung gaji pokok, kita dapat mengalikan standar gaji dengan rasio yang ditentukan perusahaan. Misalnya, jika standar gaji untuk pekerjaan kita adalah 3 juta yen per bulan, dan rasio yang ditentukan oleh perusahaan adalah 1.5, maka gaji pokok yang kita terima adalah 4.5 juta yen per bulan.
Langkah Ketiga: Menghitung Tunjangan
Selain gaji pokok, kita juga bisa menerima tunjangan dari perusahaan. Tunjangan ini beragam tergantung dari kebijakan perusahaan. Beberapa tunjangan yang umum diberikan adalah tunjangan transportasi, tunjangan makan, dan tunjangan kesehatan. Untuk menghitung tunjangan, kita bisa menambahkan nilai tunjangan tersebut pada gaji pokok.
Langkah Keempat: Menghitung Bonus
Selain gaji dan tunjangan, kita juga bisa mendapatkan bonus dari perusahaan. Bonus ini biasanya diberikan pada akhir tahun atau pada saat-saat tertentu. Besarnya bonus juga bervariasi tergantung dari kebijakan perusahaan dan performa kerja kita. Untuk menghitung bonus, kita bisa mengalikan standar bonus dengan rasio yang ditentukan oleh perusahaan. Misalnya, jika standar bonus adalah 2 bulan gaji pokok, dan rasio yang ditentukan oleh perusahaan adalah 1.5, maka bonus yang kita terima adalah 3 bulan gaji pokok.
Langkah Kelima: Menghitung Pajak
Setelah menghitung gaji, tunjangan, dan bonus, langkah terakhir adalah menghitung pajak. Di Jepang, pajak yang dikenakan pada gaji karyawan cukup tinggi. Ada 2 jenis pajak yang harus dibayar, yaitu pajak penghasilan dan pajak kesejahteraan sosial. Pajak penghasilan dikenakan sebesar 20% hingga 45% tergantung dari besarnya gaji yang diterima. Sedangkan pajak kesejahteraan sosial dikenakan sebesar 9.15% dari gaji pokok. Pajak ini akan dipotong langsung oleh perusahaan sebelum gaji kita diterima.
Kesimpulan
Menghitung gaji di Jepang memang cukup rumit karena adanya pajak yang tinggi serta berbagai tunjangan dan bonus yang diberikan oleh perusahaan. Namun, dengan mengetahui langkah-langkah di atas, kita bisa menghitung gaji secara akurat dan tidak salah hitung. Semoga informasi mengenai cara menghitung gaji di Jepang ini bermanfaat dan bisa membantu untuk mengejar impianmu bekerja di Jepang.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Gaji Di Jepang ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.