Daftar Isi
Cara Menghitung Gaji Bersih Setelah Pajak Dan Bpjs
Setiap karyawan pasti ingin tahu berapa gaji bersih yang akan mereka terima setiap bulannya setelah dipotong pajak dan BPJS. Namun, tidak semua orang paham bagaimana cara menghitung gaji bersih setelah pajak dan BPJS. Padahal, hal ini sangat penting agar karyawan bisa merencanakan keuangan dengan lebih baik. Berikut ini adalah cara menghitung gaji bersih setelah pajak dan BPJS.
1. Hitung penghasilan bruto
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung penghasilan bruto atau gaji kotor. Penghasilan bruto merupakan jumlah upah atau gaji yang diterima sebelum dipotong pajak dan BPJS. Cara menghitungnya sangat mudah, yaitu dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima selama satu bulan. Pendapatan tersebut bisa berupa gaji pokok, tunjangan, lembur, dan bonus.
2. Hitung PPh 21
Setelah menghitung penghasilan bruto, selanjutnya adalah menghitung PPh 21 atau pajak penghasilan yang harus dibayar. Pajak penghasilan ini akan dipotong oleh perusahaan dan ditransfer ke kantor pajak setiap bulannya. Besarnya PPh 21 tergantung pada jumlah penghasilan yang diterima setiap bulan dan status pernikahan.
Anda bisa menggunakan kalkulator PPh 21 online yang banyak tersedia di internet untuk menghitung besarnya pajak penghasilan yang harus Anda bayar. Namun, jika Anda ingin menghitungnya secara manual, berikut rumusnya:
PPh 21 = (Penghasilan Bruto – PTKP) x Tarif Pajak
PTKP atau Penghasilan Tidak Kena Pajak adalah jumlah penghasilan yang tidak dikenakan pajak. Besarnya PTKP berbeda-beda tergantung pada status pernikahan. Tarif pajak juga berbeda-beda tergantung pada besarnya penghasilan.
3. Hitung potongan BPJS
Potongan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan juga harus dipertimbangkan dalam menghitung gaji bersih setelah pajak dan BPJS. Besarnya potongan BPJS Kesehatan tergantung pada besarnya penghasilan, sedangkan potongan BPJS Ketenagakerjaan tergantung pada jenis pekerjaan dan besarnya gaji.
Untuk menghitung besarnya potongan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Anda bisa menggunakan kalkulator BPJS online yang tersedia di situs resmi BPJS atau pada aplikasi BPJS Mobile. Cara menghitungnya akan lebih mudah dan akurat.
4. Hitung gaji bersih
Setelah menghitung penghasilan bruto, PPh 21, dan potongan BPJS, selanjutnya adalah menghitung gaji bersih atau gaji yang akan diterima setelah dipotong pajak dan BPJS. Caranya adalah sebagai berikut:
Gaji Bersih = Penghasilan Bruto – PPh 21 – Potongan BPJS
Dengan begitu, Anda akan mendapatkan angka yang menunjukkan gaji bersih yang akan Anda terima setelah dipotong pajak dan BPJS.
Kesimpulan
Menghitung gaji bersih setelah pajak dan BPJS memang terlihat rumit, namun sebenarnya sangat mudah jika Anda mengetahui langkah-langkahnya. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung penghasilan bruto, kemudian menghitung PPh 21 dan potongan BPJS. Setelah itu, Anda bisa menghitung gaji bersih dengan rumus sederhana.
Dengan mengetahui cara menghitung gaji bersih setelah pajak dan BPJS, Anda bisa lebih mudah merencanakan keuangan dan mempersiapkan masa depan dengan lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih telah membaca.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.